Akhirnya! Telegram Stories Rilis Juli 2023

Akhirnya! Telegram Stories Rilis Juli 2023

Telegram stories

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kini, Telegram Stories hadir untuk menjawab keinginan pengguna akan hadirnya fitur Stories di Telegram.

Telegram bisa disebut sebagai aplikasi chat yang populer baik di Indonesia maupun dunia. Dilansir dari Statista, per November tahun lalu saja penggunanya sudah mencapai 700 juta.

Penggunanya semakin bertambah bisa jadi karena Telegram biasanya melakukan update fitur lebih cepat dari aplikasi perpesanan lainnya.

Sebut saja fitur untuk mengedit pesan. Sebelum Whatsapp punya fitur itu, di Telegram sudah bisa digunakan beberapa bulan sebelumnya. Namun, ada satu fitur yang belum dimiliki oleh Telegram tapi di Whatsapp sudah duluan ada, yaitu Stories.

Stories adalah fitur bagi pengguna untuk mengunggah foto atau video pendek yang akan hilang setelah beberapa waktu. Umumnya dalam 24 jam. Fitur ini sudah banyak digunakan di aplikasi perpesanan lain, seperti WhatsApp, Instagram, Snapchat, Facebook.

Telegram Stories awalnya ditolak

Awalnya CEO Telegram, Pavel Durov menolak untuk melakukan hal serupa. Baginya sudah telalu banyak aplikasi yang menggunakannya. Namun ia mengakui karena banyak pengguna Telegram yang meminta akan fitur itu, maka ia pun mengabulkannya.

Hal ini diumumkan oleh Durov melalui akun Twitter dan Channel Telegram miliknya. “Bukan Telegram namanya, jika kami tidak mendengarkan harapan dari pengguna kami dan tidak memberikan inovasi (story) dari format yang sudah ada,” ujarnya.

Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkenalkan stories pada pengguna Telegram. Pasalnya, aplikasi chat ini memang belum memilikinya.

Saling adopsi fitur dalam aplikasi ini kerap terjadi di dunia teknologi. Sebelumnya, Meta berencana merilis fitur Whatsapp Channels dan Instagram Channels yang ada di Telegram.

Lalu, apa yang ditawarkan fitur Telegram Stories dibanding fitur yang sama di platform lain?

Format berbeda yang Durov katakan, diapikasikan Telegram dalam beberapa fitur berikut:

Fitur Telegram Stories

Bisa memilih durasi

Pengguna bisa memilih durasi kadaluwarsa Stories yang diunggah mulai dari 6, 12, 24, hingga 48 jam. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menentukan seberapa lama mereka ingin berbagi momen mereka.

Di platform lain, opsi ini dibatasi hanya 24 jam saja. Artinya, Telegram memperhatikan keleluasaan bagi pengguna.

Mengatur siapa yang bisa menontonnya

Tidak semua pengguna ingin membagikan story pada semua orang. Dengan Telegram Stories, pengguna bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat Stories mereka.

Pengguna bisa memilih apakah ingin membagikan Stories kepada semua orang, kontak tersimpan dengan beberapa pengecualian, hanya teman dekat, atau hanya diri sendiri. Fitur ini sangat berguna bagi orang yang sangat menghargai privasi mereka.

Ramah ruang penyimpanan

Fitur Stories di Telegram juga bisa dikecilkan dan dibesarkan dengan mudah. Pengguna bisa menekan tombol khusus untuk menampilkan Stories di bagian atas layar tanpa mengurangi ruang untuk percakapan. Sehingga bagi pengguna yang tidak terlalu memanfaatkan fitur ini, mereka tidak akan kehilangan banyak space.

Beragam opsi elemen

Ada banyak elemen yang bisa ditambahkan pada Telegram Stories. Tak jauh berbeda dengan kompetitornya, Telegram ingin kreativitas pengguna lebih optimal.

Contohnya, bisa langsung mengedit caption yang ditulis di Stories. Pengguna bisa menambahkan emoji, stiker, atau teks dengan warna dan ukuran yang berbeda. Bahkan pengguna juga bisa menambahkan tautan dan tag kontak mereka di dalam story.

Mendukung dual camera

Mendukung penggunaan dual camera secara bersamaan. Pengguna bisa menggunakan kamera depan dan belakang secara bergantian atau sekaligus untuk membuat Stories lebih menarik. Pengguna juga bisa menggunakan filter atau efek khusus untuk mempercantik foto atau video yang mereka ambil.

Stories bisa disimpan dengan mudah

Stories di Telegram bisa untuk menyimpan Stories. Pengguna bisa memilih apakah ingin menyimpan Stories ke galeri ponsel atau ke cloud Telegram. Jika menyimpan ke cloud Telegram, pengguna bisa mengakses Stories mereka kapan saja dan dari mana saja tanpa khawatir kehilangan data.

Itulah fitur terbaru Telegram Stories. Fitur ini diharapkan bisa membuat pengalaman berkomunikasi dengan Telegram menjadi lebih menyenangkan dan variatif.

CEO Telegram asal Rusia itu percaya diri bahwa fitur ini akan merevolusi penggunaan aplikasi pesawat kertas itu. Bahkan ia membeberkan beberapa timnya yang awalnya skeptis dengan fitur ini menunjukkan ketertarikan lebih pada akhirnya.

notix-artikel-retargeting-pixel