Sediksi – Ngomongin soal Dilan, nggak lengkap tanpa ngomongin motornya. Sejak versi novel hingga kemudian diadaptasi jadi film, motor Dilan dibayangkan membuat si pengendaranya tampil keren di jalanan.
Sejak Dilan muncul dengan sepeda motor favoritnya pada tahun 2018 hingga film terbaru Dilan yang berjudul Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, banyak tren yang kemudian diikuti oleh generasi muda dari film tersebut. Mulai dari tren jaket denim, gaya rambut, bahkan motornya juga!
Pada seri terbaru film Dilan, ia tampil lagi dengan motor kesayangannya. Motor Dilan yang ikonik ini bukan sembarang motor. Ia menjadi simbol kebebasan, petualangan, dan cinta remaja di tahun 90-an. Motor itu jadi tunggangan andalannya dan sering ia gunakan saat membonceng Milea maupun Ancika.
Motor yang Dilan tunggangi di film-filmnya adalah motor Honda CB100 yang biasa disebut CB Gelatik. Begini kisah CB100 Gelatik yang jadi pilihan sang sutradara, hingga harganya saat ini.
Motor mewah pada zamannya
Motor Honda CB100 memang menjadi legenda dari era itu. Meskipun memiliki mesin 4 tak dan 1 silinder, secara teknis tidak terlalu istimewa jika dibandingkan dengan motor-motor modern saat ini.
Honda CB100 pertama kali memasuki Indonesia pada tahun 1971, diimpor oleh PT Federal Motor yang kini telah berganti nama menjadi Astra Honda Motor (AHM). Motor ini, dengan kode nama Honda K1, hadir di Indonesia untuk menggantikan model pendahulunya, Honda S90Z.
Pada zamannya, motor ini bukanlah produk lokal buatan Indonesia seperti motor Honda saat ini, melainkan sepenuhnya impor dari Jepang yang dijual di Indonesia. Keadaan tersebut menjadikan CB100 sebagai salah satu motor mewah pada periode 1970-1982.
Motor Honda CB 100 hadir dalam beberapa varian, seperti CB 100 K0, CB 100 K1, CB 100 K2, CB100 K3, dan CB 100 K5. Meski demikian, mayoritas generasi muda cenderung hanya mengenali tampilan fisik CB 100 sebagaimana yang dimiliki oleh karakter Dilan. Sebenarnya, terdapat lima varian CB 100 yang telah beredar di Indonesia sejak tahun 1970.
Saat ini, motor Honda CB100 lebih merupakan barang koleksi yang nilai terbesarnya ada di sisi keantikan dan retro.
Cerita CB100 jadi ikon motor Dilan
Karena latar waktu semesta Dilan pada era 90-an, CB100 ini dipilih karena jadi salah satu ikon motor pada zaman itu.
Sutradara film Dilan 1990, Fajar Bustomi mengaku motor ini dibeli untuk kebutuhan syuting. Menariknya, pada saat dibeli, motor itu masih dalam kondisi full original dan kemudian dimodifikasi di beberapa bagian.
Dikutip dari Tempo, motor CB100 Gelatik itu dibeli melalui situs jual beli online seharga Rp14 juta. Menurut Fajar, pilihan jatuh pada motor tersebut karena keadaannya yang sangat asli dan terjaga.
“Jadi, ketika kami hendak membuat film, kami mencari motor yang benar-benar asli. Tim art director kami mencari motor melalui situs-situs online,” jelasnya.
Modifikasi motornya juga diarahkan langsung oleh penulis novel Dilan, Pidi Baiq. Berbeda dengan modifikasi motor pada zaman sekarang, motor Dilan itu hanya sedikit dimodifikasi untuk kebutuhan film dan penyesuaian dengan setting waktu film.
Selain knalpot, tim artistik di kantor Falcon Pictures yang melakukan modifikasi pada motor tersebut. Alasannya sederhana, karena perubahan yang dilakukan hanya seputar melepaskan sepatbor, spion, penutup rantai, dan sentuhan kecil lainnya.
Sedangkan untuk knalpot, Fajar menjelaskan bahwa modifikasinya dikerjakan di bengkel las untuk pembobokan.
Harga motor Dilan Honda CB100 Gelatik
Pada 2018, saat produksi film Dilan, harga CB100 Gelatik yang dibeli untuk kebutuhan film adalah Rp 14 juta.
Pada 2023, harga motor Dilan Honda CB100 Gelatik ternyata masih cukup mahal untuk ukuran motor lawas yang sudah tidak diproduksi lagi. Dengan kata lain, motor ini sudah jadi barang koleksi antik yang harganya bisa naik-turun sesuai tren.
Dikutip dari otomaniac, Honda CB100 Gelatik ada di bawah 10 jutaan jika kondisinya bagus, dan bisa mencapai belasan juta jika sudah dimodifikasi.
Berdasar penelusuran di sejumlah marketplace dan situs jual beli online, harga CB100 Gelatik bervariasi sekali. Beberapa penjual menawarkan di bawah Rp10 juta hingga puluhan juta bergantung kondisi dan kelengkapan motor.
Motor ini didukung oleh mesin 4-tak, 1-silinder, SOHC dengan kapasitas 99cc1. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,5HP pada 10.500 RPM dan memiliki kecepatan maksimal 110 km/h.
Motor ini juga dilengkapi dengan transmisi 5 kecepatan dan sistem pengapian Platina, dan menggunakan karburator. Tangki bahan bakarnya bisa menampung 4,5 liter. Untuk pengereman, motor ini masih menggunakan rem berjenis tromol di rem depan dan belakang.
Tertarik buat beli motor ini buat dimodifikasi? Atau tertarik karena ingin bergaya ala Dilan?
