Mengenal Bank Sampah: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya Bagi Lingkungan

Mengenal Bank Sampah: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya Bagi Lingkungan

mengenal bank sampah

DAFTAR ISI

Sediksi.com -Semakin hari memang sampah semakin meningkat, baik itu berupa tekstil, kertas, hingga plastik. Namun, ada banyak juga hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mengatasi pencemaran lingkungan karena sampah, salah satunya melalui berkontribusi dan mengenal bank sampah. Nah, bank sampah sendiri bisa menjadi wadah yang siap menampung beberapa jenis sampah untuk didaur ulang.

Baik penyetor maupun penerima tidak hanya bisa mengurangi sampah yang berserakan, tetapi juga mendapatkan keuntungan materi. Namun, sayangnya tidak banyak orang yang tahu tentang bank sampah dan mereka masih sering buang sampah seenaknya, bahkan di sungai sekalipun.

Maka dari itu, kali ini Sediksi akan bantu kamu agar lebih kenal dengan bank sampah dan bisa mendapatkan manfaat serta berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Simak artikel ini sampai akhir karena kamu akan mendapatkan wawasan baru tentang pengertian bank sampah, cara kerja, hingga manfaatnya bagi lingkungan!

Mengenal Bank Sampah

mengenal bank sampah
Pexels / Mali Maeder

Bank sampah adalah suatu inisiatif yang bertujuan untuk mengelola sampah secara efisien dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dalam konsep bank sampah, masyarakat diajak untuk mengumpulkan sampah-sampah yang sudah dipilah sesuai dengan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan barang-barang yang bisa didaur ulang.

Setelah itu, sampah-sampah ini diserahkan ke pihak bank sampah, di mana mereka akan disortir lebih lanjut. Sebagai imbalan atas partisipasi mereka, masyarakat akan menerima imbalan berupa uang tunai, voucher belanja, sembako, atau barang-barang lainnya.

Sampah-sampah yang sudah disortir ini kemudian dimanfaatkan kembali, baik untuk didaur ulang, dijual ke pihak lain yang membutuhkan, atau diolah menjadi produk baru.

Melalui mengenal bank sampah dan banyak dari masyarakat yang ikut berkontribusi sebagai penyetor, diharapkan bisa terjadi pengurangan jumlah sampah yang akan berujung ke tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi lingkungan, dan meningkatkan kesadaran lingkungan serta gaya hidup berkelanjutan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Zero Waste Lifestyle: Gaya Hidup Minim Sampah

Cara Kerja Bank Sampah

mengenal bank sampah
Pexels / Polina Tankilevitch

Setelah mengenal bank sampah lebih lanjut, kini kamu juga perlu tahu bagaimana cara kerjanya. Tidak sedikit orang yang masih bingung dengan bagaimana pengelolaan sampah di tempat ini dan mengira bahwa sampah tidak memberikan keuntungan materi. Adapun berikut ini adalah pembahasan tentang langkah-langkah menjadi penyetor dan cara kerja bank sampah, yaitu:

  • Jika ingin menjadi penyetor, daftarkan diri kamu terlebih dahulu sebagai nasabah bank sampah terdekat.
  • Pilih dan pilah sampah sesuai jenisnya sebelum disetorkan, seperti antara sampah organik dan sampah anorganik. Ini karena ada bank sampah yang hanya menerima salah satu jenis sampah atau keduanya.
  • Setelah sampah dikemas dengan rapi, bawa mereka ke bank sampah sembari menunjukkan buku tabungan untuk mencatat jumlah sampah yang sudah kamu setorkan.
  • Nantinya sampah akan ditimbang dan ditampung oleh pihak bank sampah untuk kemudian didaur ulang menjadi berbagai benda yang bermanfaat.
  • Kamu bisa mendapatkan imbalan yang bisa ditarik kapan saja.

Apa Manfaat Bank Sampah?

mengenal bank sampah
Pexels / Marta Ortigosa

Kini kamu sudah mengenal bank sampah lebih lanjut yang mana keberadaannya sudah pasti memberikan banyak manfaat, baik untuk penyetor maupun lingkungan sekitar. Memangnya apa saja sih manfaat yang akan didapatkan oleh lingkungan? Berikut adalah pembahasannya, antara lain:

Mengurangi Sampah yang Menumpuk

Ada beberapa jenis sampah yang bisa mudah terurai, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu sangat lama. Jika dibiarkan begitu saja, sampah yang sulit terurai ini akan semakin menumpuk. Nah, melalui bank sampah, penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir bisa saja berkurang secara signifikan.

Ini karena sebagian besar sampah akan diolah kembali menjadi bahan yang mempunyai nilai ekonomis atau bahkan menjadi energi alternatif, seperti kompos, biogas, dan lain sebagainya

Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan bank sampah, masyarakat diajak untuk secara langsung terlibat dalam proses pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengumpulan, hingga pengolahan limbah. Proses ini memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memahami dampak dari produksi sampah serta pentingnya praktik daur ulang dan pengurangan sampah.

Ikut terlibat dalam bank sampah, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan meminimalkan jejak karbon. Mereka belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memahami bahwa setiap tindakan kecil dalam pengelolaan sampah bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan bumi.

Pembuatan Produk Ramah Lingkungan

Sampah-sampah yang dikumpulkan dan didaur ulang melalui bank sampah bisa diubah menjadi produk-produk ramah lingkungan, seperti tas belanja dari bahan daur ulang, kertas daur ulang, hingga bahan bangunan daur ulang. Hal ini mengurangi kebutuhan akan produksi bahan-bahan baru yang mungkin memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.

Setelah mengenal bank sampah lebih dalam, apakah kamu sudah berniat untuk menjadi nasabahnya?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel