A Violent Prosecutor ditunggu banyak penggemar film Korea. Film bertema balas dendam ini mengisahkan banyak kisah kelam di masa lalu yang dialami oleh tokoh-tokohnya. Dibintangi beberapa nama tenar dalam industri film Korea, film ini menyajikan perspektif yang unik dan akting berkelas.
Sudah nonton A Violent Prosecutor? Jika belum, maka artikel ini wajib banget untuk kamu simak. Sebab, tulisan ini akan membahas mengenai detail, sinopsis, dan juga review dari film Korea yang satu ini.
Overview
- Tahun rilis: 2016
- Genre: Krimimal
- Sutradara: Lee Il-hyeong
- Penulis naskah: Lee Il-hyeong
- Film Korea
- Durasi: 2 jam 6 menit (126 menit)
Pemeran A Violent Prosecutor
- Hwang Jung-min sebagai Byun Jae Wook
- Kang Dong Won sebagai Chan Won
- Shin Hye Sun sebagai Yoon Ah
- Lee Sung Min sebagai Woo Jong Gil
Sinopsis A Violent Prosecutor (2016)
Byun Jae Wook merupakan seorang jaksa yang dikenal berprinsip. Ia akan melakukan apapun untuk menegakkan kebenaran. Namun, meski begitu, Jae Wook juga punya sisi buruk. Ia dikenal ringan tangan dan bahkan terbiasa memukul tersangka untuk mendapatkan keterangan.
Suatu hari Jae Wook ketiban sial. Tahanan yang ia interogasi tewas. Dan hal itu diduga disebabkan karena pukulan yang dilakukan Jae Wook.
Hal itu benar-benar aneh bagi Jae Wook, sebab ia tak memukul sekeras itu hingga membuat seseorang tewas. Tapi, semua bukti mengarah pada Jae Wook dan ia tak bisa mengelak. Jae Wook lantas harus dihukum 15 tahun atas tuduhan itu. Ia yang tadinya adalah seorang jaksa terpandang harus terjun statusnya menjadi seorang tahanan.Â
Jae Wook paham benar bahwa ada siasat jahat dibalik semua yang terjadi padanya. Bertekad untuk mengembalikan nama baiknya, Jae Wook pun menyusun rencana dan taktik dari dalam penjara.
Dibantu oleh Chi Won, seorang penipu ulung yang baru saja dijebloskan dalam jeruji, Jae Wook akan berusaha untuk membersihkan namanya.
Berhasilkah ia?
Review Usai Nonton A Violent Prosecutor
A Violent Prosecutor merupakan salah satu film Korea yang banyak dinantikan perilisannya. Hal ini karena film ini dibintangi oleh aktor veteran Korea yang bisa dibilang kualitas aktingnya luar biasa, yaitu Hwang Jung-min.Â
Kehadiran Kang Dong-won yang merupakan salah satu aktor Korea terkenal membuat film ini makin ditunggu-tunggu.
Film ini menyajikan plot yang seru dan cukup sulit untuk ditebak. Hal ini membuat menonton film ini jadi suatu pengalaman yang menyenangkan. Lee Il Hyung sebagai sutradara dan juga penulis naskah perlu diakui berhasil dalam menyusun sebuah alur yang menjaga rasa penasaran penonton sepanjang film.
Selain itu, hal lain yang menonjol dalam film ini adalah akting para pemerannya.
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, film ini diisi oleh cast-cast veteran yang punya pengalaman akting matang. Hal inilah yang membuat setiap adegan dari film ini terasa menarik untuk diikuti.
Hwang Jung Min tentu sangat berhasil membawakan peran Jae Wook. Transformasi karakter yang ia bawakan begitu luar biasa.
Mulai dari Jae Wook yang seorang jaksa terpandang, seorang tahanan yang dimusuhi tahanan lain, tahanan yang kemudian suka membantu dan juga dipandang hormat oleh tahanan lain, hingga kemudian jadi seseorang yang memperjuangkan harga dirinya.
Tak mengherankan sih, sebab Jung Min bisa dibilang tak pernah gagal membawakan aneka karakter yang diperankannya.Â
Disamping Jung Min juga ada Kang Dong Won dan juga Shin Hye Sun.
Terdapat sebuah fakta menarik yang jadi bukti profesionalitas mereka dalam berperan.
Disebutkan bahwa adegan ciuman yang dilakoni Dong Won dan Hye Sun dilakukan meskipun mereka belum pernah bertemu.
Terbayang dong canggungnya seperti apa?
Tapi, walau canggung dan tak ada waktu untuk lebih mengenal dan membangun keintiman, nyatanya Dong Won dan Hyesun berhasil membawakan adegan ciuman yang sangat panas.
Tak mengherankan jika film ini kemudian berhasil memperoleh banyak nominasi penghargaan. Mulai dari Grand Bell Awards untuk kategori Best Director dan Best New Director bagi sutradara Lee Il-hyeong.
Selain itu, film ini juga masuk dalam nominasi penghargaan Blue Dragon Awards untuk kategori Best New Director. Blue Dragon Awards sendiri merupakan sebuah penghargaan paling bergengsi bagi insan perfilman Korea.
Selain itu, A Violent Prosecutor juga dinobatkan menjadi film dengan pendapatan kotor kedua terbayak di Korea setelah Train To Bussan. Hal ini membuktikan bahwa film ini berhasil mendulang banyak penonton dan penggemar.
Nah, bagaimana, apakah kamu juga jadi tertarik untuk nonton A Violent Prosecutor?Â
Baca Juga: Film Horor dan Formula Usang di Dalamnya