Nasionalisme ditempatkan pada tiga konsepsi dasar, yakni sebagai bahasa suci, pusat kekuasaan, dan mitos sejarah. Padahal ketiganya adalah bahan bakar yang paling mudah menyulut api chauvinisme.
Publikasi atau penerbitan jurnal ilmiah mirip dengan penerbitan buku. Ada proses editing di dalamnya. Keduanya sama-sama melakukan pekerjaan jasa. Dan yang namanya pekerjaan harus ada bayarannya dongg.
Di Sriwedari, taman tidaklah berhenti sebatas hiburan saja. Sriwedari menjadi tempat untuk mengolah rasa dan mengekspresikannya melalui pendidikan berbudaya sebagaimana diteladankan oleh Poerbatjaraka.