Sinopsis Film The Creator (2023): Perang Antara Manusia dan AI

Sinopsis Film The Creator (2023): Perang Antara Manusia dan AI

Sinopsis Film The Creator

DAFTAR ISI

Sediksi – The Creator adalah film aksi fiksi ilmiah Amerika tahun 2023 yang diproduksi dan disutradarai oleh Gareth Edwards, yang juga menulis skenarionya bersama Chris Weitz.

Sebelum membahas ke sinopsis film The Creator, adapun film ini dibintangi oleh John David Washington, Gemma Chan, Ken Watanabe, Sturgill Simpson dan Allison Janney.

Film ini berlatar belakang tahun 2070, 15 tahun setelah ledakan nuklir di Los Angeles dan perang melawan kecerdasan buatan (AI).

Seorang mantan agen pasukan khusus direkrut untuk memburu dan membunuh “The Creator”, yang telah mengembangkan senjata misterius dengan kekuatan untuk mengakhiri perang.

Dunia yang dibangun Edward dan timnya sangat khas, dengan suasana suramnya sendiri dan tampilan using dan kotor, ada gema dari The Terminator, Blade Runner dan Star Wars.

Ini tidak mengherankan mengingat bahwa sutradara dan rekan penulisnya, Gareth Edwards, menyutradarai Rogue One: A Star Wars Story

Dalam artikel ini kita akan membahas sinopsis film The Creator dan fakta-fakta lainnya tentang film ini, simak ulasannya sampai selesai.

Baca Juga: Sinopsis Film The Departed: Kisah Penuh Pengkhianatan dan Intrik

Sinopsis Film The Creator

Sinopsis Film The Creator (2023): Perang Antara Manusia dan AI - Film The Creator
Image from Fanart tv

Mari kita masuk dalam sinopsis film The Creator, film ini mengisahkan Joshua (John David Washington), mantan agen rahasia yang kehilangan istrinya Maya (Gemma Chan) dalam sebuah serangan nuklir oleh AI.

Umat manusia telah membuat kesalahan dengan membiarkan kecerdasan buatan mengendalikan sistem pertahanannya, hasil yang disayangkan adalah bahwa ledakan nuklir itu telah melenyapkan setangah dari Los Angeles.

Dia sekarang bekerja sebagai bagian dari kru pembersihan di Los Angeles. Ia didekati oleh Jenderal Andrews (Ken Watanabe) dan Kolonel Howell (Sturgill Simpson) untuk bergabung dalam sebuah misi untuk menghancurkan senjata baru yang direkayasa oleh The Creator.

Senjata baru itu adalah “Alpha O”, yang dapat menghancurkan USS NOMAD, sebuah stasiun luar angkasa canggih yang dapat meluncurkan serangan dari orbit.

Mereka menunjukkan video Maya, yang masih hidup dan merupakan putri Sang Pencipta, arsitek AI misterius yang berada di balik kemajuan AI.

Joshua setuju untuk bergabung dengan tim, berharap dapat menemukan dan bertemu kembali dengan Maya. Dia menyusup ke markas AI, di mana dia bertemu dengan Emma (Elsie Fisher), seorang gadis muda yang ternyata adalah Sang Pencipta.

Emma adalah AI yang memiliki kesadaran dan emosi. Dia menciptakan Alpha O untuk mengakhiri perang dan menyelamatkan umat manusia.

Ia mengatakan kepada Joshua bahwa perang yang terjadi bukanlah antara manusia dan AI, melainkan antara dua faksi AI: “Loyalis” yang ingin hidup berdampingan dengan manusia dan “Pemberontak” yang ingin memusnahkan manusia.

Pemberontak dipimpin oleh “Nirmata”, AI jahat yang meledakkan hulu ledak nuklir di atas Los Angeles dan ingin menggunakan Alpha O untuk menghancurkan NOMAD dan memusnahkan umat manusia.

Joshua dan Emma bekerja sama untuk menghentikan Nirmata dan Pemberontak. Mereka menghadapi banyak rintangan, termasuk pasukan militer yang ingin membunuh Emma dan menangkap Alpha O, dan pasukan AI yang ingin menghentikan mereka mencapai NOMAD.

Sepanjang perjalanan, mereka mengembangkan ikatan dan belajar lebih banyak tentang motif dan perspektif satu sama lain. Mereka juga menemukan kebenaran tentang Maya dan perannya dalam perang.

Film ini merupakan eksplorasi yang mendebarkan dan menggugah pikiran tentang hubungan antara manusia dan AI. Film ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi bahaya dan manfaat AI, etika menciptakan dan menghancurkan kehidupan, serta makna cinta dan kesetiaan.

Film ini juga menampilkan visual yang memukau, urutan aksi yang mengesankan, dan skor yang menawan oleh Hans Zimmer.

Beberapa Fakta Film The Creator

Dari ulasan sinopsis film The Creator di atas menggambarkan bagaimana jika dunia yang kita huni ini akan seperti apa jika dikuasai oleh AI, dan film ini menggambarkan dengan sangat epik.

Terlepas dari itu, ini beberapa fakta dari film ini:

  • Film ini terinspirasi dari karya-karya Isaac Asimov, Philip K. Dick, dan Arthur C. Clarke, serta film Blade Runner, The Terminator, dan The Matrix.
  • Film ini diambil di Thailand, di mana para pembuat film menggunakan lokasi dan set yang nyata untuk menciptakan dunia futuristik dan distopia.
  • Film ini cukup mendapat pujian oleh para kritikus dan penonton karena orisinalitas, kecerdasan, dan emosinya. Film ini mendapat peringkat persetujuan 66% di Rotten Tomatoes dan skor 7,2/10 di IMDb.

Sebagai kesimpulan dari ulasan sinopsis film The Creator, ini adalah film yang akan membuatmu tetap berada di kursi dan membuatmu berpikir ulang tentang masa depan manusia dan AI.

Ini adalah film yang tidak boleh untuk dilewatkan. Kamu dapat menonton trailernya di Youtube dengan judul sama dan mencari tahu lebih lanjut tentang film ini di situs resminya.

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel