Andoni Iraola Pelatih Baru Bournemouth, Bawa Gaya Main Ciamik!

Andoni Iraola Pelatih Baru Bournemouth, Bawa Gaya Main Ciamik!

Andoni Iraola

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kabar cukup mengejutkan datang dari tim Premier League, Bournemouth. Mereka baru saja memecat pelatih Gary O’Neil dan menunjuk Andoni Iraola sebagai penggantinya dengan kontrak selama 2 tahun.

Beberapa pihak mempertanyakan keputusan ini. Sebab, O’Neil berperan penting dalam keberhasilan Bournemouth keluar dari zona degradasi musim lalu. Ia awalnya datang sebagai pelatih interim menggantikan Scott Parker yang dipecat pada Agustus 2022 pasca serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan telak 9-0 dari Liverpool.

O’Neil kemudian menangani Bournemouth pada 37 laga selanjutnya dan berhasil membawa timnya finis di peringkat 15, meskipun difavoritkan oleh banyak pihak sebagai tim yang akan terdegradasi.

Dikutip dari The Guardian, keputusan Bournemouth untuk menggantikan pria berusia 40 tahun tersebut dengan pelatih baru salah satunya disebabkan oleh keinginan para petinggi klub untuk mulai mengadopsi gaya bermain baru demi percepatan progres klub.

Pengganti O’Neil, Andoni Iraola, sendiri cukup banyak diperbincangkan di Spanyol sebagai salah satu pelatih muda yang karirnya diprediksi akan terus menanjak. Ia berhasil membawa timnya, Rayo Vallecano, promosi ke La Liga dan finis di peringkat 11 musim lalu meskipun dengan dana terbatas.

Nama Iraola sendiri sebelumnya sudah pernah masuk ke dalam radar tim Premier League lain, yaitu Leeds United pada Februari lalu. Namun kepindahannya ke Elland Road gagal terlaksana karena Rayo Vallecano tidak memberikan izin.

Selain Leeds, Bournemouth juga sebelumnya sudah memasukkan Iraola ke dalam daftar mereka pasca pemecatan Scott Parker. Namun pelatih berusia 40 tahun tersebut menolak untuk pindah di tengah-tengah berlajalannya kompetisi.

Terkait penunjukan Iraola sendiri, pemilik Bournemouth, Bill Foley, berkata, “Ia (Iraola) diminati oleh banyak klub di Eropa, dan gaya bermainnya menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan ini. Pencapaiannya di Spanyol sangat mengesankan, dan kami yakin ia adalah orang yang tepat untuk membawa kami ke tingkat selanjutnya.”

Siapa Andoni Iraola?

Sebelum menjadi pelatih, Andoni Iraola adalah seorang pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Ia menghabiskan hampir seluruh karir bermainnya bersama tim asal Basque, Athletic Bilbao.

Selama berseragam Bilbao, Iraola telah mencatatkan lebih dari 500 pertandingan dan membawa timnya mencapai final Copa del Rey 3 kali, final Supercopa de Espana 2009, dan final Liga Europa 2012.

Pemain produk asli Bilbao ini kemudian menuntaskan karir bermainnya di MLS bersama klub New York City.

Sebagai pelatih, Iraola memulai karirnya bersama klub asal Siprus, AEK Larnaca pada musim 2018/19. Memasuki paruh musim ia dipecat.

Iraola kemudian pulang kampung dan ditunjuk sebagai pelatih CD Mirandes, yang saat itu baru promosi ke Segunda Division (divisi 2 Spanyol), pada Juli 2019. Ia kemudian berhasil membawa klub ini mencapai semifinal Copa del Rey, dengan berhasil menyingkirkan tim-tim La Liga seperti Celta Vigo, Sevilla, dan Villarreal.

Pada Juli 2020, Iraola meninggalkan Mirandes setelah kontraknya berakhir. Ia lalu menerima tawaran tim divisi 2 lainnya, Rayo Vallecano. Setahun kemudian, Vallecano berhasil promosi ke La Liga lewat jalur play-offs.

Pada musim pertamanya di La Liga, Iraola dan Vallecano berhasil mempecundangi Barcelona sebanyak dua kali. Musim 2021/22 ini juga menjadi saksi keberhasilan klub asal Madrid ini melaju hingga babak semifinal Copa del Rey untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.

Di musim 2022/23, Iraola membawa Vallecano bersaing untuk memperebutkan jatah kompetisi Eropa. Tim ini juga berhasil mengalahkan Barcelona dan Real Madrid di Estadio de Vallecas, markas kebanggaan klub.

Meskipun akhirnya gagal lolos ke Eropa, apa yang dicapai Iraola bersama Rayo Vallecano, dengan segala keterbatasannya, merupakan hal yang cukup spesial.

Dikutip dari The Athletic, Vallecano memiliki stadion terkecil kedua di liga dengan fasilitas terbatas serta masuk dalam 5 besar tim dengan limit salary cap terkecil di La Liga.

