Sambut Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Pahlawan Indonesia

Sambut Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Pahlawan Indonesia

Film tentang pahlawan indonesia

DAFTAR ISI

Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Kala itu, para pejuang di Surabaya berhasil memukul mundur tentara sekutu yang ingin menguasai kota. Perjuangan para pahlawan mengusir penjajahan dari Tanah Air banyak digambarkan dalam film. Apa yang terjadi di masa lampau, menjadi pengingat bahwa usaha yang dilakukan pada akhirnya membawa Indonesia bisa merdeka.

Tokoh-tokoh penting banyak terlibat dalam memerdekakan Indonesia. Bukan hanya seperti Bung Tomo yang menyuarakan revolusi, sederet tokoh lain yang juga diabadikan dalam film turut berperan dalam mengusir penjajah.

Simak rekomendasi film tentang pahlawan Indonesia berikut ini!

Film Tentang Pahlawan Indonesia

Tjoet Nja’ Dhien 

Sambut Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Pahlawan Indonesia - MV5BZGU2ZmRkZTUtMDdmYS00YTUxLWFmOGMtN2JhOTcwMzYyYmI0XkEyXkFqcGdeQXVyMTU2Mzg3ODIx. V1
IMDB

Siapa yang tak kenal sosok Cut Nyak Dien, pejuang kemerdekaan Aceh yang berusaha mengusir penjajahan Belanda dari tanah kelahirannya? Dalam film yang tayang pada 1988 ini, perang antara rakyat Aceh dan tentara Kerajaan Belanda, serta bagaimana pengaruh sosok Cut Nyak Dien yang diperankan Christine Hakim muda menunjukkan kegigihan dan upaya tak kenal menyerah. Sebagai sosok kunci, ia terus memberikan perlawanan, bahkan ketika kondisi kesehatannya semakin memburuk dimakan usia.

Disutradarai Eros Djarot, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989). Film ini juga berhasil meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988.

Sang Kiai

Kisah Kyai Hasyim Asy’ari semasa pendudukan Jepang hingga kemerdekaan digambarkan oleh sutradara Rako Prijanto dalam film yang rilis pada 2013 lalu. Pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur ini dibintangi oleh Ikranagara sebagai tokoh utama. Kala Jepang masuk dan mulai melarang pengibaran bendera merah putih, lagu Indonesia Raya serta memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Seikerei (menghormat kepada Matahari), KH Hasyim Asy’ari pada puncaknya menolak untuk melakukan Seikerei. Tindakannya itulah yang pada akhirnya membuat sosoknya menjadi incaran Jepang.

Ketika akhirnya Indonesia merdeka dan sekutu kembali datang, KH Hasyim Asy’ari beserta barisan santri yang mendukungnya ikut turun tangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penggambaran pengaruh yang ia bawa menunjukkan bagaimana kemerdekaan diraih dengan penuh perjuangan dan tidak pernah sederhana.

Film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia 2013. Rako Prijanto juga terpilih sebagai Sutradara Terbaik di ajang yang sama.

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Sambut Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Pahlawan Indonesia -
IMDB

Film tentang pahlawan Indonesia selanjutnya ada Sultan Agung. Film ini rilis pada 2018 lalu, Ario Bayu didapuk sebagai pemeran utama dalam film yang mengisahkan sosok Raden Mas Rangsang yang diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Misi yang diembannya yakni harus menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai-berai oleh politik VOC Belanda. 

Perjuangannya menyatukan berbagai kerajaan di Pulau Jawa pada akhirnya membuat ia harus mengorbankan banyak hal, mulai dari cintanya hingga pengkhianatan-pengkhianatan yang harus ia rasakan sepanjang prosesnya. Ia terus maju dan mengobarkan Perang Batavia untuk melawan penjajahan Belanda yang bersikap sewenang-wenang.

Sutradara Hanung Bramantyo berduet dengan x.Jo sebagai ko-sutradara. Selain Ario Bayu, Adinia Wirasti, Marthino Lio, Putri Marino, Teuku Rifnu Wikana juga berperan sebagai cast dalam film ini. Dalam ajang Festival Film Bandung 2018, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta mengantongi empat piala termasuk menjadi pemenang dalam kategori Film Terpuji.

Kadet 1947

Sambut Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Pahlawan Indonesia -
Netflix

Berlatar tahun 1947, usai Indonesia dan Belanda baru saja melakukan Perundingan Linggarjati, yang berisi kesepakatan bahwa Belanda mengakui status kemerdekaan Indonesia dan mereka akan segera meninggalkan negeri ini, serangan Agresi Militer Belanda mengacaukan segalanya. Empat orang pemuda yang masih menimba ilmu di sekolah Angkatan Udara ingin ikut terlibat mempertahankan kemerdekaan. Namun, mereka belum bisa turun langsung akibat masih berstatus sebagai pelajar. Tak hilang akal, sekelompok pemuda ini akhirnya meminta bantuan seniornya agar bisa turun dan mengusir Belanda dari Tanah Air.

Tayang pada 2021 lalu, film ini dibintangi sederet aktor ternama seperti Kevin Julio, Bisma Kharisma, Marthino Lio, Omara Esteghlal, Chicco Kurniawan, Wafda Saifan hingga Ibnu Jamil berhasil membawa semangat pemuda yang bergelora dalam berjuang bagi negeri ini. Perjuangan kelompok muda ini pada akhirnya turut menjaga Indonesia sebagai negara yang berdaulat.

Battle of Surabaya

Sambut Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Pahlawan Indonesia - banner hdpi
Max Stream

Film pahlawan 10 November surabaya ini dikemas dalam bentuk animasi, yang dirilis pada 2015. Menceritakan petualangan Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di  Surabaya. Perannya sebagai penyampai pesan dan kode rahasia menunjukkan bagaimana perjuangan mempertahankan kemerdekaan banyak mengorbankan hal-hal yang penting di sekelilingnya.

Disutradarai Aryanto Yuniawan, film ini berhasil meraih Best Animation, Hollywood International Motion Pictures Film Festival 2018 serta Best Animation, Amsterdam International Film Festival 2018. Aktor Ian Syahbani, Reza Rahadian, serta Maudy Ayunda, turut terlibat sebagai pengisi suara film ini.

Memperingati Hari Pahlawan bisa dilakukan melalui berbagai hal. Mengingat kembali perjuangan dan semangat melawan penjajahan melalui film tentang pahlawan Indonesia bisa kamu lakukan untuk mengisi waktumu. Selamat menonton!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel