Sediksi.com – Pernahkah kamu mendengar istilah silent treatment? Hal itu biasanya terjadi saat seseorang memberikan semacam pesan negatif pada korban yang dituju hanya melalui komunikasi nonverbal.
Silent treatment ini merupakan salah satu bentuk pelecahan yang sifatnya eksplisit atau halus, secara pribadi atau publik, dapat dikenali oleh orang lain atau tidak, dan biasanya terjadi bersamaan dengan bentuk pelecahan lainnya.
Perbuatan ini dapat menjadi alat yang digunakan untuk mengendalikan orang lain. Selengkapnya, simak pengertian, ciri-ciri dan mengapa silent treatment ini dilakukan oleh seseorang.
Pengertian Silent Treatment
Silent treatment secara sederhana didefinisikan sebagai penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain.
Seseorang yang menggunakan silent treatment ini menolak untuk mengakui kehadiran orang lain. Melibatkan penolakan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang bersedia berkomunikasi.
Biasanya juga merupakan bentuk pengucilan sosial dan alat yang umumnya digunakan selama konflik dalam banyak jenis hubungan untuk menimbulkan rasa sakit.
Ya, silent treatment ini memang biasanya terjadi pada hubungan yang intim atau romantis. Namun, juga bisa terjadi pada anggota keluarga, teman dan rekan kerja.
Ciri-Ciri Silent Treatment
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa diketahui seseorang melakukan silent treatment, yakni:
- Mereka menunjukkan sikap untuk mengabaikanmu secara terang-terangan.
- Mereka mendiamkanmu untuk waktu yang lama, entah sampai kapan itu akan berakhir.
- Kamu mencoba berbicara dengan mereka, tetapi mereka tidak menaggapimu.
- Mereka berbicara dengan orang lain tetapi, tidak denganmu.
- Kamu merasa serba salah, apabila tidak memulai pembicaraan akan terlihat buruk, tetapi jika memulai pembicaraan seolah-olah terjadinya masalah baru.
- Kamu merasa dihukum karena sikap diam mereka.
- Mereka mendiamkanmu karena biasanya memang dengan sengaja untuk membuatmu bersalah.
Penyebab Silent Treatment
Biasanya orang melakukan silent treatment dengan maksud dan tujuan tertentu. Perbuatan ini juga tidak digunakan secara seragam dengan cara dan alasan yang sama.
Menurut psychcentral, biasanya banyak orang memanfaatkannya sebagai respons terhadap konflik atau rasa sakit hati.
Namun, motivasinya dapat bervariasi tergantung pada individu yang menggunakannya dan situasinya. Ini beberapa penyebab seseorang melakukan silent treatment.
Penghindaran konflik
Biasanya mereka yang cenderung mengambil pendekatan pasif terhadap potensi konflik, sikap diam dapat digunakan sebagai wujud untuk menghindari atau menghadapi situasi tidak nyaman secara langsung.
Hukuman
Seseorang dengan kepribadian yang lebih agresif mungkin menggunakan sikap diam untuk menghukum seseorang dengan menahan komunikasi mereka.
Penghindaran topik secara selektif
Seseorang yang merasa terbebani oleh perasaan yang tidak dapat atau tidak ingin mereka atasi, mungkin menggunakan perlakuan diam untuk sepenuhnya mengabaikan suatu topik sama sekali.
Alasan dan cara penerapan silent treatment pada masing-masing kasus mungkin berbeda, tetapi hasilnya sama.
Akan muncul dan kuatnya rasa sakit bagi orang-orang yang terlibat dan kerusakan hubungan di antara mereka.
Cara Mengatasi Perilaku Silent Treatment
Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk merespons silent treatment, yaitu:
Tetapkan batasan yang sehat
Perlunya menetapkan hubungan yang sehat dalam sebuah hubungan ini penting. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kapan keheningan dan kondisi tertentu menjadi terlalu berlebihan.
Hal ini bisa menjadi pertanda untuk memberi tahu orang tersebut bahwa apa yang mereka lakukan itu menyakitkan dan bukan hal yang kamu inginkan atau akan kamu toleransi dalam hubungan tersebut.
Ciptakan percakapan terstruktur
Melansir dari choosingtherapy, hubungan yang sehat bisa terlihat dalam dengan menciptakan percakapan yang terstruktur.
Hal ini berarti akan mengubah komunikasimu. Misalnya kamu bisa menggunakan kata “saya” untuk mengungkapkan perasaan tanpa menyalahkan.
Lakukan perawatan diri
Perlakuan diam-diam dapat merugikan kesehatan emosional seseorang, jadi penting bagi kamu untuk menjaga diri sendiri selama situasi ini. Lakukan sesuatu untuk dirimu sendiri serta pastikan kamu mencegah kelelahan emosional.
Tetap tenang
Bersikaplah untuk tetap tenang. Ya, jika kamu bisa melakukan ini, maka kemungkinan besar responsmu tidak akan begitu emosional sehingga kamu dapat berkomunikasi dengan lebih jelas dan baik.
Itulah pengertian, ciri-ciri, penyebab dan cara mengatasi silent treatment. Semoga membantu!