Bagaimanapun, sistem defensif Cattenacio memiliki kelebihan yang tidak dimiliki sistem lain. Dan itulah indahnya sepak bola, selalu menuntut dialektika di dalamnya.
Belajar lewat sastra artinya belajar berdialektika. Sastra akan kaku bila ia dipahami sebatas wujud dan permukaan isi. Namun, isi sastra akan begitu membangun saat ditempatkan sebagai proses berfikir. Kesadaran kritis akan tumbuh dengan sendirinya.
Panggilan ‘papa’ atau ‘ayah’ memiliki konsekuensi kelas atau status sosial yang, disadari atau tidak, meletakkan sosok lelaki kepala keluarga pada singgasana pegawai kantoran atau pekerja yang sering melakukan perjalanan dinas. Sebab, akan terasa janggal kalau ‘papa’ atau ‘ayah’ pergi ngramban.
Heterogenitas etnis mendorong saya untuk merekonstruksi pemikiran dengan bertanya: Seperti apa, sih, yang disebut orang Jawa? Siapa sebenarnya orang Batak? Apa ciri-cirinya?
Dalam beberapa hal, Helva seperti ketus dan sebal atas stereotipe yang dijatuhkan kepadanya sehingga melampiaskan penyematan identitas yang aneh itu dengan cara yang tak ubahnya sama: melaksanakan stereotipe kembali.
Lord Didi sudah merekognisi aneka situs dan lokasi yang mungkin asing bagi pendengar lintas-daerah. Sekarang saatnya warga dan pemerintah daerah, khususnya yang sudah disebut dalam lirik-lirik tersebut, yang perlu merekognisi-balik ‘anak rohani’ beliau.
Tak dapat dipungkiri bahwa orang Batak memang melihat peluang lebih besar di tempat lain. Tapi, akan menjadi keliru ketika kemudian muncul kesimpulan bahwa di kampung seakan tidak ada apa-apa.
Masa bodoh dengan Bhinneka Tunggal Ika. Pasalnya, sebagai perempuan Jawa di tanah Medan, saya hanya dipandang seperti remah-remah debu hasil proyek atasan yang tak kunjung selesai.