Sediksi.com – Ada hal tak kasat mata yang harus dilalui sebagai seorang idol K-POP yaitu mendapatkan ujaran kebencian (hate speech). Hal ini juga harus dialami oleh rapper NCT, Mark Lee. Sejak debut, NCT sering kali mendapatkan hate speech dari pihak tak bertanggung jawab.
Meskipun begitu, para member NCT dikenal tak patah arang karena ujaran kebencian yang mereka terima. Namun, jika urusan ancaman untuk para artisnya SM Entertainment dikenal cukup cepat merespon kasus-kasus tersebut.
Baru-baru ini, Mark mendapatkan hate speech. Simak lebih lanjutnya berikut ini!
Pelaku masih di bawah umur
Sering disebut terlalu baik, nyatanya perilaku Mark memang harus mendapatkan pujian. Alih-alih memidanakan pelaku ujaran kebenciannya, Mark justru memaafkannya.
“Kami mengumpulkan data tentang postingan jahat seperti pencemaran nama baik, penghinaan, dan fitnah jahat yang diposting tanpa pandang bulu dan disebarluaskan di berbagai komunitas online, SNS, dan situs portal terkait artis kami dan terus mengajukan keluhan,” tulis SM Entertainment.
“Di antara mereka, kami mengumpulkan data seperti postingan jahat yang didistribusikan terkait dengan member NCT Mark dan menuntut penghinaan, dan sebagai hasilnya, polisi mengidentifikasi satu tersangka,” lanjut SM Entertainment.
Dalam rilisnya, SM Entertainment ingin menindak tegas kejadian tersebut, namun atas permintaan sang artis, mereka memaafkannya.
“Kami mencoba menanggapi dengan nol toleransi untuk melindungi artis kami, tetapi mengingat fakta bahwa tersangka masih di bawah umur dan bahwa dia sangat menyesali kesalahannya dan meminta maaf selama proses penyelidikan, niat Mark kali ini untuk bersikap lunak. Kasus luar biasa, permintaan maaf resmi telah diposting dan janji berulang untuk mencegah terulangnya, dan setuju untuk bersikap lunak untuk menghindari hukuman pidana,” tulis SM Entertainment.
Selain itu, SM Entertainment mengatakan bahwa juga sedang menyelediki kasus-kasus serupa.
“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa pengumpulan dan pelaporan postingan jahat terhadap artis, banyak keluhan dan investigasi sedang berlangsung, dan kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas dan tegas untuk memberantas tindakan ilegal terhadap artis. Jika ada kemajuan terkait keluhan tersebut, kami akan memberi tahu Anda agar penggemar dapat memeriksanya, dan kami akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi artis kami,” ujar SM Entertainment melalui pernyataannya.
Konser NCT Nation
Ke depannya, Mark dan seluruh member NCT akan menyelenggarakan konser NCT Nation: To The World yang diadakan pada 26 Agustus 2023 pukul pukul 16.00 WIB di Incheon Munhak Stadium, Korea Selatan. Konser ini juga akan disiarkan secara langsung melalui platform Beyond LIVE.
Dalam konser ini, tidak hanya menampilkan berbagai kombinasi anggota dan musik dengan NCT U. tetapi juga lagu-lagu dari masing-masing grup seperti NCT 127, NCT DREAM, WayV, dan NCT DOJAEJUNG. Penampilan NCT di konser ini diharapkan bisa mendapatkan respon meriah dari penggemar atas panggung spesial yang memperlihatkan esensi musik dan penampilan luar biasa dari NCT.
Dalam konser ini, NCT akan menampilkan total 40 lagu, terdiri dari lagu-lagu album NCT yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, hingga lagu-lagu dari full-length album ke-4 ‘Golden Age’. Selain itu, NCT juga akan menyiapkan area yang dilengkapi dengan berbagai hiburan bagi para penggemar yang datang dan menunggu acara dimulai.
Area ini akan didekorasi dengan zona foto di mana penggemar dapat mengambil foto kenang-kenangan dan life-size figurines yang dibuat menyesuaikan karakteristik anggota NCT. Kipas pendingin berukuran besar juga dipasang untuk memberikan kenyamanan untuk penggemar yang hadir.
Sementara itu, NCT akan merilis album full length ke empat mereka bertajuk Golden Age yang akan dirilis pada 28 Agustus 2023. Title track ‘Golden Age’ akan dirilis terlebih dulu pada 23 Agustus 2023, pukul 16.00 WIB melalui.
Baru-baru ini, Mark Lee dan Jisung NCT tampil di video “MIX & MAX” terbaru yang dihadirkan channel YouTube Studio Choom. Di sini, dua member NCT DREAM yang dikenal sebagai dancer yang handal itu menunjukkan kemampuan menari mereka.
Keduanya membawakan lagu dengan topik “Human” dan “AI” berjudul “Some Minds” dan “Voices” dari Flume. “AI mendominasi dunia dan kami beberapa manusia yang bertahan hidup. Itu bisa sangat tragis. Dan ini menyampaikan keinginan bertahan hidup mengesampingkan semuanya,” jelas Mark.