Sediksi.com – Berperan sebagai tokoh utama dalam film franchise Scream sejak 2022 lalu, Melissa Barrera dikonfirmasi tak akan kembali pada Scream VII yang saat ini sedang dalam proses produksi. Hal ini disebabkan unggahannya dalam media sosial Instagram yang menyatakan dukungannya pada Palestina.
“Gaza is currently being treated like a concentration camp (Gaza saat ini sedang diperlakukan seperti kamp perang),”
“Cornering everyone together, with no where to go, no electricity no water … People have learnt nothing from our histories. And just like our histories, people are still silently watching it all happen. THIS IS GENOCIDE & ETHNIC CLEANSING (Menyudutkan semua orang tanpa jalan keluar, tidak ada listrik maupun air. Orang-orang tidak belajar dari masa lalu. Sama seperti yang terjadi sebelumnya, kebanyakan orang hanya menonton. Padahal ini adalah genosida dan pemusnahan)”, tulisnya.
Dalam postingannya, ia jelas menyebut adanya peristiwa Genosida yang dilakukan kepada warga Palestina. Pernyataan inilah yang diduga membuat Spyglass – perusahaan di belakang Scream – mengambil langkah memecatnya.
Pernyataan Spyglass menuliskan bahwa perusahaan tidak menoleransi bentuk kebencian apapun yang diungkapkan, termasuk tuduhan dugaan genosida atau pembantaian etnis tertentu. Apa yang dilakukan Barrera dianggap sudah melewati batas toleransi dan termasuk dalam ujaran kebencian.
Sebenarnya, sejak perang antara Israel-Palestina, Barrera telah banyak menyatakan posisinya. Ia kerap memposting hal-hal yang berkaitan dengan situasi perang dan bagaimana seharusnya dunia tidak berjalan seperti itu. Apalagi, setelah Israel jelas menarget Gaza, ia semakin vokal menyatakan pandangannya.
Beberapa postingan Barrera sebelumnya:
“Israel and The US bending over backwards to stop us from seeing what is going on in Palestine and control the narrative to what favors them. So obviously worried, so obviously hiding something. If that isn’t suspicious to you, c’mon (Israel dan USA melakukan banyak hal untuk menghentikan kita melihat apa yang sebenarnya terjadi di Palestina. Mereka mengontrol informasi yang beredar. Sangat mengkhawatirkan, jelas menunjukkan banyak yang disembunyikan. Masa hal itu tidak mencurigakan? Yang benar saja)”
Ia juga terus merepost informasi terkini mengenai apa yang terjadi di Palestina, termasuk jumlah korban, penyerangan ke rumah sakit, hingga ajakan untuk terus bersuara. Ucapan “Free Palestine” juga hampir selalu ada dalam unggahannya.
“I don’t care if my posts about Palestine make you uncomfortable, your silence is also making me extremely uncomfortable (aku tidak peduli jika unggahanku tentang Palestina membuatmu terganggu, karena kamu yang memilih diam melihat situasi ini sangat membuatku tidak nyaman).”
Peran Melissa Barrera dalam Scream
Barrera sendiri berperan sebagai Sam Carpenter dalam film “Scream” tahun 2022, bersama Jenna Ortega, Neve Campbell, dan Courteney Cox. Tokohnya yang menjadi pusat cerita membuatnya kembali dilibatkan dalam “Scream VI” tahun ini. Namun, keputusan terkini tidak lagi membuatnya terlibat dalam film Scream ke depan.
Keterlibatannya sebagai tokoh utama dalam seri horor ini menghasilkan keuntungan $137,7 juta di seluruh dunia. Sementara film Scream VI yang dirilis pada Maret lalu berhasil meraup $168,9 juta secara global.
Beberapa respons netizen menunjukkan dukungan pada Barrera. Tagar #MelissaBarrera sempat trending di platform X, menyusul adanya seruan Justice for Melissa Barrera.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari Barrera, ia sempat mengunggah bahwa ia lebih baik tidak bersama orang-orang yang tidak melihatnya sebagai bagian dari kelompok yang menyuarakan keadilan.
Sebelumnya, Christopher London yang didapuk sebagai sutradara Scream VII turut memberikan pernyataan. Ia menuliskan bahwa apa yang terjadi pada Barrera di luar kendalinya dan bukan keputusannya.
Jenna Ortega Juga Keluar dari Scream
Adapun, Jenna Ortega telah keluar dari Scream 7 karena jadwal syuting Wednesday Season 2. Berita keluarnya Jenna dari Scream datang satu hari setelah lawan mainnya Melissa Barrera dipecat dari film horor tersebut karena postingan media sosial Barrera tentang Israel dan Palestina.
Kepergian Ortega tampaknya tidak dipengaruhi oleh pemecatan Melissa Barrera dan sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu sebelum pemogokan SAG-AFTRA dimulai. Tanggal produksi untuk “Rabu” Musim 2 belum dikonfirmasi. Ortega juga perlu menyelesaikan syuting “Beetlejuice 2” karya Tim Burton, yang memiliki beberapa hari lagi untuk syuting setelah terganggu oleh serangan SAG-AFTRA.
