Sediksi.com – Penyanyi Rina Sawayama kembali menyindir Matty Healy setelah Matty berbicara hal yang tidak baik selama podcast pada bulan Februari. Penyanyi berumur 32 tahun itu mengambil waktu sejenak selama Festival Glastonbury untuk menjelaskan mengapa ia menuliskan lagu STFU.
Rina mengatakan alasan ia menulisnya karena muak dan lelah tentang diskriminasi yang diterimanya.
“Jadi, malam ini, lagu ini ditujukan kepada orang kulit putih yang menonton Ghetto Gaggers dan mengolok-olok orang Asia di podcast. Aku sudah muak dengannya!” ujar Rina.
Berikut adalah kronologi kisahnya:
Matty melontarkan komentar rasis
Rina menyindir setelah empat bulan lalu vokalis The 1975, muncul di podcast The Adam Friedland Show pada bulan Februari. Di podcast itu Matty tertawa bersama pembawa acara Friedland dan Nick Mullen saat mereka menggunakan aksen stereotip untuk meniru rapper Ice Spice, yang memiliki ayah berkulit hitam dan seorang ibu keturunan Dominika.
Di tempat lain selama podcast, Healy dan pembawa acara tersebut bercanda tentang menonton serial pornografi bermuatan rasial “Ghetto Gaggers”, di mana pria kulit putih mempermalukan wanita kulit hitam.
Healy sendiri menyebut rapper Ice Spice dengan “Inuit Spice Girl’ dan “wanita Cina gemuk”.
Rina dan Healy merupakan rekan satu label, mereka berada di bawah naungan Dirty Hit Records dengan manager Jamie Oborne. Sebelumnya Healy adalah director dari Dirty Hit dari tahun 2018-2023.
Baca Juga: Bikin Media Musik Itu Nggak Gampang!
Matty sering dikritik karena perilakunya
Matty sering dikritik setelah tertawa bersama dengan host tersebut selama podcast. Namun, ia telah meminta maaf secara umum saat manggung bulan April lalu. Kemunculan podcast tersebut sebelumnya juga dikecam oleh ESEA Music, komunitas profesional industri musik Asia Timur dan Tenggara di Inggris.
“Mendengar peniruan aksen stereotip Asia oleh kelompok itu menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan. Itu termasuk dengan ejekan rasis dengan aksen Asia seperti orang yang membully anak-anak sekolah,” tulis ESEA Music.
Matty meminta maaf
Setelah mendapatkan teguran, podcast tersebut telah dihapus dari Apple Music dan Spotify. Matty lalu meminta maaf atas perilaku rasisnya kepada Ice Spice di atas panggung saat 1975 sedang ngonser di New Zealand.
“Maafkan aku. Bukan karena saya kesal karena lelucon saya disalahartikan. Itu karena aku tidak ingin Ice Spice berpikir aku seorang d**k,” kata Healy sambil tertawa.
“Aku mencintaimu Ice Spice. Saya minta maaf. Saya tidak ingin itu disalahartikan sebagai sesuatu yang jahat,” lanjut Healy.
Sebelumnya, saat diwawancara dengan The New Yorker di bulan Mei lalu, Matty juga memiliki beberapa kontroversi. Menepisnya dengan menyiratkan bahwa kebanyakan orang tidak peduli dengan apa yang dia katakan dan lakukan.
“Tidak ada yang duduk di sana pada malam hari merosot di depan komputer mereka. Lalu pacarnya datang dan berkata, ‘Ada apa, sayang?’ dan mereka berkata, ‘Ini hanya masalah dengan Matty Healy.’” Ujar Matty.
“Kamu berbohong bahwa kamu terluka, atau kamu sedikit mental karena disakiti. Itu hanya orang-orang yang berkata, ‘Oh, ada hal buruk di sana, biarkan saya sedekat mungkin sehingga Anda dapat melihat betapa baiknya saya,’” lanjut Matty.
Matty putus dengan Taylor Swift
TMZ melaporkan bahwa Taylor Swift dan Matty Healy telah putus. Menurut seorang sumber, Taylor Swift melajang lagi, tetapi tidak membagikan detail apapun tentang apa yang menyebabkan keduanya putus.
Taylor juga sempat dikritik karena disebut selingkuh dengan Matty, terutama setelah kolaborasi dan penampilan live-nya dengan rapper Ice Spice pada akhir Mei, yang terkenal dengan pernyataan rasis Matty kepada rapper tersebut.
TMZ mencatat bahwa Healy dan Swift, yang telah sering terlihat bersama selama sebulan terakhir, belum terlihat bersama di depan umum sejak 25 Mei lalu. Kabar putus keduanya pun disambut antusias oleh para penggemar Taylor Swift.
Sebelum putus, Matty sempat menghadiri konser Taylor Swift di Nashville. Selain itu, keduanya sempat tertangkap kamera bergandengan tangan bersama di sebuah acara. Mereka juga pernah keluar dari studio musik bersamaan. Untungnya hubungan keduanya tidak bertahan lama.