Pantun minta nomor WA biasanya dipakai saat obrolan masih berada di tahap aman. Belum terlalu dekat, tapi sudah cukup nyaman untuk lanjut ke WhatsApp.
Gaya pantunnya sopan, tidak agresif, dan tetap menghargai privasi lawan bicara. Cocok untuk kenalan baru, teman ngobrol di media sosial, atau PDKT awal yang masih pakai rem tangan.
Berikut kumpulan contoh pantun minta nomor WA yang bisa langsung digunakan.
Pantun minta nomor WA

1
Pergi ke taman memetik melati,
Melati putih disimpan di meja.
Obrolan kita terasa berarti,
Bolehkah lanjut lewat nomor WA?
2
Pagi hari membeli ketupat,
Dimakan hangat bersama keluarga.
Bincang singkat terasa cepat,
Bolehkan aku simpan nomor WA?
3
Ke perpustakaan membaca cerita,
Tentang kisah yang penuh makna.
Ngobrol denganmu rasanya beda,
Kalau berkenan, minta nomor WA.
4
Langit sore berwarna jingga,
Angin sepoi menemani langkah.
Obrolan kita makin seru saja,
Bolehkah pindah ke WhatsApp?
5
Pergi berdua melihat pameran,
Pulangnya mampir beli es krim.
Tak ingin obrolan ini berhentian,
Kalau boleh, nomor WA kusimpan.
6
Membaca pesan sambil tersenyum,
Tak terasa waktu berjalan.
Agar ngobrol tak mudah terhenti,
Bolehkah minta nomor WhatsApp-mu kini?
7
Ke pasar pagi membeli buah,
Buah segar dibawa pulang.
Ngobrol singkat terasa ramah,
Kalau berkenan, nomor WA tolong?
8
Hujan turun membasahi jalan,
Payung kecil jadi penolong.
Percakapan ini menyenangkan,
Bolehkah aku minta nomor WA kamu?
9
Duduk santai sambil minum kopi,
Kopi pahit terasa nikmat.
Bincang denganmu bikin happy,
Kalau tak keberatan, nomor WA boleh dicatat?
10
Pergi jauh menuju seberang,
Tak lupa membawa bekal.
Obrolan kita terasa tenang,
Bolehkah lanjut di WhatsApp, kenal?
11
Malam sunyi ditemani lagu,
Nada pelan bikin betah.
Ngobrol sebentar sudah rindu,
Bolehkan minta nomor WA?
12
Ke taman kota melihat senja,
Warna langit perlahan redup.
Cerita kita masih panjang rasanya,
Bolehkah pindah ke WA, cukup?
13
Buku dibaca halaman demi halaman,
Cerita menarik sulit dilepas.
Percakapan ini menyenangkan,
Kalau berkenan, nomor WA boleh dibagi jelas?
14
Pagi cerah menyeduh teh,
Hangatnya pas di hati.
Ngobrol denganmu rasanya enak sekali,
Bolehkah lanjut lewat WhatsApp nanti?
15
Jalan pagi melihat embun,
Daun hijau tampak segar.
Obrolan kita belum ingin turun,
Kalau boleh, nomor WA aku simpan biar lancar.
16
Pergi ke toko membeli kertas,
Kertas putih mudah ditulis.
Tak ingin obrolan ini terputus deras,
Bolehkah nomor WA aku tulis?
17
Sore hari duduk di teras,
Menikmati angin yang datang.
Ngobrol sebentar terasa puas,
Kalau berkenan, nomor WA jangan sungkan.
18
Ke pantai melihat ombak,
Suara air bikin tenang.
Percakapan ini sayang kalau terhambat,
Bolehkah aku simpan nomor WA kamu sekarang?
19
Lampu jalan mulai menyala,
Tanda malam segera tiba.
Ngobrol denganmu terasa berbeda,
Kalau tak keberatan, minta nomor WA ya.
20
Pergi berdua ke pusat kota,
Ramai orang berlalu-lalang.
Cerita kita belum selesai rasanya,
Bolehkah lanjut di WhatsApp biar panjang?
21
Menyusun kata dengan sederhana,
Agar maksud tersampaikan jelas.
Obrolan ini ingin kujaga,
Kalau berkenan, nomor WA boleh aku simpan, tanpa terpaksa.
Baca Juga: 24 Ide Topik Chat Sama Crush Biar Ga Garing
Contoh pantun lucu minta nomor WA

Kalau obrolan sudah nyambung dan suasananya santai, pantun lucu bisa jadi jalan tengah yang aman. Tidak terlalu formal, tidak juga terlalu serius.
Pantun jenis ini berfungsi mencairkan suasana, bikin senyum dulu, baru menyelipkan niat minta kontak WhatsApp.
Anak muda biasanya lebih responsif ke pendekatan seperti ini karena terasa ringan dan manusiawi.
1
Pergi ke warung beli pepaya,
Pulangnya malah beli cilok.
Ngobrol di sini seru juga ya,
Boleh lanjut di WA biar nggak bolak-balik ngelotok?
2
Ke dapur cari tutup panci,
Yang ketemu malah sendok.
Chat sama kamu bikin betah sekali,
Nomor WA-nya boleh nyelip, cocok?
3
Bangun pagi lupa sarapan,
Siangnya malah kelaparan.
Ngobrol dikit kok nagih obrolan,
Boleh minta nomor WA buat lanjutan?
4
Pergi jauh naik sepeda,
Rodanya kempes di tengah jalan.
Chat di sini seru juga ya,
Tapi pindah ke WA kayaknya lebih tahan.
5
Beli buku niatnya belajar,
Sampainya rumah malah rebahan.
Ngobrol sama kamu bikin segar,
Boleh tukeran nomor WA-an?
6
Ke pasar cari ikan asin,
Pulangnya lupa beli beras.
Chat kita jangan sampai angin-anginan,
Boleh lanjut di WhatsApp biar jelas?
7
Main game niatnya sebentar,
Tahu-tahu sudah malam.
Ngobrol sama kamu juga bikin lupa waktu,
Nomor WA-nya boleh aku simpan?
8
Pergi ke taman lihat burung,
Yang terlihat malah layangan.
Chat ini jangan berhenti di ujung,
Boleh minta nomor WA-an?
9
Makan bakso pakai sambal,
Kepedesan sampai batuk.
Ngobrol sama kamu bikin gagal fokus total,
Lanjut di WA boleh, nggak ribet kan?
10
Ke minimarket beli air,
Keluar-keluar beli cokelat.
Chat sama kamu bikin nagih,
Nomor WA-nya boleh aku catat?
11
Niat tidur malah scroll HP,
Jam dua belum juga reda.
Daripada chat di sini kepanjangan,
Gimana kalau pindah ke WA aja?
12
Pergi jauh cari sinyal,
Ketemunya cuma satu bar.
Ngobrol sama kamu sayang kalau terputus total,
Nomor WA boleh biar lancar?
13
Pagi-pagi minum kopi,
Gelasnya lupa dicuci.
Chat sama kamu bikin happy,
Lanjut di WA, boleh nggak sih?
14
Beli pulsa salah nominal,
Niatnya hemat malah boncos.
Ngobrol sama kamu sayang kalau cuma sebentar,
Nomor WA-nya boleh aku proses?
15
Pergi lari niat olahraga,
Baru lima menit sudah capek.
Chat sama kamu bikin ketawa,
Pindah ke WhatsApp kayaknya lebih asyik.
16
Ke dapur cari air minum,
Yang ada malah buka kulkas.
Chat kita jangan cuma numpang lewat,
Boleh lanjut di WA biar bebas?
17
Malam hari hujan turun,
Sinyal kadang suka menghilang.
Daripada chat putus nyambung,
Nomor WA boleh biar tenang?
18
Pergi belanja lupa daftar,
Akhirnya beli yang nggak perlu.
Ngobrol sama kamu juga di luar rencana,
Tapi seru, lanjut di WA yuk dulu.
19
Bangun siang kesiangan,
Alarmnya malah dimatikan.
Chat ini jangan cuma jadi kenangan,
Nomor WA boleh aku amankan?
20
Beli es teh pakai sedotan,
Esnya habis tinggal manis.
Chat sama kamu bikin ketagihan,
Pindah ke WhatsApp biar praktis.
21
Menulis pantun sambil mikir,
Takut kepanjangan malah garing.
Daripada chat di sini muter-muter,
Nomor WA boleh, biar ngobrolnya makin cair.
Pantun minta nomor WA pada dasarnya adalah cara sederhana untuk menyampaikan niat dengan lebih santun dan manusiawi di tengah obrolan digital yang serba singkat. Entah dipilih yang sopan, lucu, atau sedikit menggoda, pantun memberi kesan usaha, perhatian, dan keberanian tanpa terasa memaksa.
Jika berhasil, itu bonus. Jika tidak, setidaknya kamu sudah mencoba dengan cara yang lebih berkelas daripada pesan datar tanpa rasa.

