Sediksi.com – Shinrin-yoku yang dikenal juga sebagai “forest bath” merupakan praktik tradisional Jepang di mana seseorang merendam diri dalam alam dengan tujuan mendapatkan manfaat terapeutik. Praktik ini telah menjadi kebiasaan sejak tahun 1980-an karena diketahui memberikan manfaat bagi kesehatan mental.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di hutan dapat mengurangi tingkat kortisol, menurunkan denyut nadi serta tekanan darah, meningkatkan aktivitas saraf parasimpatis, dan mengurangi aktivitas saraf simpatis.
Kamu tau, kan, kalau Indonesia nggak kekurangan hutan? Nah, kamu bisa memanfaatkan shinrin-yoku ini di hutan kota dekat rumahmu. Tapi gimana, sih, cara untuk menerapkan shinrin-yoku? Dan apa saja manfaat untuk kesehatan? Artikel ini akan menjawab pertanyaanmu!
Apa Itu Shinrin-yoku?
Shinrin-yoku 森林浴 adalah praktik di mana seseorang menikmati keberadaan di hutan dengan memanfaatkan panca indera, termasuk penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba, untuk berinteraksi dengan lingkungan hutan dan alam sekitarnya. Ini merupakan cara kuno yang digunakan untuk memperkuat hubungan antara manusia dan hutan atau taman yang diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan dan proses penyembuhan.
Sejarah Shinrin-yoku
Sebagai sebuah pendekatan medis yang mulai berkembang di Jepang pada tahun 1980-an, shinrin-yoku menjadi sorotan ketika kesadaran akan dampak negatif depresi, gangguan fokus, serta rasa sakit, dan ketidaknyamanan mulai meningkat di seluruh dunia. Dampak-dampak ini semakin memperburuk situasi seiring berjalannya waktu dan sekarang telah dikenal di berbagai kota di seluruh dunia. Kota-kota yang padat dengan lalu lintas dan populasi yang tinggi, ditambah dengan jam kerja yang panjang, dan membuat sulit bagi kita untuk benar-benar merasa rileks. Keterbatasan ruang hijau di kota-kota modern membuat kita kehilangan koneksi dengan alam, karena pohon dan taman menjadi semakin jarang.
Inilah saatnya terapi hutan menjadi semakin penting. Dengan berada di hutan dan mengalami lingkungan alam, kita dapat memberikan stimulasi yang dibutuhkan oleh indera kita untuk meredakan ambisi yang mungkin terlalu tinggi. Aktivitas ini juga memiliki kemampuan untuk menenangkan jiwa kita, menciptakan perasaan ketenangan yang mendalam.
Dokter Qing Li, seorang dokter di Fakultas Kedokteran Nippon di Tokyo dan presiden dari Komunitas Terapi Hutan, serta penulis buku Terapi Hutan: Bagaimana Pepohonan Dapat Membantumu Menemukan Kesehatan dan Kebahagiaan, memperkirakan bahwa sebagian besar dari waktu kita, yaitu sekitar 93 persen, dihabiskan di dalam ruangan. Dia juga mengidentifikasi adanya gangguan defisit alam di masyarakat modern yang berkontribusi pada perasaan negatif terhadap hidup. Namun, ia percaya bahwa hal ini dapat diperbaiki secara signifikan melalui terapi hutan, bahkan hanya dalam beberapa jam saja.
Manfaat Shinrin-yoku
Terapi hutan telah menjadi komponen penting dari program kesehatan preventif di Jepang. Studi-studi yang dilakukan di Jepang menunjukkan bahwa terapi hutan memiliki dampak positif pada kualitas tidur, suasana hati, kemampuan konsentrasi, dan tingkat stres. Stres kronis dapat memicu perkembangan berbagai penyakit lainnya, termasuk kecemasan, depresi, dan insomnia, serta masalah fisiologis seperti tekanan darah tinggi, ketegangan otot, dan sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Menghabiskan waktu di alam, jauh dari gangguan teknologi modern dan hiruk-pikuk kota besar, dapat membantu mengurangi dampak stres pada tubuh dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Dengan rekomendasi medis, shinrin-yoku telah menjadi pilihan gaya hidup yang lebih sehat bagi orang-orang dari berbagai usia di Jepang.
Cara Melakukan Shinrin-yoku
Secara dasarnya, dengan beraktivitas di alam saja, kamu sudah melakukan Shinrin-yoku. Penting untuk tidak menggenggam gadget untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pengalaman tersebut. Agar dapat lebih menikmati prosesnya, kamu dapat duduk dan fokus pada napas, menjaga pikiran tetap terkendali, atau memusatkan perhatian pada satu objek tertentu.
Manfaatkan indramu sepenuhnya dengan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang terjadi di alam. Hal ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menciptakan kesehatan yang optimal, karena kamu sedang terhubung dengan alam.
Fokuslah sepenuhnya pada apa yang terjadi di sekitarmu dan hindari pikiran-pikiran tentang pekerjaan, masalah, atau hal-hal lain yang biasanya mengisi pikiranmu saat kam berada di kota. Kembali ke alam sebenarnya dapat membawa kita ke tingkat kesadaran sensorik yang lebih tinggi dan memberikan perasaan ketenangan dan kewaspadaan. Ini seperti kembali ke rumah dan secara alami membawa kedamaian dan kebahagiaan.
Ternyata hutan nggak hanya bagus untuk lingkungan dan bumi, hutan juga bisa kita manfaatkan untuk terapi hutan atau shinrin-yoku ini. Jadi, tunggu apa lagi? Terapi nggak perlu jauh atau mahal, pergi ke hutan kota bisa membantumu untuk terapi juga, loh!