Sediksi.com – Sejak 7 Agustus, para peserta Jambore Dunia 2023 yang menginap di tempat perkemahan area terbuka Saemangeum diminta meninggalkan lokasi karena topan Khanun diprediksi akan melanda seluruh wilayah Korsel.
Sekitar 36.000 peserta dari 158 negara mulai dievakuasi sejak hari itu oleh masing-masing pimpinan pramuka yang berada di lapangan, Kedutaan Besar (Kedubes) masing-masing negara, dan bekerja sama dengan masyarakat lokal.
Peserta dipindahkan ke hotel, asrama, dan fasilitas publik pemerintah
Karena agenda Jambore Dunia 2023 masih berlangsung hingga 12 Agustus dan peserta terpaksa diungsikan dari tempat perkemahan karena prediksi adanya topan Khanun mulai Kamis ini, mobilisasi evakuasi diupayakan terlaksana dengan cepat.
Kontingen Australia yang mengundurkan diri lebih awal dipindahkan ke hotel. Beberapa kontingen dari negara lainnya yang mengikuti perintah evakuasi lebih awal juga pindah ke hotel.
Para kontingen yang memutuskan pindah ke hotel adalah hasil keputusan sendiri, tanpa bantuan pemerintah Korsel.
Setelah pemerintah Korsel melihat banyaknya anak pramuka yang berkeliaran di jalanan sedang dalam proses mengevakuasi diri sendiri, akhirnya pemerintah memutuskan untuk mengoordinasikan evakuasi ke akomodasi milik pemerintah dan berpusat di Seoul atau kota-kota metropolitan sekitarnya.
Di antaranya asrama di universitas, Gedung Olahraga (GOR), tempat pelatihan milik negara dan swasta yang bisa diinapi peserta Jamdun 2023 hingga acara berakhir.
Kontingen Indonesia sendiri dipindahkan ke asrama Universitas Wonkwang yang berjarak 55 km dari Saemangeum, tempat para peserta berkemah dengan mengerahkan sekitar 40 bus untuk mengevakuasi 1.569 peserta dari Indonesia.
Peserta lebih banyak menghabiskan waktu di area penginapan
Sesuai anjuran pemerintah Korsel untuk tidak beraktivitas di luar selama topan Khanun melanda, para peserta menghabiskan waktunya di tempat penginapan.
Anggota pramuka yang dievakuasi ke asrama Universitas Wonkwang terdiri dari 2.000 orang yang berasal dari Indonesia, Polandia, India, Ekuador, dan Mongolia.
Di sana, mereka masih bisa dan diperbolehkan menjalankan aktivitas bersama-sama di area terbuka seperti lapangan misalnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh kontingen yang dievakuasi ke Universitas Yonsei yang sempat bersantai dengan bermain futsal di lapangan area kampus.
Agenda Jamdun 2023 dialihkan ke tur pariwisata
Atas instruksi Yoon Suk-yeol, Presiden Korsel, pada hari Sabtu mengimbau agar kondisi ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Korsel kepada peserta yang mayoritas berasal dari luar negeri (5/8).
Instruksi ini pun disambut baik oleh pemerintah setempat. Beberapa destinasi yang siap menyambut para peserta di antaranya organisasi pariwisata di Busan, Festival Sungai Han di Seoul, Kota Sokcho yang menawarkan wisata pegunungan, menginap di penginapan yang dekat dengan kuil di Kota Gyeongju, dan masih banyak lagi.
80 peserta Korsel mengundurkan diri
Selain kontingen Amerika, Inggris, dan Australia yang sudah mengundurkan diri dari seluruh kegiatan Jambore Dunia 2023 sejak beberapa hari lalu, 80 peserta dari Korsel mengundurkan diri pada 6 Agustus.
Bukan karena cuaca panas atau khawatir dengan topan Khanun, tapi panitia Jambore Dunia 2023 tidak merespon laporan mereka.
Federasi Jeonbuk yang menaungi 80 peserta yang berasal dari Kota Jeonbuk tersebut melaporkan pada panitia terkait adanya peserta dari warga asing yang tertangkap memata-matai kamar mandi perempuan di tempat perkemahan dan mencuri beberapa barang.
Peserta mengeluhkan awak media yang masuk ke tempat penginapan
Seiring menyebarnya kabar buruk dari acara Jambore Dunia 2023 yang terus datang bertubi-tubi, semakin banyak awak media yang ingin meliput acara tersebut.
Para peserta sudah tersebar di berbagai lokasi di Korsel, maka semakin besar juga jumlah awak media yang bergerak meliput semua hal yang berkaitan dengan Jamdun ke-25 ini.
Dalam kondisi yang sudah tersebar ini, panitia acara yang sebelumnya sudah kesulitan mengurus acara, menjadi semakin kesulitan memastikan keamanan peserta.
Upacara penutupan akan diramaikan dengan konser Kpop
Konser K-pop yang dibatalkan pada 6 Agustus lalu akhirnya tetap diadakan pada 11 Agustus nanti di lokasi yang berbeda.
Pemindahan lokasi pun sempat menuai kontroversi karena secara mendadak dan sepihak diputuskan oleh pemerintah setempat berpindah ke Stadion Piala Dunia Jeonju untuk 11 Agustus, memaksa pertandingan Klub Sepak Bola Jeonbuk Hyundai yang bermain di kandangnya sendiri pada 9 dan 12 Agustus harus ditunda.
Akhirnya, lokasi konser K-pop dipindah lagi dan ditetapkan di Stadion Piala Dunia Seoul dengan tajuk yang berbeda dari sebelumnya, 2023 World Scout Jamboree K-Pop Concert.
Selain itu, artis yang akan meramaikan konser tersebut juga semakin banyak di antaranya New Jeans, NCT Dream, ITZY, Mamamoo, The Boyz, Shownu & Hyungwon, Fromis9, Zero Base One, Kang Daniel, Kwon Eunbi, dan masih banyak lagi.
