Sediksi.com – Dipromosikan di tempat kerja agar bisa naik jabatan adalah salah satu kesempatan yang tidak akan ditolak oleh kebanyakan pekerja. Adanya kesempatan ini, berarti pekerja tersebut berkesempatan juga untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Artikel ini akan menjelaskan cara dan strategi sukses dipromosikan di tempat kerja yang bisa diikuti. Tapi pertama-tama, simak dulu alasan orang ingin dipromosikan di tempat kerja, terutama bagi yang masih skeptis dengan hal ini.
Alasan orang ingin dipromosikan di tempat kerja
- Naik gaji
Motivasi utama orang menginginkan naik jabatan adalah gaji. Dengan naik jabatan, maka naik juga gaji yang diterima
- Diakui kompetensinya
Promosi seringkali berarti pengakuan atas kerja keras dan pencapaian seseorang
- Peluang untuk mengembangkan diri
Berkesempatan mengembangkan keterampilan kepemimpinan, keterampilan interpersonal, dan aspek lain dari diri pribadi yang mungkin tidak tercapai dalam peran sebelumnya
- Mewujudkan job security
Pada tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki perusahaan, seringkali lebih sedikit risiko terkait pemutusan hubungan kerja. Ini dapat memberikan perasaan keamanan pekerjaan yang lebih besar
- Ambisi pribadi
Ambisi pribadi ini bisa beragam dan cirinya, datang dari keinginan diri sendiri yang bisa jadi didorong oleh sifat kompetitif yang dimiliki
Cara sukses agar dipromosikan di tempat kerja
Menjadi pegawai teladan

Cara ini mungkin cara pertama dan satu-satunya yang pasti menjamin agar kalian dipromosikan di tempat kerja. Adapun yang bisa dilakukan untuk menjadi pegawai teladan di antaranya:
- Lakukan tugas dengan konsisten dan berkualitas memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan dapat diandalkan
- Bersikap kolaboratif
- Punya kemampuan berkomunikasi yang efektif
- Berperilaku profesional
- Punya kemauan untuk terus belajar
- Proaktif
- Memahami budaya yang berlaku di tempat kerja
- Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja
- Mampu beradaptasi dengan perubahan
Menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
Dan bukan hanya sekadar mengidentifikasi masalah lalu beres.
Ketika atasan meminta bantuan kalian untuk menyelesaikan masalah, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa kalian bisa diandalkan dan akhirnya meningkatkan potensi mendapatkan tawaran jabatan baru yang posisinya lebih tinggi.
Dengan menunjukkan kemampuan ini, atasan juga cenderung melihat kalian memiliki kemampuan lain yaitu leadership yang dibutuhkan oleh individu yang menjabat di posisi-posisi penting.
Bantu meningkatkan reputasi perusahaan
Menjaga keteraturan dan cenderung bergerak cepat atau sat set bisa membantu kalian dan atasan punya reputasi yang bagus. Tapi jangan bergerak terlalu cepat juga. Menyelesaikan segala sesuatu secara efisien itu penting, namun kualitas juga penting.
Pastikan hasil kerja kalian mampu meningkatkan reputasi perusahaan. Jika mengambil tanggung jawab tambahan, pastikan bahwa tanggung jawab tersebut sejalan dengan apa yang diharapkan dari kalian sendiri.
Pekerjaan kalian mencerminkan atasan kalian sendiri, jadi pastikan mereka bangga dengan kalian dan hasil kerja kalian.
Minta nasihat

Meski kelihatannya tidak mendukung potensi dipromosikan di tempat kerja, meminta nasihat kepada atasan atau rekan kerja berarti kalian dilihat sebagai pekerja yang kompeten dan terbuka pada kritik dimana hal ini adalah kualitas positif yang harus dimiliki oleh individu, terutama yang hendak mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar dari rekan kerja lainnya.
Jangan banyak mengeluh
Pada dasarnya, mengeluh memang cenderung bukan tindakan yang produktif. Sehingga perlu dihindari, terutama di tempat kerja.
Karena keluhan yang berlebihan menciptakan lingkungan negatif, memengaruhi reputasi pribadi secara negatif, mengganggu produktivitas, menghambat karier, dan lebih buruknya lagi, menurunkan motivasi tim atau rekan kerja.
Tentu saja tetap boleh mengeluh karena hal itu manusiawi. Hanya saja, perlu diperhatikan ke mana kalian mengeluh.
Tunjukkan rasa percaya diri
Dengan menunjukkan rasa percaya diri, sikap ini menular secara positif ke rekan lainnya. Tindakan ini tentunya sangat diapresiasi oleh perusahaan.
Rasa percaya diri juga bisa membantu membangun kepercayaan. Atasan dan rekan kerja mungkin lebih cenderung mempercayai seseorang yang tampak yakin dalam kemampuannya.
Kemudian, sikap ini juga membantu seseorang mengatasi tantangan dan hambatan dengan lebih baik. Bahwa ketika dihadapkan pada tugas atau proyek yang kompleks, rasa percaya diri dapat membantu mengatasi ketidakpastian dan merancang solusi yang efektif.