Sediksi.com – Europa League atau Liga Europa adalah kompetisi paling bergengsi kedua, setelah Liga Champions, yang mempertemukan para klub dari berbagai negara di benua biru. Meskipun berstatus sebagai kompetisi antar klub Eropa kasta kedua, sejarah Europa League sendiri sebenarnya sama tuanya dengan kompetisi yang berada di atasnya itu.
Europa League sendiri memang baru diresmikan pada periode 1970-an, namun jejak kompetisi ini sudah bisa dilacak sejak periode 1950-an. Lalu bagaimana pembentukan serta perkembangan kompetisi yang sering disebut sebagai ‘liga malam jumat’ ini?
Berikut akan diulas terkait sejarah Europa League termasuk asal-usul pembentukannya serta bagaimana perkembangannya dari masa ke masa.
Sejarah Europa League
Kapan Dibentuk?
Europa League seperti yang kita kenal sekarang dibentuk pada secara resmi pada 1971 oleh UEFA. Kompetisi ini sendiri tidak selalu dikenal dengan nama Europa League.
Faktanya, ia bahkan bukan kompetisi UEFA pada awalnya. Kompetisi ini dulunya dikenal sebagai Inter-Cities Fairs Cup atau Fairs Cup, yang digelar antara tahun 1955 dan 1971.
Sesuai namanya, turnamen tersebut mempertemukan para klub dari kota-kota yang menjadi tuan rumah pameran dagang (trade fairs). Tujuannya memang untuk mempromosikan trade fairs internasional. Sehingga, para pesertanya tidak dipilih berdasarkan pencapaian mereka di kompetisi domestik.
Fairs Cup awalnya diikuti oleh 11 klub, dan terus bertambah hingga mencapai 64 klub pada edisi terakhirnya, yang dimenangkan oleh Leeds United.
Selanjutnya, sejarah Europa League memasuki babak baru ketika turnamen Fairs Cup diambil alih oleh UEFA pada 1971 dan menamainya sebagai UEFA Cup. Edisi pertamanya pada musim 1971/72 diikuti oleh total 64 klub.
Format yang digunakan saat itu ialah sistem gugur dengan pertandingan dua leg, termasuk laga final. Pada musim 1997/98, partai puncak kompetisi kemudian diubah menjadi satu leg saja.
Tottenham Hotspur keluar sebagai juara UEFA Cup edisi pertama dengan mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan agregat 3-2.
Evolusi Kompetisi
Tidak banyak perubahan signifikan pada kompetisi UEFA Cup hingga memasuki tahun 1999. Kala itu, turnamen antar klub Eropa yang mempertemukan para pemenang Piala domestik, yaitu UEFA Cup Winners’ Cup, dihentikan.
UEFA Cup Winners’ Cup, yang sebelumnya berstatus sebagai kompetisi kasta kedua Eropa, kemudian disatukan dengan UEFA Cup.
Penggabungan ini menghasilkan turnamen yang lebih besar, dengan lebih banyak tim dan babak/putaran yang lebih banyak. Pemenang UEFA Cup juga berhak tampil pada Piala Super Eropa, yaitu pertandingan melawan pemenang Liga Champions.
Sejarah Europa League kemudian memasuki era format baru pada 2004. Babak penyisihan grup ditambahkan sebelum fase gugur dimulai, mirip dengan Liga Champions. Di sini, para peserta dibagi ke dalam 8 grup yang masing-masing diisi oleh 5 klub, dengan 3 klub teratas berhak maju ke babak selanjutnya.
Sebanyak 24 klub yang lolos dari penyisihan grup kemudian digabungkan dengan 8 klub lainnya yang finis di peringkat 3 penyisihan grup Liga Champions ke dalam babak 32 besar UEFA Cup.
Memasuki tahun 2009, sejarah Europa League kembali memasuki era baru, kala UEFA melakukan rebranding terhadap kompetisi ini. Hal ini menyusul tidak dilanjutkannya kompetisi antar klub Eropa kasta ketiga saat itu, yaitu UEFA Intertoto Cup, pada 2008.
UEFA Cup kemudian digabungkan dengan Piala Intertoto dan melahirkan nama kompetisi baru seperti yang kita kenal hari ini, yaitu Europa League.
Selain nama baru, kompetisi kasta kedua Eropa ini juga mengalami perubahan format. Jumlah grup ditambah menjadi 12 yang masing-masing diisi oleh 4 klub. Di sini, jatah lolos ke putaran selanjutnya dari tiap-tiap grup hanya diberikan kepada 2 klub yang finis teratas.
Jika sebelumnya pemenang UEFA Cup/Europa League hanya berhak bermain di Piala Super Eropa, sejak musim 2014/15, pemenang juga akan mendapatkan jatah lolos otomatis ke babak utama Liga Champions pada musim selanjutnya.
Daftar Juara Europa League Sejak 1971/72
Sepanjang sejarah Europa League, sudah ada 29 klub dari berbagai negara yang pernah merasakan gelar juara. Berikut daftarnya:
- Sevilla (7 kali)
- Inter Milan, Liverpool, Juventus, Atletico Madrid (3 kali)
- Real Madrid, Chelsea, Tottenham Hotspur, Feyenoord, Porto, Parma, Eintracht Frankfurt, Borussia Monchengladbach, IFK Goteborg (2 kali)
- Manchester United, Bayern Munchen, Ajax, Napoli, Valencia, Villarreal, Bayer Leverkusen, Schalke 04, Anderlecht, PSV Eindhoven, Galatasaray, Shakhtar Donetsk, CSKA Moscow, Zenit Saint Petersburg, Ipswich Town (1 kali)
Itu tadi ulasan mengenai sejarah Europa League, kompetisi antar klub Eropa kasta kedua yang dilangsungkan setiap hari Kamis malam. Meskipun secara pamor serta gengsi masih tertinggal dari Liga Champions, ‘liga malam jumat’ tetap memiliki daya tariknya tersendiri.