Sediksi – Di dalam arena berdegup jantung di mana para pejuang saling beradu dan adrenalin meluap, Ultimate Fighting Championship (UFC) telah mengukir tempatnya yang tak tergoyahkan.
Ini bukan sekadar olahraga; ini adalah pertunjukan yang mencakup esensi pertarungan kasar yang murni. Saat kita memulai perjalanan melalui lembaran sejarah UFC, bersiaplah untuk terpesona oleh evolusi fenomena yang melampaui olahraga konvensional.
Octagon, medan perang yang sakral, menjadi saksi pejuang menguji batas mereka, dan cerita yang terbentang di dalamnya tidak kurang dari legendaris.
Tapi bagaimana ini menjadi begitu sukses? Dan apa peran UFC, promotor MMA terkemuka, dalam perkembangan olahraga ini?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah UFC, dari awal mulanya yang sederhana sebagai turnamen satu malam hingga statusnya saat ini sebagai ajang paling mencuri perhatian.
Apa itu UFC?
Sebelum ke sejarah UFC, mari kenali dulu. UFC adalah singkatan dari Ultimate Fighting Championship, dan merupakan perusahaan promotor MMA Amerika yang berbasis di Las Vegas, Nevada.
Perusahaan ini dimiliki dan dioperasikan oleh TKO Group Holdings, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Endeavor Group Holdings. Ini adalah promotor MMA terbesar di dunia pada tahun 2023.
Ini menghasilkan acara di seluruh dunia yang menampilkan 11 divisi berat badan (delapan pria dan tiga wanita) dan mematuhi Aturan Terpadu Seni Bela Diri Campuran.
Pada tahun 2022, organisasi ini telah menyelenggarakan lebih dari 600 ajang. Dana White telah menjadi presiden sejak tahun 2001 dan CEO sejak tahun 2023. Di bawah kepengurusan White, organisasi ini telah berkembang menjadi perusahaan global bernilai miliaran dolar.
UFC dikenal dengan pertarungannya yang berkualitas tinggi, menampilkan beberapa petarung MMA terbaik dan paling terkenal di dunia, seperti Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov, Jon Jones, Amanda Nunes, Israel Adesanya, dan masih banyak lagi.
UFC juga memiliki basis penggemar yang loyal dan bersemangat, dengan 40% penggemarnya adalah generasi milenial (usia 18-34 tahun), dibandingkan dengan properti olahraga teratas lainnya.
Sejarah UFC
Sekarang mari ketaui tentang sejarah UFC. UFC ini didirikan oleh pengusaha Art Davie dan seniman bela diri asal Brasil, Rorion Gracie, dan acara pertama diadakan pada tahun 1993 di McNichols Sports Arena di Denver, Colorado.
Tujuan dari kompetisi awal UFC adalah untuk mengidentifikasi seni bela diri yang paling efektif dalam sebuah kontes dengan peraturan minimal dan tanpa kelas berat badan antara kompetitor dari berbagai disiplin pertarungan.
Pada acara selanjutnya, peraturan yang lebih ketat dibuat dan para petarung mulai mengadopsi teknik yang efektif dari lebih dari satu disiplin, yang secara tidak langsung membantu menciptakan gaya pertarungan terpisah yang dikenal sebagai seni bela diri campuran saat ini.
UFC pada awalnya dimiliki oleh Semaphore Entertainment Group (SEG) hingga mengalami masalah keuangan dan dijual kepada dua bersaudara Frank dan Lorenzo Fertitta pada tahun 2001, yang kemudian membentuk perusahaan Zuffa untuk mengoperasikan UFC dan menempatkan Dana White sebagai presiden perusahaan.
Pada tahun 2016, perusahaan induk UFC, Zuffa, dijual kepada sebuah grup yang dipimpin oleh Endeavor, yang saat itu dikenal sebagai William Morris Endeavor (WME-IMG), termasuk Silver Lake Partners, Kohlberg Kravis Roberts, dan MSD Capital dengan nilai US$4,025 miliar.
Pada tahun 2021, Endeavor membeli pemilik Zuffa lainnya dengan nilai $1,7 miliar. Pada bulan April 2023, Endeavor Group Holdings mengumumkan bahwa UFC akan bergabung dengan promotor gulat WWE untuk membentuk TKO Group Holdings, sebuah perusahaan publik baru yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Endeavor, dengan Vince McMahon sebagai ketua eksekutif entitas baru dan White tetap sebagai presiden UFC.
Strategi Inovatif Pertumbuhan UFC
UFC telah mencapai pertumbuhan dan kesuksesan yang luar biasa selama bertahun-tahun, berkat strategi inovatif, kepemimpinan visioner, dan para petarung berbakat. Beberapa faktor kunci yang berkontribusi terhadap pertumbuhan UFC adalah:
Berekspansi ke pasar-pasar baru
UFC telah memperluas jangkauan dan kehadirannya ke berbagai wilayah dan negara, seperti Australia, Asia, Eropa, dan Amerika Latin.
UFC juga telah bermitra dengan promotor dan organisasi lokal, seperti ONE Championship, Cage Warriors, dan Abu Dhabi Combat Club, untuk mengembangkan dan menampilkan talenta lokal dan meningkatkan basis penggemarnya.
Mengamankan kesepakatan media yang menguntungkan
UFC telah mendapatkan beberapa kesepakatan media dengan jaringan dan platform besar, seperti ESPN, Fox, BT Sport, dan Amazon Prime, untuk mendistribusikan konten dan acara-acaranya kepada audiens yang lebih luas dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Perjanjian hak media domestik UFC berikutnya dengan ESPN bernilai $1,5 miliar untuk jangka waktu lima tahun.
Itulah ulasan mengenai sejarah UFC dan perkembangannya, ini adalah promotor MMA terbesar di dunia, dan memiliki sejarah yang kaya dan menarik yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade.
UFC telah merevolusi olahraga MMA, dan telah berkontribusi terhadap popularitas dan kesuksesannya. UFC juga telah menghadapi dan mengatasi banyak tantangan dan rintangan, serta telah berevolusi dan berkembang selama bertahun-tahun.
Sekian artikel sejarah UFC ini, semoga dapat menjawab rasa penasaranmu tentang bagaimana UFC ada dan berkembang hingga kini, terimakasih.