Sediksi.com – Sebentar lagi Tahun Baru Imlek, apa yang biasanya kamu pikir atau bayangkan saat perayaan tersebut? Tidak lain salah satunya pasti makanan khas Imlek kan? Menyiapkan makanan juga menjadi salah satu tradisi saat Imlek.
Imlek yang jatuh pada Minggu, 10 Februari 2024 itu menjadi perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa. Perayaan itu sekaligus juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, berdoa untuk keberuntungan, dan menyantap berbagai makanan khas yang memiliki makna mendalam.
Apa saja makanan khas Imlek yang wajib ada di meja makan? Berikut ada 10 makanan khas Imlek yang penuh makna dan kelezatan.
Makanan Khas Imlek
Yu Sheng
Yu Sheng menjadi makanan khas Imlek yang wajib ada di meja makan. Makanan satu ini seperti salad yang terdiri dari irisan tipis sayuran segar, buah-buahan, ikan mentah, dan saus manis. Nama Yu Sheng berarti “ikan mentah”, tetapi juga berkonotasi dengan “keberlimpahan”.
Makanan ini melambangkan harapan untuk mendapatkan kekayaan, kesehatan, dan kesuksesan di tahun yang baru. Cara menyantap Yu Sheng adalah dengan mengaduk-aduknya bersama-sama sambil mengucapkan doa atau harapan. Semakin tinggi Yu Sheng diangkat, semakin besar kemungkinan harapan terwujud.
Siu Mie
Siu Mie atau mi goreng adalah makanan yang terbuat dari mi kuning yang digoreng dengan bumbu-bumbu dan lauk pauk.
Mi kuning melambangkan umur panjang, sehingga tidak boleh dipotong-potong saat dimasak atau dimakan. Siu Mie biasanya disajikan dengan ayam, udang, telur, sayuran, dan acar. Makanan ini melambangkan harapan untuk hidup lama, sehat, dan sejahtera.
Kue Keranjang
Kue Keranjang atau Nian Gao menjadi kue yang begitu terkenal saat Imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula merah yang dikukus dalam cetakan bulat. Tekstur yang lengket dan kenyal membuatnya enak disantap.
Nama Nian Gao berarti “kue tahun”, tetapi juga berkonotasi dengan “tahun yang lebih baik”. Kue ini melambangkan harapan untuk meningkatkan pendapatan, posisi, dan pertumbuhan anak-anak. Kue Keranjang biasanya disusun bertumpuk-tumpuk dalam keranjang bambu dan diberikan sebagai hadiah kepada kerabat atau tetangga. Cara menyantap Kue Keranjang adalah dengan menggorengnya dengan telur atau tepung.
Bakpao
Siapa sih yang nggak mengenal makanan khas Imlek satu ini? Ya, Bakpao adalah kue yang terbuat dari adonan tepung diisi dengan isian manis atau gurih dan dikukus. Kue ini memiliki bentuk yang bulat dan mengembang.
Kue ini melambangkan keutuhan dan keharmonisan keluarga. Isian Bankapo bermacam-macam, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, daging ayam, telur asin, atau sayuran. Cara menyantap Bakpao dengan memecahnya menjadi dua bagian dan menikmati isinya.
Kue Lapis Legit
Kue Lapis Legit atau Spekkoek adalah kue yang terbuat dari adonan tepung, telur, mentega, dan rempah-rempah yang dipanggang lapis demi lapis. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis dan harum.
Kue Lapis Legit ini melambangkan kekayaan dan kemewahan. Kue ini berasal dari Belanda, tetapi telah menjadi bagian dari tradisi Imlek di Indonesia. Cara menyantap Kue Lapis Legit adalah dengan memotongnya tipis-tipis dan menikmatinya dengan teh atau kopi.
Telur Teh Rebus
Makanan khas Imlek di Indonesia lainnya ada Telur Teh Rebus atau Cha Ye Dan. Makanan ini merupakan telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, dan daun teh.
Telur ini memiliki warna cokelat gelap dan rasa yang gurih dan aromatik. Telur Teh Rebus melambangkan kesuburan dan kelahiran baru. Biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau camilan. Cara menyantap Telur Teh Rebus ini dengan mengupas kulitnya dan memakannya langsung atau dengan saus.
Jiaozi
Berikutnya ada Jiaozi atau Pangsit. Ini merupakan makanan yang terbuat dari kulit tepung diisi dengan daging cincang dan sayuran dan direbus, dikukus, atau digoreng. Jiaozi memiliki bentuk yang menyerupai bulan sabit atau koin emas.
Makanan satu ini dipercaya melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Jiaozi biasanya disajikan dengan saus cuka, kecap asin, atau saus pedas. Cara menyantapnya pun tinggal ditusuk dengan sumpit dan mencelupkannya ke dalam saus.
Lumpia Goreng
Lumpia Goreng atau Spring Roll adalah makanan yang terbuat dari kulit tepung yang diisi dengan rebung, wortel, kol, tauge, dan daging ayam atau udang dan digoreng hingga renyah. Lumpia Goreng memiliki bentuk yang panjang dan tipis. Lumpia Goreng melambangkan kebahagiaan dan kesegaran. Lumpia Goreng biasanya disajikan dengan saus manis, asam, atau pedas. Cara menyantap Lumpia Goreng adalah dengan memotongnya menjadi beberapa bagian dan mencelupkannya ke dalam saus.
Tang Yuan
Tang Yuan atau Kue Bola Ketan menjadi makanan khas Imlek berikutnya yang terbuat dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bola-bola dan direbus dalam air jahe. Bola-bola ketan ini bisa diisi dengan pasta kacang, pasta wijen, atau kacang cincang.
Tang Yuan memiliki bentuk yang bulat dan warna yang cerah. Tang Yuan melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga. Tang Yuan biasanya disajikan dengan kuah jahe yang manis dan hangat, juga wajib ada saat acara Cap Go Meh. Cara menyantapnya dengan menyendoknya dengan sendok dan menikmati kuahnya.
Tanghulu
Makanan khas Imlek terakhir ada Tenghulu. Ini sebenarnya jajanan berupa Es Lilin Buah yang terbuat dari buah-buah segar ditusuk dengan tusukan bambu dan dicelupkan ke dalam gula karamel yang dingin.
Buah-buah yang digunakan bisa berupa anggur, stroberi, nanas, kiwi, atau apel. Tanghulu memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis dan asam. Tanghulu yang melambangkan keindahan dan kesenangan ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan saat Imlek. Cara menyantap Tanghulu tinggal menggigitnya langsung dari tusukannya.
Dari kesepuluh makanan tersebut, mana makanan khas Imlek yang paling kamu sukai? Makanan-makanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung harapan dan doa untuk tahun yang baru. Selain menyantapnya bersama keluarga, makanan ini biasanya juga bisa ditemukan di kuil saat Imlek atau festival lampion. Selamat merayakan Imlek ya!