Sediksi.com – Minyak kelapa sawit merupakan produk yang sangat popular dibanding minyak nabati lain, karena banyak digunakan untuk berbagai produk makanan, kosmetik, sabun, lilin, dan biofuel.
Namun, minyak kelapa sawit juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan, kesehatan. Oleh karena itu, banyak konsumen yang ingin menghindari atau menguranginya.
Namun, tidak mudah untuk mengenali produk yang mengandung minyak kelapa sawit, karena produsen sering menggunakan nama licik untuk minyak kelapa sawit yang tidak jelas atau menyesatkan.
Nah, dalam artikel ini akan membahas mengenai 25 nama licik untuk minyak kelapa sawit yang mungkin kamu tidak sadari bahwa itu adalah minyak kelapa sawir, simak ulasannya sampai selesai untuk mengetahuinya.
Dampak Ekologis Kelapa Sawit

Sebelum mengetahui apa saja nama licik minyak kelapa sawit yang sering digunakan untuk menyamarkan produknya, mari ketahui dulu apasih dampak ekologis yang ditimbulkan dari kelapa sawit ini.
Pertama perlu diketahui, menurut laporan dari Tempo dengan judul 10 daftar negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia ini menempatkan Indonesia sebagai nomor satu negara dengan penghasil minyak sawit terbesar di dunia.
Sejauh ini, produksi minyak sebagai bahan baku untuk berbagai produk makanan menyentuh 45,5 juta MT (Metrik Ton), nomor dua saja yang ditempati Malaysia tidak sampai setengah dari apa yang dihasilkan Indonesia, yakni Malaysia jumlah produksi minyak sawitnya sekitar 18,8 MT.
Angka yang fantastis itu dikarenakan juga perkebunan sawit Indonesia tersebar merata secara geografis dari Riau, Pulau Kalimantan, Jambi hingga Aceh.
Lalu pertanyaannya adalah apa dampak yang ditimbulkan dari ini? Jawabannya sederhana, untuk memberi ruang bagi tanaman kelapa sawit, sebagian hutan tropis dan ekosistem lain di daerah yang telah disebutkan tadi dikorbankan, dan “ditelanjangi.”
Jadinya adalah habitat asli bagi makhluk hidup yang menghuninya seperti orangutan dan banyak spesies lainnya terancam punah – termasuk badak, gajah, dan harimau – telah dihancurkan.
Dampak lainnya adalah, bagi penduduk yang tinggal di hutan akan kehilangan tanah mereka, dan masyarakat local terkena dampak negatif, seperti bencana kebakaran dan asapnya – dari apa yang telah terjadi – menyempitkan jarak pandang hingga membahayakan pernapasan penduduk yang terdampak.
Produksi minyak kelapa sawit global telah meningkat lebih dari empat kali lipat dari 15 juta ton pada tahun 1995, menjadi 66 juta ton pada tahun 2017.
Sedangkan, pasar minyak kelapa sawit global bernilai $67,3 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 5,1% dari tahun 2023 hingga 2030.
Meskipun permintaan kelapa sawit sulit untuk dibendung, karena sudah mengakar di produk apapun, namun dengan mendukung minyak kelapa sawit yang diproduksi secara berkelanjutan, konsumen dapat berperan dalam mengurangi kerusakan yang diakibatkan oleh kepentingan perusahaan.
Nah, oleh karena itu kita sebagai konsumen harus tau apa saja sih nama licik untuk minyak kelapa sawit yang sering dipakai dalam produk-produk yang sering kita jumpai.
Nama Licik untuk Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit dan turunannya dapat muncul dengan lebih banyak nama selain “minyak kelapa sawit”. Meskipun beberapa bahan yang tercantum dalam Worl Wildlife Fund – seperti minyak nabati – tidak selalu terbuat dari minyak kelapa sawit, namun bisa saja mereka terbuat dari minyak kelapa sawit ini.
Nah, inilah 25 nama licik untuk minyak kelapa sawit yang mugkin belum kamu sadari, diantaranya sebagai berikut:
- Sodium palm kernelate
- Palm Kernel
- Palm Kernel Oil
- Stearat
- Asam stearat
- Lemak nabati
- Minyak nabati
- Stearin kelapa sawit
- Palmitat
- Palmitat
- Asam palmitat
- Elaeis guineensis
- Etil palmitat
- Glyceryl
- Gliserida sawit terhidrogenasi
- Oktil palmitat
- Minyak buah kelapa sawit
- Palmitoyl oxostearamide
- Palmitoyl tetrapeptide-3
- Alkohol palmitil
- Palmolein
- Sodium kernelate
- Sodium laureth sulfat
- Natrium lauril laktilat/sulfat
- Sodium lauril sulfat
Itulah dia nama licik untuk minyak kelapa sawit. Dengan mengetahui nama-nama licik untuk minyak kelapa sawit ini, kamu bisa membuat pilihan yang lebih sadar dan bijak sebagai konsumen.
Kamu juga bisa berkontribusi untuk melindungi lingkungan, kesehatan, dan hak asasi manusia yang terancam oleh industri minyak kelapa sawit.
Bisa juga untuk mendukung gerakan dan kampanye yang menuntut transparansi dan keberlanjutan dari produsen minyak kelapa sawit. Mari bersama-sama mengurangi dampak negatif dari minyak kelapa sawit.