Sediksi.com – Kini ada banyak mahasiswa yang tidak lagi mengkhawatirkan biaya karena bisa kuliah gratis di luar negeri dengan memanfaatkan beasiswa. Berbagai beasiswa, baik dari pemerintah, perusahaan, hingga organisasi bisa mendanai penuh biaya kuliah hingga memberikan tunjangan biaya hidup.
Walaupun begitu, ada berbagai syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri yang harus dipenuhi. Keberadaan beberapa dokumen sangatlah penting dan tidak boleh ada yang terlewat jika kamu ingin lamaran beasiswa bisa diproses.
Dokumen ini mulai dari identitas diri hingga yang bisa membuktikan prestasi akademik atau kemampuan tertentu. Jika ingin daftar beasiswa kuliah di luar negeri, sebaiknya persiapkan dokumennya jauh-jauh hari karena beberapa di antara mereka butuh waktu untuk bisa ada di tangan.
Memangnya, apa saja syarat atau dokumen yang dibutuhkan agar bisa kuliah gratis di luar negeri? Simak jawaban selengkapnya di artikel Sediksi berikut ini!
Syarat Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Kuliah di luar negeri pastinya membutuhkan uang yang tidak sedikit sehingga mendapatkan beasiswa menjadi salah satu jalan keluar terbaik. Melalui beasiswa kuliah di luar negeri, kamu bisa belajar secara gratis hingga mendapatkan tunjangan hidup setiap bulan. Namun, beasiswa ini tidak diberikan secara cuma-cuma karena ada beberapa persyaratan yang wajib kamu penuhi, antara lain:
Menyiapkan Dokumen Identitas Diri
Agar bisa kuliah di luar negeri, ada beberapa dokumen identitas yang penting untuk dipersiapkan. Pertama adalah paspor atau dokumen utama yang diperlukan untuk melakukan perjalanan internasional dan juga menjadi syarat dasar dalam aplikasi beasiswa.
Selain itu, keberadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) juga sangat penting untuk memverifikasi identitas kamu. Ada juga dokumen lain yang sering diminta adalah akta kelahiran untuk memberikan bukti resmi tentang tempat dan tanggal lahir kamu.
Terakhir, pas foto juga menjadi dokumen penting atau syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri yang biasanya diminta. Pas foto ini digunakan untuk tujuan administratif dan identifikasi selama proses aplikasi.
Mempunyai Prestasi Akademik yang Baik
Syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri berikutnya yang pasti adalah mempunyai prestasi akademik. Prestasi akademik yang baik bisa berupa nilai yang tinggi dalam mata pelajaran tertentu, penghargaan, serta prestasi lainnya yang menunjukkan kemampuan akademik dalam bidang studi tertentu.
Beberapa lembaga beasiswa bahkan memberikan persyaratan minimum untuk nilai rata-rata atau hasil tes standar tertentu. Ini misalnya menjadi 40% teratas di kelas, minimal nilai rapor 7, hingga IPK di atas 3.0.
Cara untuk menunjukkan prestasi ini biasanya dengan mengumpulkan semua bukti prestasi akademik, termasuk transkrip nilai, sertifikat penghargaan, hingga surat rekomendasi dari guru atau dosen.
Memiliki Kemampuan Bahasa Asing
Kuliah di luar negeri berarti kamu juga harus mengerti dan bisa berkomunikasi dengan bahasa yang dipakai di negara tersebut. Ini menjadi persyaratan dasar karena penting untuk memastikan kamu bisa berinteraksi dengan orang lain dan memahami pelajaran yang diajarkan.
Kemampuan bahasa asing bisa dibuktikan melalui sertifikat resmi, seperti TOEFL dan IELTS untuk bahasa Inggris, atau tes sejenis untuk bahasa lainnya seperti DELE (Diploma de Español como Lengua Extranjera) untuk bahasa Spanyol, DELF (Diplôme d’Études en Langue Française) untuk bahasa Prancis, dan sebagainya.
Beberapa lembaga biasanya memberikan syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri berupa capaian skor tertentu pada sertifikat tersebut. Namun, ada juga beberapa penyedia beasiswa yang akan memberikan kamu fasilitas khusus untuk belajar bahasa negara tujuan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Cara Mencantumkan Kecakapan Bahasa dalam CV
Buat Resume atau CV yang Bagus
Langkah selanjutnya adalah sempurnakan resume untuk meningkatkan peluang kamu agar dipertimbangkan sebagai penerima beasiswa belajar di luar negeri. Soroti pengalaman luar negeri sebelumnya, perbarui aktivitas kuliah terbaru, dan buat CV singkat yang menjelaskan semua itu secara rinci.
Ada syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri yang meminta CV biasa hingga yang lengkap dengan motivation letter atau motivation statement.
Menyertakan Dokumen Pendukung Lainnya
Selain dokumen-dokumen dasar seperti paspor, transkrip nilai, dan resume, ada juga beberapa dokumen pendukung lainnya yang sering diminta sebagai syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. Dokumen pertama adalah riwayat kesehatan atau hasil tes kesehatan tertentu yang menjadi bagian dari persyaratan visa pelajar.
Selain itu, portofolio jika kamu mengambil jurusan yang berkaitan dengan seni, desain, atau bidang kreatif lainnya. Ada juga bukti keuangan atau kesanggupan finansial sebagai bukti bahwa kamu mempunyai dana yang cukup untuk membiayai studi dan kehidupan di luar negeri.
Terakhir, ada LOA (Letter of Acceptance) atau dokumen yang menyatakan bahwa kamu telah diterima di universitas tersebut dan berisi tentang jurusan, durasi kuliah, serta total biaya kuliah.
Kalau kamu, dari daftar syarat mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri di atas, mana yang sudah terpenuhi?