Sinopsis Film Budi Pekerti (2023), Ceritakan Dampak Cyberbullying bagi Sebuah Keluarga

Sinopsis Film Budi Pekerti (2023), Ceritakan Dampak Cyberbullying bagi Sebuah Keluarga

Sinopsis Film Budi Pekerti

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Ada tontonan menarik di bioskop pada awal November 2023 ini. Film Budi Pekerti akan tayang mulai 2 November 2023 yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.

Sang sutradara itu sebelumnya menggarap film Penyalin Cinta. Sinopsis Film Budi Pekerti merupakan tontonan menarik yang sayang kalau kamu lewatkan.

Demi lebih mengenal tentang alur cerita sinopsis film Budi Pekerti, yuk kita simak bersama ulasan berikut ini!

Daftar Pemain

Diproduksi oleh rekata Studio, Kanginga Pictures, Masih Belajar Project, KG Studio hingga Momo Film Co, akan ada sederet aktor dan aktris ternama yang berperan dalam film Budi Pekerti. Penasaran ada siapa saja?

Berikut ini daftar pemain dari film Budi Pekerti.

  • Sha Ine Febriyanti berperan sebagai Prani
  • Angga Yunanda berperan sebagai Muklas
  • Prilly Latuconsina berperan sebagai Tita
  • Dwi Sasono berperan sebagai Didit
  • Omara N. Esteghlal berperan sebagai Gora
  • Ari Lesmana berperan sebagai Tunas
  • Annisa Hertami berperan sebagai Uli
  • Sekar Sari berperan sebagai Anggota Dewan Sekolah
  • M.N. Qomaruddin berperan sebagai Kepala Sekolah

Sinopsis Film Budi Pekerti

Sinopsis Film Budi Pekerti (2023), Ceritakan Dampak Cyberbullying bagi Sebuah Keluarga - Jepretan Layar 2023 10 27 pukul 07.27.54
imdb

Sinopsis film Budi Pekerti mengambil latar belakang masa pandemi di Yogyakarta. Mengisahkan tentang Bu Prani, seorang guru BK yang terlibat perselisihan dengan salah satu pengunjung pasar.

Perselisihan itu berhasil direkam oleh seseorang serta mengunggahnya ke media sosial  video itu salam sekejap mampu viral.

Berbagai komentar negatif juga dilayangkan, terutama kepada Bu prani yang dirasa warganet perbuatannya itu tidak mencerminakan layaknya seorang guru.

Usai video itu viral dan banyak ditonton oleh orang-orang, tak hanya Bu Prani yang mendapatkan ancaman langsung.

Imbas dari perselisihan itu juga berakibat kepada keluarganya yakni Pak Didit, Muklas, dan Tita yang terkena kecaman dan dihina oleh masyarakat.

Alhasil, kehidupan Bu Prani dan keluarga menjadi tidak tenang. Akibat kejadian itu, kehidupan mereka mulai terganggu, hilangnya keharmonisan keluarga hingga ancaman kehilangan pekerjaan.

Lantas, bagaimana kisah kelanjutan kehidupan Bu Prani dan keluarga?

Angkat Cerita tentang Cyberbullying

Wregas cukupp sukses membuat film dengan mengangkat isu-isu sosial yang sedang tren di masyarakat.

Misalnya, pada film Penyalin Cahaya yang mengangkat tema tentang kekerasan seksual. Kini, pada fil Budi Pekerti ini mengangkat isu yang faktual yakni cyberbullying atau perundungan yang menggunakan teknologi.

Saat ini, kita tentu sudah tak asing dengan fenomena tersebut. Beberapa kali, kita bisa menemukan video aksi bullying disebar dengan cepat di media sosial.

Lewat film Budi Pekerti ini, Wregas ingin membuat masyarakat dan penonton merefleksikan apakah selama ini penyikapan terhadap keviralahn harus dikaji ulang dan perlu didiskusikan ulang demi membuat kehidupan lebih baik lagi.

Nominasi dan Tayang di Luar Negeri

Belum tayang di bioskop saja, Budi Pekerti sudah berhasil memperoleh 17 nominasi Festival Film Indonesia (FFI).

Jumlah tersebut, sekaligus membuat film Budi Pekerti menjadi sinema dengan jumlah nominasi terbanyak mengungguli film lain yakni Like & Share dan The Big 4 yang berada di peringkat kedua dengan 11 nominasinya.

Beberapa nominasi tersebut seperti pemeran utama pria terbaik, pemeran utama wanita terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik, pemeran pendukung oria terbaik, penulis skenario terbaik, hingga penata musik terbaik dan lagu tema terbaik.

Sebenarnya, tak heran jika Budi Pekerti merupakan film yang mendapatkan banyak niminasi terbaik.

Selain karena tema atau isu film yang diangkat, Budi Pekerti sudah tayang pertama kali di luar negeri.

Tepany, film Budi Pekerti pertama kali tayang di Toronto Film Festival. Ia juga masuk dalam ooficial selection SXSW Sydney 2023 Screen Festival.

Film ini juga sudah ditunjukkan ke masyarakat Indonesia melalui Jakarta Film Week 2023, baik digelar secara online maupun offline.

Tayang di Jakarta Film Week, Budi Pekerti mendapatkan antusias dari para penontonnya.

Melalui film ini, masyarakat akan terbuka dan tercerahkan mengenai dampak dari kejadian viral yang bisa menghancurkan dan mempengaruhi kehidupan seseorang.

Sekaligus, menjadi bahan refleksi bagi kita semua untuk menjaga sikap dan ucapan dalam bermasyarakat.

Jangan lupa, saksikan film Budi Pekerti yang tayang di bioskop Indonesia pada Kamis, 2 November 2023 nanti ya!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel