Sediksi.com – Hari Kemanan Pangan Sedunia atau juga dikenal sebagai World Food Safety Day diperingati setiap tanggal 7 Juni. Hari ini diperingati dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamaan pangan, sekaligus memberikan edukasi untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani resiko dari keracunan makanan.
Tujuan utama Hari Keamanan Pangan Sedunia adalah untuk menyorot peran penting pangan yang aman dalam meningkatkan kesehatan, mengurangi risiko penyakit, dan menekankan praktik pangan yang aman.
Setiap tahun, Hari Keamanan Pangan Sedunia berfokus pada tema tertentu yang berkaitan dengan keamanan pangan. Tema-tema tersebut mencakup berbagai aspek, seperti penyakit bawaan makanan, kontaminasi makanan, kebersihan, pengawetan makanan, dan produksi pangan berkelanjutan.
Melalui kampanye, acara, dan inisiatif pendidikan, organisasi dan individu di seluruh dunia, dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran, berbagi pengetahuan, dan mempromosikan cara terbaik untuk memastikan keamanan pangan.
Tema Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun 2023 adalah “Food Standards Save Lives” atau “Standar Pangan Menyelamatkan Kehidupan”. Tema ini merujuk kepada pentingnya standar keamanan dalam pangan yang diharapkan dapat mewujudkan kondisi hidup yang lebih baik bagi setiap orang di dunia.
Standar ini tidak hanya mencakup panganan yang cukup dan bergizi, tetapi juga aspek kebersihan, kesehatan, dan lingkungan.
Sejarah Hari Keamanan Pangan Sedunia
Dilansir dari laman resmi PBB, pembentukan Hari Keamanan Pangan Sedunia dimulai dari upaya dari PBB khususnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Menyadari pentingnya keamanan pangan sebagai masalah kesehatan masyarakat global, kedua organisasi ini berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong gerakan terhadap isu ini.
Pada bulan Desember 2018, Majelis Umum PBB mengambil resolusi yang menyatakan 7 Juni sebagai Hari Keamanan Pangan Sedunia.
Resolusi tersebut mengakui perlunya mencegah, mendeteksi, dan mengelola risiko bawaan makanan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan, memfasilitasi perdagangan, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Resolusi ini menekankan pentingnya praktik yang aman di seluruh proses pasokan pangan dan menyerukan kepada pemerintah, organisasi internasional, dan lainnya untuk berinvestasi dalam inisiatif keamanan pangan.
Pemilihan tanggal 7 Juni sebagai tanggal Hari Keamanan Pangan Sedunia sangat penting karena menandai ulang tahun berdirinya WHO pada tahun 1948. Keputusan ini menggarisbawahi peran WHO dalam menetapkan standar global untuk keamanan pangan dan komitmennya untuk mempromosikan kesehatan masyarakat.
Apa yang Dimaksud dengan Kemanan Pangan?
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), keamanan pangan dapat didefinisikan sebagai jaminan bahwa makanan tidak akan membahayakan konsumen ketika disiapkan dan dikonsumsi. FAO menekankan pentingnya keamanan pangan mulai dari produksi awal hingga dikonsumsi.
Keamanan pangan ini menggarisbawahi pentingnya mencegah keracunan makanan, melindungi kesehatan publik, dan memfasilitasi produksi dan penjualan makanan yang sehat dan aman.
Lebih dari 200 penyakit disebabkan oleh memakan panganan yang sudah terkontaminasi bakteri, virus, atau bahan kimia lainnya. 1 dari 10 orang di dunia jatuh sakit karena makanan yang tidak higienis atau sudah terkontaminasi. Maka dari itu dibutuhkan kesadaran masyarakat akan isu ini.
Namun, masih banyak negara yang menghadapi permasalan serius seperti kelaparan, kurang gizi, dan terbatasnya makanan yang seimbang.
Tantangan besar seperti pertumbuhan populasi, produktivitas pertanian, perubahan iklim dan pengurangan lahan berpengaruh dalam tercapainya keamanan pangan. Selain itu ketimpangan distribusi pangan dan minimnya akses sumber daya dan teknologi pertanian modern juga berpengaruh terhadap keamanan pangan.
Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Menjaga Keamanan Pangan
Slogan yang ditetapkan oleh FAO di Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun ini adalah “Keamanan Pangan adalah Tanggung Jawab Bersama”, yang berarti siapapun memiliki peran penting dalam memastikan makanan aman dikonsumsi.
Mengutip dari buku pedoman tahun ini, FAO menyebut berbagai peran yang bisa dilakukan yang dapat melindungi para konsumen,
Pemerintah memiliki peran dalam memastikan bahwa sistem pengawasan makanan sesuai dengan tujuannya. Selain itu, juga memastikan industry makanan dan konsumennya mengetahui regulasi yang berlaku, dan bahaya mengabaikan standar keamanan pangan.
Bisnis makanan juga bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dijual. Menerapkan standar kualitas dan keamanan yang diwajibkan oleh otoritas nasional, dan menyampaikannya kepada staf.
Individu juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan pangan. Perhatikan makanan yang kamu beli, masak dan konsumsi agar makanan tersebut tetap aman bagi dirimu.