Sinopsis Film Kereta Berdarah (2024), Teror Hantu di Gerbong Kereta Wisata

Sinopsis Film Kereta Berdarah (2024), Teror Hantu di Gerbong Kereta Wisata

Sinopsis Film Kereta Berdarah

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Awal bulan Februari penggemar film tanah air sudah disambut dengan film horor yang menegangkan dan penuh misteri, salah satunya berjudul Kereta Berdarah.

Sinopsis film Kereta Berdarah mengisahkan kejadian aneh di sebuah kereta hingga banyak menimbulkan korban jiwa. Film juga digadang-gadang sebagai Train to Busan versi Indonesia.

Film disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang dikenal sebagai sutradara film horor ternama di Indonesia, seperti Kuntilanak, Suster Ngesot, dan Jelangkung. Nah, film Kereta Berdarah akan mulai tayang di bioskop tanah air tepat pada Kamis, 1 Februari 2024 mendatang.

Simak dahulu daftar pemain dan sinopsis film Kereta Berdarah berikut, Sediksi akan memaparkannya dengan rinci.

Daftar Pemain Film Kereta Berdarah

Film ini juga dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris muda berbakat. Mereka akan berperan dengan laralter masing-masing untuk membuat para penonton turut serta merasakan ketakutan dan kengerian lewat film Kereta Berdarah ini.

Ada siapa sajakah dideretan para pemainnya? Berikut, daftar pemain film Kereta Berdarah:

  • Hana Malasan sebagai Purnama
  • Zara Leola sebagai Kembang
  • Putri Ayudya sebagai Ramla
  • Fadly Faisal sebagai Tekun
  • Yama Carlos sebagai Santoso
  • Agnes Naomi sebagai Martha
  • Ruth Marini sebagai Sahira
  • Kiki Narendra
  • Bachtiar Emil
  • Haydar Salishz

Sinopsis Film Kereta Berdarah

Sinopsis Film Kereta Berdarah dimulai dari kisah Purnama dan Kembang yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke resor alam. Mereka berdua sangat senang, karena ini adalah liburan pertama mereka setelah Kembang sembuh dari kanker.

Mereka berharap bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan bersantai di resor. Mereka pun naik ke kereta wisata yang sudah menunggu di stasiun. Di dalam kereta, mereka bertemu dengan beberapa penumpang lain, seperti Faisal dan ibunya Sahira, Ilyas dan keluarganya, Kusumo dan Adam.

Mereka juga diperkenalkan dengan Tekun, pramugara kereta yang ramah dan profesional. Tekun menjelaskan bahwa kereta ini akan melewati beberapa terowongan sebelum sampai di resor, dan meminta penumpang untuk tetap tenang dan tidak panik.

Namun, ketika kereta melewati terowongan pertama, hal aneh terjadi. Salah satu gerbong kereta menghilang tanpa jejak, dan Faisal yang berada di dalamnya pun lenyap. Sahira yang menyadari hal ini langsung berteriak dan mencari anaknya. Penumpang lain pun menjadi bingung dan ketakutan.

Tekun mencoba menenangkan mereka dan menghubungi Santoso, sopir kereta, untuk menanyakan apa yang terjadi. Namun, Santoso tidak menjawab panggilannya. Tekun pun pergi ke depan kereta untuk mengecek keadaan Santoso.

Di sana, ia bertemu dengan Ramla, seorang penumpang misterius yang mengaku tahu rahasia kereta. Ramla mengatakan bahwa kereta ini adalah kereta berdarah, yang dibangun di atas tanah kuburan massal.

Ia juga mengatakan bahwa setiap kali kereta melewati terowongan, hantu-hantu yang marah akan mengambil satu gerbong sebagai tumbal. Ia memperingatkan Tekun untuk segera menghentikan kereta, sebelum semua gerbong habis.

Tekun tidak percaya dengan cerita Ramla, dan mengira ia gila. Ia pun mencoba membuka pintu kereta, tapi terkunci. Ia pun kembali ke gerbong penumpang, dan memberitahu mereka apa yang dikatakan Ramla. Penumpang pun menjadi semakin panik dan tidak percaya.

Mereka mengira ada yang bermain-main dengan mereka, dan mencurigai Santoso sebagai dalangnya. Mereka pun memutuskan untuk pergi ke depan kereta dan menemui Santoso. Namun, ketika mereka sampai di depan kereta, mereka menemukan Santoso sudah tewas dengan luka menganga di lehernya.

Mereka pun menjadi ketakutan, dan menyadari bahwa mereka sedang berhadapan dengan sesuatu yang gaib. Mereka lalu mencoba mencari jalan keluar, tapi sia-sia. Setiap kali mereka melewati terowongan, satu gerbong lagi menghilang, dan penumpang yang ada di dalamnya pun mati dengan cara yang mengerikan. Purnama, Kembang, Tekun, dan Ramla pun harus berjuang untuk bertahan hidup, dan mengungkap rahasia di balik kereta berdarah. Apa yang sebenarnya terjadi pada kereta tersebut?

Untuk mencari tahu jawaban dan cerita selengkapnya, jangan lupa saksikan film Kereta Berdarah pada Kamis, 1 Februari 2024 mendatang.

Fakta Film Kereta Berdarah

Film ini juga menjadi debut film horor bagi Zara Leola, yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dan penari cilik. Ia berperan sebagai Kembang, adik perempuan yang baru sembuh dari kanker.

Ia mengaku senang bisa beradu akting dengan Hana Malasan, yang berperan sebagai kakaknya. Ia juga mengaku belajar banyak dari sutradara Rizal Mantovani, yang memberinya banyak tips dan arahan.

Selain itu, film ini 90 persen adegan syutingnya dilakukan dalam gerbong kereta. Pun juga menggunakan efek khusus yang canggih untuk menghadirkan adegan-adegan horor yang mencekam.

Salah satu adegan yang paling sulit adalah adegan di mana gerbong kereta menghilang secara misterius. Untuk membuat adegan ini, tim produksi menggunakan teknik CGI (computer-generated imagery).

Nah, itulah sinopsis film Kereta Berdarah beserta ulasan lainnya. Sebelum menyaksikannya di bioskop, berikut trailer yang bisa kamu tonton terlebih dahulu.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel