Mengenal Kompetisi Carabao Cup yang Sering Disebut Piala Ciki

Mengenal Kompetisi Carabao Cup yang Sering Disebut Piala Ciki

Kompetisi Carabao Cup

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Selain FA Cup, kompetisi sepak bola di Inggris juga mengenal satu piala lagi yang sering dilabeli dengan sebutan ‘Mickey Mouse Cup’ atau di Indonesia sering diberi nama ‘piala ciki’. Ia adalah kompetisi Carabao Cup atau juga dikenal sebagai EFL Cup/League Cup.

Lalu, mengapa kejuaraan yang sebenarnya tergolong ke dalam trofi major ini sering dianggap remeh jika dibandingkan dengan trofi lainnya seperti Premier League atau FA Cup?

Mengapa Carabao Cup Sering Disebut Piala Ciki?

Salah satunya ialah karena jumlah hadiah pemenang turnamen ini yang tidak seberapa jika dibanding hadiah 2 piala di atasnya. Hadiah uang yang diperoleh dari memenangkan kompetisi Carabao Cup juga bahkan lebih kecil dari gaji per pekan beberapa pemain top klub Inggris.

Dikutip dari Mirror, hadiah yang diterima juara bertahan Carabao Cup 2022/23, yaitu Manchester United, hanya sebesar 100 ribu Pounds. Sebagai perbandingan, total hadiah yang diterima para finalis FA Cup musim lalu ialah 3 juta Pounds (2 juta untuk pemenang dan 1 juta untuk runners-up)

Sementara itu, dikutip dari The Sporting News, hadiah yang diterima Manchester City saat menjuarai Premier League musim lalu sekitar 44 juta Pounds. Jumlah ini belum termasuk pendapatan dari hak siar, sponsorship, dan lain-lain.

Saking kecilnya hadiah kompetisi Carabao Cup, ia malah lebih sering dibandingkan dengan gaji pemain-pemain top di Inggris. Kiper cadangan MU, Dean Henderson, menerima jumlah yang sama (100 ribu Pounds) setiap minggunya.

Sementara dikutip dari spotrac, ada sekitar 84 pemain di liga Inggris yang memperoleh jumlah gaji per pekan di atas angka prize money Carabao Cup.

Inilah juga yang membuat beberapa klub, utamanya para klub top Inggris, sering menurunkan skuad ‘kedua’ mereka saat mengikuti turnamen ini di tengah-tengah jadwal mereka yang padat.

Meskipun sering dipandang sebelah mata, kompetisi yang didirikan pada 1960 ini tetap memiliki daya tariknya tersendiri. Karena statusnya yang masih tergolong sebagai trofi major, beberapa tim—apalagi yang sudah lama puasa gelar—tak jarang berusaha menampilkan yang terbaik agar bisa menyabet Carabao Cup.

Nah, ingin tahu lebih jauh soal ‘piala ciki’ satu ini? Simak ulasan mengenai kompetisi Carabao Cup berikut.

Kompetisi Carabao Cup

Jumlah Peserta

Berbeda dengan FA Cup yang juga terbuka untuk klub di luar Football League (Non-League), kompetisi Carabao Cup hanya diperuntukkan bagi 92 klub yang menghuni 4 kasta teratas sepak bola Inggris (Premier League dan EFL). Hal inilah yang membuat kompetisi ini juga disebut sebagai EFL Cup atau League Cup.

Ada Berapa Ronde?

Mengenal Kompetisi Carabao Cup yang Sering Disebut Piala Ciki - Large
Gambar: Preston North End

Kompetisi Carabao Cup dibagi ke dalam 7 ronde, yaitu First Round, Second Round, Third Round, Fourth Round, Quarter-finals, Semi-finals, dan Final.

Dikutip dari Goal, Ronde Pertama dibagi ke dalam 2 seksi, utara dan selatan. Ronde ini diisi oleh seluruh klub dari League Two (divisi 4), League One (divisi 3), dan Championship (divisi 2).

Ronde Kedua kompetisi Carabao Cup juga dibagi ke dalam 2 seksi yang sama. Di sini, 36 klub yang lolos dari Ronde Pertama harus bersaing dengan 12 klub Premier League (divisi 1) yang tidak mengikuti kompetisi Eropa apapun.

Pada Ronde Ketiga, 8 klub Premier League yang tersisa bersaing dengan 24 klub pemenang Ronde Kedua. Dari sini kompetisi terus berlanjut dengan sistem gugur hingga babak Final.

Terkait format kompetisi, yang menarik dari kompetisi Carabao Cup ialah babak Semi-final. Jika pada FA Cup semifinal dilakukan 1 kali di tempat netral (Wembley Stadium), semifinal piala liga dilangsungkan dalam 2 leg pertandingan kandang-tandang.

Final di Wembley

Mengenal Kompetisi Carabao Cup yang Sering Disebut Piala Ciki - Carabao wembley
Gambar: Club Wembley

Sama halnya dengan FA Cup, laga final kompetisi Carabao Cup juga digelar di Wembley Stadium. Awalnya, dari 1961 sampai 1966, laga final turnamen ini diselenggarakan dalam 2 leg.

Setelahnya, partai puncak dilangsungkan dalam 1 leg saja di Wembley, kecuali jika laga berakhir imbang setelah extra time maka laga ulangan (replay) wajib digelar. Namun sejak 1998, laga final yang berakhir imbang langsung dilanjutkan ke babak adu penalti.

Kemudian, dari tahun 2001 sampai 2007, penyelenggaraan final piala liga sempat mengungsi ke Millennium Stadium di Cardiff, Wales, akibat rekonstruksi Wembley.

Apakah Pemenang Carabao Cup Mendapatkan Slot Kompetisi Eropa?

Mengenal Kompetisi Carabao Cup yang Sering Disebut Piala Ciki - MU Carabao Cup
Gambar: getty images

Dari musim 1972/73 hingga 2019/20, pemenang piala liga berhak lolos ke ajang Liga Europa (UEFA Cup).

Namun, sejak musim 2020/21, slot Eropa bagi klub yang menjuarai Carabao Cup dialihkan ke kasta ketiga kompetisi benua biru, yaitu Liga Conference Eropa.

Apabila klub yang menjuarai kompetisi Carabao Cup finis di spot Liga Champions atau Liga Europa pada klasemen akhir Premier League, maka jatah Liga Conference akan dihadiahkan pada klub dengan posisi finis tertinggi selanjutnya, dengan catatan klub ini belum mengantongi jatah kompetisi Eropa.

Pada musim lalu, MU yang mengamankan jatah Liga Champions setelah finis di peringkat 3 klasemen, keluar sebagai juara Carabao Cup. Sehingga, slot Liga Conference Eropa diberikan kepada Aston Villa yang berhasil finis di posisi 7.

Sponsorship

Mengenal Kompetisi Carabao Cup yang Sering Disebut Piala Ciki - 5 PRIMARY LOGO WHITE REGISTERED
Gambar: Carabao Energy Drink

Berbeda dengan FA Cup yang tetap mempertahankan namanya meskipun telah memperoleh sponsor turnamen, tidak demikian dengan kompetisi Carabao Cup. Karena alasan sponsorship, turnamen satu ini tidak mempertahankan nama EFL Cup atau League Cup mereka.

Alih-alih, kompetisi ini menggunakan nama sponsornya sebagai nama pialanya. Hal ini sendiri dimulai sejak 1981 hingga saat ini (dengan pengecualian pada musim 2016/17). Berbagai sponsor yang datang silih berganti membuat nama piala liga juga telah beberapa kali mengalami perubahan.

Sejak 2017 hingga sekarang, nama produk minuman berenergi asal Thailand, Carabao, menjadi sponsor utama. Sebelum dikenal sebagai kompetisi Carabao Cup, piala liga juga sempat dikenal dengan nama-nama lain.

Di antaranya ialah Capital One Cup (2012-2016), Carling Cup (2003-2012), Worthington Cup (1998-2003), Coca-Cola Cup (1992-1998), Rumbelows Cup (1990-1992), Littlewoods Cup (1986-1990), dan Milk Cup (1981-1986).

Demikian ulasan terkait kompetisi Carabao Cup, sebuah piala yang sering dianggap sebelah mata sehingga sering disebut dengan nama ‘Mickey Mouse Cup’ atau “Piala Ciki’.

Sejumlah alasan mengapa Carabao Cup sering disebut piala ciki adalah hadiah yang tak seberapa, klub top Inggris sering menurunkan pemain lapis kedua, dan pemenangnya pun hanya berhak lolos ke Liga Conference Eropa.

Meskipun sering diremehkan, namun turnamen satu ini sebenarnya merupakan piala yang ‘berharga’, terutama bagi klub-klub Inggris yang sangat ingin meraih trofi dengan tingkat persaingan yang tidak sesulit Premier League atau FA Cup.

Karena pada akhirnya trofi tetaplah trofi. Dan kesuksesan sebuah klub lebih sering diukur dari isi lemari piala mereka masing-masing.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel