Siapa Prajogo Pangestu yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia? Ini Profilnya

Siapa Prajogo Pangestu yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia? Ini Profilnya

Siapa Prajogo Pangestu yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Nama Prajogo Pangestu tengah menjadi perhatian publik tanah air usai dirinya disebut oleh Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia.

Siapa Prajogo Pangestu ini? Forbes Real Time Billionaires merilis daftar orang terkaya di dunia, salah satunya di Indonesia pada Selasa (14/11).

Prajogo Pangestu masuk dalam urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia, juga merangsai naik ke posisi 30 orang terkaya di dunia.

 Ulasan dalam artikel ini akan membahas tentang siapa Prajogo Pangestu.

Profil Prajogo Pangestu

Prajo Pangestu lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat pada 13 Mei 1994. Pemilik nama asli Phang Djoem Pen ini merupakan seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta.

Dirinya menikah dengan Herlina Tjandinegara dan memiliki tiga orang anak. Prajogo adalah anak dari seorang pedagang karet. Orang tuanya hanya mempu menyekolahkannya hingga Sekolah Menengah Pertaam (SMP).

Hanya bermodalkan lulusan SMP itu membuatnya bekerja bekerja sebagai supir angkot.

Ia kemudian bertemu dengan pengusaha kayu Malaysia bernama Bong Sun On atau Burhan Uray pada 1960-an.

Ia diajak oleh Uray untuk bekerja di perusahaan Djajanti Timber Group. Prajogo bergabung dengan perusahaan tersebut pada 1969 dipercaya mengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah.

Prajogo lalu mendirikan bisnis sendiri sendiri bernama CV Pacific Lumber Coy di akhir tahun 1980. Usai 13 tahun berdiri, perusahaan kayu itu lalu berganti nama menjadi Barito Pacific Timber.

Bisnis kayu Prajogo sukses besar. Ia menjadi pengusaha perkayuan terbesar di Indonesia sebelum krisis ekonomi 1997.

Kesuksesan bisnis itu, membuat Parajogo mendirikan sektor bisnis lainnya di tahun 2007. Nama perusahaannya diubah menjadi Barito Pacific.

Ia mengakuisisi perusahaan Petrokimia, Chandra Asri dengan kepemilikan saham 70 persen.  Selain itu, Prajogo memperluas bisnisnya ke industri batu bara.

Pada tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negara ini. Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.

Sang kolongmerat itu membeli 33,33 persen saham Star Energy dari BCPH Thailand, sebuah perusahaan yang sudah berdiri sejak 2009. Ia mengakuisisi melalui perusahaannya di bawah Green Era.

Setelah perusahaan pertambangan batu bara miliknya Petrindo Jaya Kreasi go public pada Maret 2023, Prajogo mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan, Barito Renewables Energy, enam bulan kemudian pada Oktober 2023.

Pengusaha kolongmerat itu itu tercatat memiliki total kekayaan sebesar USD 38,7 miliar atau sekitar Rp607 triliun.

Sebelumnya, ia berada pada posisi ke-4 sebagai orang terkaya di Indonesia. Prasojo mampu merangsek naik mengungguli Low Tuck Kwong dan dua bersaudara Hartono.

Kenaikan harta Prajogo itu diketahui melesat karena harga saham emiten-emiten miliknya.

Diketahui, harga saham PT Barito Pacific Tbk melonjak 9,81 persen dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk naik 1,35 persen.

Prajogo sendiri sudah masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia sejak tahun 2021. Mulanya, ia menduduki posisi ketiga. Kemudian, di akhir 2023 ini dirinya resmi menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Daftar Urutan Orang Terkaya di Indonesia

Berikut ini ada daftar urutan orang terkaya di Indonesia.

10. Djoko Susanto – Rp65,94 miliar

9. Tahir dan keluarga – Rp67,51 miliar

8. Dewi Kam – 69,08 miliar

7. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – Rp73,79 miliar

6. Chairul Tanjung – Rp86,35 miliar

5. Sri Prakash Lohia – Rp131,88 miliar

4. Michael Hartono – Rp367,38 miliar

3. R. Budi Hartono – Rp384,65 miliar

2. Low Tuck Kwong – Rp422,33 miliar

1. Prajogo Pangestu – Rp607,59 miliar

Itulah penjelasan mengenai siapa Prajogo Pangestu.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel