Kylian Mbappe Ingin Cabut dari PSG Akhir Musim 2023/2024

Kylian Mbappe Ingin Cabut dari PSG Akhir Musim 2023/2024

Kylian Mbappe

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Penyerang andalan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, membuat kejutan setelah ia mengeluarkan surat pernyataan resmi kepada media dan para petinggi klubnya.

Dalam pernyataan tersebut, Mbappe berniat untuk tidak mengambil opsi perpanjangan kontrak satu tahun pada musim panas tahun depan.

Kontrak pemain berusia 24 tahun ini sendiri akan berakhir pada akhir musim 2023/24, dengan opsi perpanjangan satu tahun hingga 2025 yang hanya dapat diaktifkan oleh sang pemain.

Munculnya keputusan Mbappe ini berarti akan membuatnya kemungkinan besar meninggalkan PSG dengan status bebas transfer, jika PSG tidak bergerak cepat.

Ada beberapa pilihan yang dimiliki PSG dalam menghadapi situasi ini, yaitu berusaha untuk membujuk Mbappe agar mempertimbangkan lagi keputusannya, membujuknya untuk mau menegosiasikan kontrak baru, atau segera menjual Mbappe pada musim panas ini.

Sebab, akan menjadi kerugian besar jika klub membiarkan pemain timnas Prancis ini pergi secara gratis musim depan. Seperti yang diketahui, mereka mendatangkan Mbappe dengan harga sekitar 180 juta Euro pada 2017.

Kabar Menggembirakan Bagi Klub Lain

Kylian Mbappe Ingin Cabut dari PSG Akhir Musim 2023/2024 - ErS5MyyXcAAbBFK
Gambar: twitter

Pernyataan Kylian Mbappe terkait kontraknya ini tentu saja membuat PSG menjadi kelimpungan. Namun, tidak dengan beberapa klub top Eropa lain yang dikabarkan tertarik mendapat jasa pemain yang mencetak 3 gol pada final Piala Dunia 2022 ini.

Dikutip dari The Guardian, beberapa klub Premier League seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea sempat dikaitkan dengan nama Mbappe. Akan tetapi, raksasa Spanyol, Real Madrid, menjadi tim yang paling diunggulkan sebagai destinasi Mbappe selanjutnya.

Real Madrid sendiri sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap Mbappe sejak sang pemain masih berseragam AS Monaco pada 2016. Dan sudah bukan rahasia lagi, jika pemain yang ikut membantu Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 ini merupakan penggemar Los Blancos.

Foto masa kecil Kylian Mbappe memperlihatkan bagaimana ia memasang poster-poster Real Madrid di dinding kamarnya.

Selain itu, masih dari The Guardian, hubungan Mbappe dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga cukup baik. Saat Mbappe membuat kejutan di musim lalu dengan memilih menandatangani kontrak baru bersama PSG, ia menghubungi Perez secara personal untuk menjelaskan keputusannya tersebut.

“Saya sangat menghormati (Perez) dan Real Madrid. Mereka ingin melakukan banyak hal agar saya bahagia. Sehingga, saya berterima kasih atas hal itu. Saya juga ingin berterima kasih kepada fans Real. Saya berharap mereka memahami keputusan saya untuk bertahan (bersama PSG),” ujar Mbappe pada 2022.

Meskipun Real Madrid menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Kylian Mbappe, Kaveh Solhekol dari Sky Sports mengatakan bahwa PSG tidak akan membiarkan sang pemain pergi secara gratis pada musim depan, yang mana membuat kemungkinan PSG menjualnya di musim panas ini semakin terbuka lebar.

Ada lebih banyak klub Premier League yang lebih kuat secara finansial dari Real Madrid. Sehingga, jika PSG memasang harga tinggi pada musim panas ini, Los Blancos harus bersaing ketat dengan klub-klub tersebut.

Namun, jika mengingat bahwa Mbappe lebih tertarik untuk bergabung dengan Real Madrid, klub-klub lain yang berniat mendapatkan jasanya mesti merogoh kocek lebih dalam, khususnya yang terkait dengan kontrak—gaji, bonus, dan lain-lain—agar mampu merayu Mbappe untuk melupakan ‘mimpinya’ bergabung dengan Madrid.

Drama Kepindahan Kylian Mbappe

Kylian Mbappe Ingin Cabut dari PSG Akhir Musim 2023/2024 -
Gambar: twitter/@KMbappe

Isu kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid sendiri sangat banyak dibicarakan musim lalu. Pada saat itu, banyak pihak yang beranggapan bahwa pemain kelahiran Paris tersebut akan segera hengkang ke Santiago Bernabeu.

Namun, Mbappe akhirnya memilih memperpanjang kontrak bersama PSG dengan durasi 3 tahun. Dilansir dari Sky Sports, detail masa kontrak itu sendiri ialah 2 tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun dalam bentuk opsi pemain (player option).

Dengan menguaknya rencana Mbappe untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan dalam kontraknya, drama kepindahan sang pemain kembali dimulai.

Solhekol dari Sky Sports mengatakan bahwa hal ini membuat pihak PSG merasa sangat kecewa sebab kabar terkait rencana Mbappe tersebut malah menyebar ke media terlebih dahulu sebelum klub benar-benar mengetahuinya.

Selain itu, Mbappe sendiri sebelumnya dikabarkan tengah mendiskusikan potensi kontrak baru dengan juara Ligue 1 2022/23 tersebut, di mana prosesnya, menurut Solkehol, berjalan positif.

Namun, Solkehol menambahkan, timing dari keluarnya pernyataan Kylian Mbappe ini membuat PSG frustasi.

“Ia sebenarnya tidak perlu mengeluarkan pernyataan ini. Deadline transfer ada di tanggal 31 Juli, masih 7 minggu lagi. Jika ia tidak mengeluarkan surat pernyataan resmi atau berkata apa pun, maka kontraknya secara otomatis tidak akan diperpanjang. Jadi, yang membuat hal ini semakin aneh, sejauh pandangan pihak PSG, adalah mengapa Mbappe merasa perlu untuk menulis surat pernyataan ini. Sebab, yang perlu ia lakukan hanyalah menunggu,” ujar Solhekol.

Baca Juga
No data was found
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel