Teknik Kigumi Jepang: Cara Membangun Rumah Tanpa Paku

Teknik Kigumi Jepang: Cara Membangun Rumah Tanpa Paku

Teknik Kigumi Jepang

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Pernahkan kamu melihat di media sosial, video tentang penyambungan kayu yang sangat presisi dan satisfying? Teknik penyambungan kayu itu berasal dari Jepang dinamakan Kigumi.

Teknik kigumi jepang adalah salah satu teknik konstruksi kayu tradisional yang menggunakan persamaan geometris untuk membuat pola atau jaringan kerangka kayu.

Teknik ini sangat populer di Jepang karena dianggap sebagai salah satu teknik yang paling presisi dan indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah, jenis, dan manfaat dari teknik kigumi jepang.

Sejarah Teknik Kigumi Jepang

Teknik Kigumi Jepang: Cara Membangun Rumah Tanpa Paku - Teknik Kigumi
Image from Japannews

Teknik kigumi jepang sudah ada sejak zaman Jomon, sekitar 4.000 tahun yang lalu. Gaya dan teknik arsitektural masuk ke Jepang dari benua Asia.

Metode ini adalah teknik yang dipakai tukang kayu untuk membangun rumah atau bangunan tertentu tanpa menggunakan logam apapun seperti paku, maupun perekat seperti lem dan hanya menggunakan kayu untuk membangun rumah.

Pada abad ke 6, gaya dan teknik arsitektur diperkenalkan ke Jepang dari benua Asia, yang mengarah ke perkembangan budaya kigumi yang signifikan.

Dalam perkembangannya, teknik kigumi berkembang dengan pesat di Jepang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan teknik ini adalah kekaisaran-kekaisaran besar yang membangun banyak bangunan berupa kuil dan tempat suci dengan menggunakan teknik kigumi.

Salah satu contoh bangunan yang menggunakan teknik kigumi adalah kuil Ise, salah satu kuil terbesar dan terpenting di Jepang.

Kuil ini dibangun pada abad ke-8 Masehi oleh raja-rahasia Ise Shonin. Kuil ini memiliki arsitektur yang sangat kompleks dan megah, dengan banyak ruangan, tangga, kolam renang, dan patung-patung dewa-dewi.

Pengrajin, seperti tukang kayu kuil yang menggunakan teknik kigumi kini dianggap semakin langka, dan mewariskan teknik ini kepada generasi mendatang telah menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Untuk membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa, mereka mengetahui sifat dari masing-masing jenis kayu, dan juga perbedaan kekuatan bagian depan maupun belakang, bagian dalam dan luar, serta bagian atas atau bawah kayu.

Salah satu kelebihan dari teknik kigumi Jepang ini adalah presisi dan keindahannya, karena ada seni dalam pembuatannya, mulai dari persamaan geometris untuk membuat pola di kerangka kayunya,

Pada penggunaanya, teknik ini melibatkan banyak pengukuran dan perhitungan matematika supaya presisi, selain itu yang melakukannya tidak sembarangan, tukang kayu yang memakai teknik ini selain trampil memahat dan memotong kayu juga harus punya dasar perhitungan yang mumpuni.

Tukang kayu yang menekuni teknik kigumi Jepang ini populer dengan sebutan Miyadaiku yakni para master tukang kayu. Para Miyadaiku itu sangat mahir dan tau akan rahasia membangun kuil dan tempat suci mereka.

Bangunan yang dibangun menggunakan teknik ini rata-rata sanggup bertahan hingga 100 tahun lebih.

Jenis Teknik Kigumi Jepang

Teknik kigumi jepang terdiri dari tiga jenis utama, yaitu:

  • Tsugite: yaitu menyambungkan potongan-potongan kayu secara vertikal.
  • Shiguchi: yaitu menyambungkan potongan-potongan kayu pada sudut siku-siku atau diagonal.
  • Shikuchi: yaitu menyambungkan ruas kayu yang miring.

Selain itu, ada juga berbagai macam teknik khusus yang digunakan untuk membuat bentuk-bentuk tertentu dari kayu, seperti:

  • Ariotoshi-Shinozashi: yaitu menyambungkan potongan-potongan kayu menjadi bentuk “L” atau “X”.
  • Nagahozo-komi-Senda: yaitu menyambungkan potongan-potongan kayu menjadi bentuk “Z” atau “S”.
  • Koshikake-Kamatsugi: yaitu menyambungkan potongan-potongan kayu menjadi bentuk “T” atau “M”.
  • Kanawatsugi: yaitu menyambungkan potongan-potongan kayu menjadi bentuk “Y” atau “N”.

Manfaat Teknik Kigumi Jepang

Teknik kigumi jepang memiliki banyak manfaat bagi masyarakatnya, baik secara fisik maupun mental. Beberapa manfaat tersebut adalah:

  • Meningkatkan kekuatan dan ketahanan bangunan terhadap gempa bumi.
  • Menghemat biaya pembelian paku atau pengencang logam lainnya.
  • Menyediakan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tukang kayu tentang sifat-sifat kayu.
  • Meningkatkan rasa bangga dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Teknik kigumi jepang adalah salah satu warisan budaya yang patut kita hargai dan pelajari. Teknik ini menunjukkan kecerdasan dan keindahan dari tukang-tukang kayu tradisional Jepang yang mampu membangun rumah tanpa paku dengan menggunakan persamaan geometris.

Dengan mengenal lebih dekat tentang teknik ini, kita dapat mengambil inspirasi dari cara hidup mereka yang sederhana namun sejahtera.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel