Sediksi.com – Berolahraga selama bulan puasa Ramadhan dapat menjadi tantangan tersendiri. Kebanyakan orang sudah memiliki jadwal olahraga yang sudah terorganisir dengan kegiatan sehari-hari baik di pagi hari maupun sore hari. Ada tips berolahraga selama puasa Ramadhan menarik di sini, lho!
Namun, berolahraga dengan perut kosong selama puasa memang membutuhkan trik tersendiri agar tidak beresiko mengalami dehidrasi. Hal ini bukan berarti dapat menghentikan rutinitas olahraga yang sudah terjadi sebelumnya. Terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan agar aktivitas olahraga selama puasa Ramadhan dapat berjalan dengan baik.
Berikut beberapa tips berolahraga selama puasa Ramadhan yang dapat kalian lakukan.
Tips Berolahraga Selama Puasa Ramadhan
Menentukan waktu olahraga yang baik
Sangat tidak memungkinkan bagi sebagian besar orang untuk melakukan aktivitas berat seperti berolahraga di waktu puasa. Oleh karena itu, pemilihan waktu olahraga yang tepat dapat menjadi kunci untuk menjaga rutinitas olahraga yang baik. Kalian dapat berolahraga 30-60 menit sebelum waktu sahur atau sebelum berbuka. Pasalnya, selepas berolahraga tubuh akan segera terisi dengan energi yang baru. Kalian juga dapat melakukan rutinitas olahraga di waktu setelah berbuka atau sebelum tidur karena energi yang masuk ke dalam tubuh sudah tercerna dengan baik.
Menentukan jenis olahraga yang tepat
Selama berpuasa, jenis olahraga yang dipilih juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan tubuh. Jenis olahraga yang cenderung ringan dan dapat dilakukan didalam ruangan menjadi pilihan yang tepat. Mulai dari yoga, pilates, tai chi, sit up, push up, dan lain sebagainya. Namun, bila ingin melakukan olahraga lainnya seperti jogging, bersepeda, dan jalan santai, kalian dapat melakukannya dengan menggunakan alat olahraga khusus seperti treadmill dan lain sebagainya. Bila penggunaan alat olahraga dirasa kurang memungkinkan, kalian dapat berolahraga di luar rumah selama waktu matahari tidak terlalu terik.
Mulai olahraga dengan intensitas yang rendah
Pemanasan sebelum melakukan olahraga merupakan sebuah step yang tidak boleh dilewatkan sama sekali untuk mengurangi resiko cedera. Namun, memulai olahraga dengan pemanasan yang tepat juga dapat membantu mengoptimalkan adaptasi tubuh dengan lebih baik. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan olahraga atau pemanasan ringan sebelum melakukan rutinitas olahraga yang lebih berat. Selain itu, pastikan untuk mengontrol intensitas olahraga selama berpuasa mulai dari yang ringan hingga ke berat. Kalian dapat meningkatkan intensitas olahraga saat tubuh sudah beradaptasi dengan rutinitas olahraga saat berpuasa.
Menjaga pola makan sehat dan asupan nutrisi yang tepat
Tips berolahraga saat puasa Ramadhan lainnya adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi yang baik. Pola makan yang sehat dan asupan nutrisi yang tepat dapat membantu tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi yang dibutuhkan selama beraktivitas. Hindari menunda waktu makan saat berbuka atau sahur dan pastikan untuk senantiasa mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Untuk mendapatkan cadangan energi yang tepat, kalian harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat ringa, protein, lemak sehat, vitamin, serat, dan mineral yang seimbang dan dalam porsi yang tidak berlebihan.
Memperhatikan konsumsi air putih yang terpenuhi
Memenuhi kebutuhan air putih menjadi salah satu tips berolahraga saat puasa Ramadhan yang paling penting. Selama puasa, tubuh cenderung rawan menderita dehidrasi akibat kekurangan cairan selama melakukan aktivitas sehari-hari. Dehidrasi menjadi salah satu persoalan yang umum terjadi saat berolahraga selama puasa. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan konsumsi cairan yang baik. Asupan cairan untuk dikonsumsi tubuh yang disarankan adalah 1,5-2 liter air per hari. Salah satu trik yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan ini adalah dengan metode 2-4-2. Minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air di malam hari, dan 2 gelas air saat sahur.
Menjaga pola tidur yang baik dan teratur
Tidur merupakan salah satu rutinitas tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas. Selama melakukan ibadah puasa, pastikan untuk menjaga pola tidur yang baik, tercukupi, dan teratur. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu setidaknya 7 hingga 9 jam per hari untuk mengistirahatkan tubuh dengan tidur. Kalian dapat membagi waktu tidur di siang hari saat tidur siang dan tidur di malam hari sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Selain itu, hindari untuk begadang hingga larut malam. Kebiasaan ini dapat mengurangi gejala lemas dan letih selama berpuasa.
Nah, itulah beberapa tips berolahraga saat puasa Ramadhan yang dapat kalian praktekkan. Menjaga pola hidup sehat selama puasa Ramadhan selain dapat menyehatkan tubuh juga dapat menciptakan kebiasaan baik yang dapat diteruskan hingga bulan puasa Ramadhan selesai. Selain itu, beberapa tips berolahraga saat puasa Ramadhan tersebut dapat membantu ibadah puasa kalian menjadi lebih ringan dan lancar.