Dikutip dari BBC, Estadio de Vallecas kabarnya baru memasang wifi di area pers mereka. Selain itu, kamar mandi stadion tidak dilengkapi dengan keran tap water, serta proses penjualan tiket klub yang masih dilakukan secara offline.

Sentuhan Magis Andoni Iraola

Andoni Iraola Pelatih Baru Bournemouth, Bawa Gaya Main Ciamik! - skysports andoni iraola rayo vallecano 6051262
Gambar: Sky Sports

Selain infrastruktur yang terbatas, Rayo Vallecano juga memiliki dana transfer yang sangat terbatas.

Hal ini bisa dilihat dari skuad mereka saat mengalahkan Real Madrid dan Barcelona musim lalu, di mana 8 pemain yang menjadi bagian tim saat promosi menjadi starter di laga tersebut. Sementara 3 pemain lainnya didatangkan secara gratis atau pinjaman.

Namun, setuhan Iraola berhasil memoles pemain-pemain yang tadinya hanya memiliki sedikit pengalaman berkompetisi di kasta tertinggi Spanyol tersebut. Beberapa di antaranya seperti Alejandro Catena, Alvaro Garcia, Isi Palazon, Oscar Valentin, Santi Comesana, Stole Dimitrevski, serta pemain Real Madrid Fran Garcia, menjadi nama-nama yang mulai diperhitungkan di La Liga.

Ditambah dengan sosok senior seperti Radamel Falcao dan Raul De Tomas, Vallecano berhasil menampilkan sepak bola mengesankan di bawah asuhan Iraola.

Gaya Bermain

Andoni Iraola Pelatih Baru Bournemouth, Bawa Gaya Main Ciamik! - 8dnvovf3DAaowRHvqlSvDN LBN7OOvLEBBIkACj4lHRznAIn0o28AEPCGRLZXXtS8xQ58ILtw NuA0q3ixdtVU
Gambar: Analytics FC

Di tangan Andoni Iraola Rayo Vallecano menjadi salah satu tim dengan efektivitas pressing terbaik di La Liga. The Athletic memperlihatkan bagaimana intensitas pressing tim ini untuk segera memenangkan bola terus mengalami peningkatan dan cukup stabil dalam 2 musim terakhir.

Meskipun di awa-awal intensitas tinggi Vallecano belum terlihat, namun seiring tumbuhnya kepercayaan diri serta pemahaman taktik dari para pemain, tim ini tampil agresif dan menjadi salah satu tim di 5 liga top Eropa yang paling sering memenangkan bola di area sepertiga lawan.

Analisis Opta memperlihatkan daftar tim dari liga top Eropa pada musim 2022/23 yang sering melakukan tembakan ke gawang setelah memaksa lawannya melakukan kesalahan, di mana tim asuhan Andoni Iraola berada di peringkat kedua (68) di bawah Bayern Munchen (73).

Dari sisi serangan, laporan dari The Athletic memperlihatkan bahwa Iraola sering bermain dengan gaya menyerang cepat, mengirim bola lambung serta pemain ke ruang kosong di depan. Ia juga cenderung akan mengandalkan kedua sayapnya saat menyerang lawan.

Meskipun demikian, Rayo bukanlah tim yang hanya mengandalkan bola-bola lambung. Statistik The Athletic memperlihatkan jumlah penguasaan bola mereka musim lalu berada di urutan 9 (50,9%). Ini berarti bahwa Iraola juga tetap menuntut anak asuhnya untuk dapat memainkan bola dari kaki-ke-kaki.

Selain itu, statistik jumlah serangan langsung serta penggunaan bola lambung Rayo juga bukan yang tertinggi di La Liga. Tim ini mencatatkan direct attacks terbanyak ke-10 (98) serta long pass share terbanyak ke-8 (15,4%) musim lalu.

Ini menandakan bahwa Iraola memiliki pendekatan taktikal yang cukup fleksibel di lapangan.

“Jika kami hanya mendedikasikan diri untuk bertahan lalu melakukan serangan balik di saat yang memungkinkan, saya pikir kami tidak akan bertahan karena jika lawan mampu mendominasi permainan, mereka akhirnya akan menciptakan peluang lalu kemudian mencetak gol dan mengalahkan anda. Anda tidak bisa hanya memiliki satu jenis pendekatan, sebab anda harus mampu beradaptasi dengan lawan dan itu yang sedang kami coba lakukan di sini,” ujar Iraola pada 2021 dikutip dari BBC.

Demikian ulasan profil Andoni Iraola, pelatih up-and-coming yang akan meramaikan peta persaingan Premier League musim 2023/24. Petualangan baru bersama Bournemouth di kompetisi yang banyak diisi para pemain dan pelatih top Eropa ini tentu saja akan menjadi tugas yang lebih berat bagi Iraola.

Namun, pengalaman Andoni Iraola dalam mengangkat tim kecil dengan segala keterbatasan yang dimiliki dapat menjadi modal bagus baginya dalam menatap musim depan.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel