Sediksi.com – PSSI bersama pemerintah akan segera mengebut pengerjaan salah satu venue Piala Dunia U-17, yakni Jakarta International Stadium (JIS).
Ketua PSSI, Erick Thohir bersama beberapa jajaran kementrian dan Pj Gubernur Jakarta menggelar rapat terbatas (ratas) pada Rabu, (9/8) tadi.
“Tadi penugasan yang sudah diarahkan kepada bapak presiden melalui ratas kepada kami, dapat berjalan dengan baik. Jadi, insyaallah U-17 di Indonesia bisa terjadi dan kita menjadi panggung dunia dan insyallah juga kita mempersiapkan sebagai tuan rumah yang baik dan juga persiapan timnasnya secara serius dibawah kepemimpinan pak menpora,” ujar Erick pada konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR.
Sebelumnya, PSSI, Kemenpora dan Kementrian PUPR telah menyepakati lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 yang lokasinya berada di Pulau Jawa.
FIFA sendiri bersama PSSI juga telah menyepakati akan ada empat stadion yang akan dijadikan pesta sepak bola kelompok usia muda tersebut. Di antaranya, ada JIS, Stadion Si jalak Harupat, Stadion Manahan dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut bahwa renovasi empat stadion akan dilakukan dengan cepat dan dananya tidak lebih dari 100 miliar.
“Kalau yg ini kan empat tadi cuma renovasi. Itu enggak terlalu besar. Ini karena butuh cepat kira kira enggak lebih dari 100 miliar,” ujar Basuki.
Renovasi JIS Dikebut
Piala Dunia U-17 nantinya akan berlangsung pada 10 November – 2 Desember 2023. Pemerintah kini tengah bersiap untuk mengebut proses renovasi JIS yang rencananya menjadi venue utama.
JIS rencananya akan jadi venue pembukaan, dan beberapa pertandingan diselenggarakan di stadion baru tersebut. Sementara, selain di JIS, Piala Dunia U-17 juga akan diselenggarakan di kota-kota lain.
“Pembukaan akan ada di JIS, penutupan ada di Solo,” kata Erick.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 kurang tiga bulan lagi. Ia menyebut akan melakukan proses renovasi dengan cepat.
“Segera (renovasi di JIS), tinggal 93 hari, besok udah 90-an. Jadi makin cepat makin bagus. Jakpro sudah berjalan ya,” terangnya.
Heru juga menyebut bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Jakpro selaku penanggung jawab area dalam stadion.
Baca Juga: FIFA Sebut Sederet Alasan Rumput JIS Harus Diganti, Erick Thohir: Jika Tidak Akan Jadi Masalah!
Bagian JIS yang Akan Direnovasi
Para stakeholder telah melakukan pembagian untuk merenovasi JIS yang akan melibatkan Kementrian PUPR dan Pemerintah DKI Jakarta. Setidaknya, ada 3 hal yang jadi PR pemerintah sebelum Piala Dunia U-17 digelar.
Permasalahan rumput di JIS yang sebelumnya dinilai banyak pihak tidak sesuai standar FIFA dan telah dikonfirmasi oleh Erick Thohir bahwa akan dilakukan renovasi rumput, ini dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta.
Hal ini telah diungkapkan oleh Heru bahwa stitching rumput lapangan dan akses menuju stadion akan diperbaiki oleh Pemda DKI.
“Tadi sudah dijelaskan oleh pak menteri di dalam, rumput dan lain-lain itu DKI. Termasuk juga tadi keluar jalan, akses dari timur ke barat, kemudian (menyusur) Danau Cincin, Pemda DKI,” jelas Heru.
Masalah renovasi rumput, pemerintah DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Jakpro selaku penanggung jawab. Apabila rumput JIS sudah membaik, nantinya baru akan dijahit seperti GBK.
“Ini sedang dilakukan observasi, supaya nanti begitu dijahit itu benar-benar kualitasnya baik. Bertahap. Ini masih tahap observasi,” terang Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin.
Sementara, stadion GBK menggunakan jenis rumput Zeon Zoysia yang diklaim sebagai salah satu jenis rumput terbaik di dunia. Rumput ini memiliki bagian elastis tinggi yang memudahkan untuk menggiring bola.
Keunggulan lainnya, akar jenis rumput Zeon Zoysia juga kuat dan tidak mudah terkelupuas.
Sementara itu, Kementrian PUPR akan menangani masalah renovasi jembatan penyebrangan. Serta, dinas perhubungan perannya membuat jalan dari belakang JIS.
“Kami (PUPR) membangun JPO yang menuju ke parkir Ancol sepanjang 430 meter dan lebar 5 meter, kemudian ada juga dishub melakukan perannya membuat dari belakang JIS, membuat jalan akses sekitar Danau Cincin. Sehingga dari ramp tol bisa menyusur Danau Cincin untuk menuju JIS. Itu pembagian tugasnya,” pungkas Basuki.