Sediksi.com – Istilah ’ferienjob’ menjadi populer sejak adanya kasus mahasiswa Indonesia yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jerman.
‘Ferienjob’ ini memang istilah dari bahasa Jerman, artinya pekerjaan sementara yang tersedia selama liburan sekolah. Biasanya pekerjaan ini menjadi peluang bagi siswa dan mahasiswa untuk menghabiskan waktu liburan akademik.
Selain Jerman, banyak negara juga punya budaya ini yang di negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat (AS) misalnya, lebih sering disebut sebagai ‘holiday job’.
Dan rupanya, kasus penipuan ferienjob atau holiday job ini juga bukan hal yang asing. Untuk itu, artikel ini akan membagikan beberapa tips menghindari penipuan ferienjob.
Tips menghindari penipuan ferienjob
Jangan membayar lebih untuk mendapat pekerjaan
Tips menghindari penipuan ferienjob pertama, penipu mungkin menjanjikan pekerjaan, jika kalian membayar mereka. Namun, tidak ada pekerjaan yang sah yang akan membuat kalian membayar biaya atau uang pendaftaran untuk mendapatkan pekerjaan.
Siapa pun yang melakukannya adalah penipu. Penting untuk berhati-hati dan waspada terhadap tawaran pekerjaan yang meminta pembayaran di muka, karena itu bisa menjadi tanda bahaya dari penipuan.
Jika kalian mencurigai tawaran pekerjaan, sebaiknya lakukan riset lebih lanjut atau hubungi sumber yang dapat dipercaya sebelum melanjutkan.
Jangan memberikan informasi pribadi secara langsung
Tips menghindari penipuan ferienjob kedua, beberapa penipu akan mencoba untuk mendapatkan nomor kartu kredit, rekening bank kalian segera setelah kalian berhubungan dengan mereka.
Penting untuk menjaga informasi pribadi dengan hati-hati dan tidak memberikannya kepada pihak yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Berhati-hatilah terhadap taktik penipuan yang mengharuskan kalian memberikan informasi sensitif secara cepat, karena hal itu dapat membahayakan keamanan keuangan dan privasi kalian.
Sebelum membagikan informasi apa pun, pastikan kalian memverifikasi keabsahan dan kepercayaan dari pihak yang meminta informasi tersebut. Hal ini membantu mencegah risiko penipuan dan kebocoran informasi pribadi yang sensitif.
Baca Juga: Berapa Gaji Magang Kampus Merdeka?
Riset dengan teliti!
Tips menghindari penipuan ferienjob ketiga, cari online nama perusahaan ditambah kata-kata “review”, “complaint”, atau “scam.” Dengan begitu, kalian mungkin menemukan sesuatu, termasuk jika mereka telah menipu orang lain.
Hal ini penting karena bisa memberikan informasi berharga tentang reputasi perusahaan dan pengalaman orang lain yang pernah berhubungan dengan mereka. Melakukan penelitian ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik sebelum berurusan dengan perusahaan tersebut.
Jika kalian menemukan banyak ulasan negatif atau keluhan, itu bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut tidak dapat dipercaya atau memiliki masalah yang perlu diwaspadai.
Cari tahu lewat orang yang dipercaya
Tips menghindari penipuan ferienjob keempat, bicaralah dengan seseorang yang dipercaya sebelum menerima tawaran pekerjaan. Apa pendapat mereka tentang hal itu? Mendengarkan pendapat orang lain dapat membantu kalian membuat keputusan yang lebih baik dan terinformasi secara lebih baik.
Mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dapat memberikan perspektif yang lebih objektif dan dapat diandalkan daripada hanya mengandalkan informasi dari internet atau media sosial yang mungkin tidak terverifikasi.
Akhirnya, mendengarkan saran dari orang yang dipercaya dapat membantu kalian mengidentifikasi tanda-tanda peringatan penipuan, seperti permintaan pembayaran di muka, informasi pribadi yang tidak perlu, atau kesempatan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Hati-hati dengan email dari akun gratisan
Tips menghindari penipuan ferienjob terakhir, perusahaan yang sah biasanya menggunakan alamat email yang aman untuk merekrut karyawan, jadi kemungkinan besar email dari akun gratisan adalah penipuan. Jangan mudah percaya pada email semacam itu.
Penggunaan alamat email gratisan seperti Gmail, Yahoo, atau Outlook dapat menciptakan kesan bahwa perusahaan tersebut kurang serius dalam menjalankan bisnisnya.
Alamat email berdomain sendiri membantu dalam mengidentifikasi perusahaan secara jelas dan memberikan kesan profesionalisme yang lebih besar kepada klien atau pelamar.
Kemudian, penipu sering menggunakan alamat email gratisan untuk menyamar sebagai perusahaan yang sah dalam upaya untuk memperoleh informasi pribadi atau keuangan dari korbannya.
Oleh karena itu, jika seseorang menerima email dari perusahaan dengan alamat email gratisan, penting untuk melakukan verifikasi tambahan, seperti memeriksa situs web perusahaan, menghubungi nomor telepon yang terdaftar, atau memeriksa ulasan dari sumber-sumber terpercaya, sebelum memberikan informasi sensitif atau mengambil tindakan lebih lanjut.