Sediksi – Bulan Ramadan merupakan salah satu periode yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan aktivitas keagamaan selama sebulan penuh, banyak tradisi khas yang turut diadakan di berbagai negara selama Ramadan. Tradisi ini menjadi momen yang hanya terjadi sekali setahun.
Penasaran nggak sih soal tradisi saat bulan Ramadan dari berbagai negara? Bagaimana masyarakat di sana menyambut dan menjalankan puasa dengan budayanya?
Berbagai tradisi menarik dapat ditemui di berbagai belahan dunia, mulai dari ritual mandi yang dilakukan di Indonesia hingga tradisi menyalakan lampion di Mesir. Setiap negara mempunyai cara unik untuk menandai dan merayakan bulan Ramadan, menciptakan pengalaman yang kaya akan keberagaman budaya dan spiritualitas.
Nah, artikel Sediksi di bawah ini akan menyajikan tradisi saat bulan Ramadan yang kental akan budaya dari setiap negara. Cek artikel di bawah ini, siapa tau keluargamu ingin merayakan hal yang sama di bulan puasa!
Macam-macam Tradisi Saat Bulan Ramadan Berbagai Dunia
Memanfaatkan Lagu-lagu Tradisional di Roma
Selama berabad-abad, umat Muslim di Roma yang berasal dari Kekaisaran Ottoman mengumumkan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional.
Selama bulan Ramadan, mereka akan berbaris di jalanan sambil memainkan lodre dan drum silinder dua ujung buatan rumah yang dilapisi kulit domba dan kambing. Keluarga Muslim sering mengundang mereka ke rumah mereka untuk memainkan lagu balada tradisional ketika berbuka puasa.
Menabuh Drum Saat Sahur di Turki
Tradisi Ramadan di Turki mencakup ritual menabuh drum untuk membangunkan warga yang berpuasa saat sahur. Para penabuh drum mengenakan kostum tradisional Ottoman, termasuk fez dan rompi yang dihiasi dengan motif tradisional. Tradisi menabuh drum ini telah berlangsung sejak zaman Kekaisaran Ottoman.
Mheibes, Permainan Tradisional di Irak
Mheibes adalah permainan tradisional Irak yang diadakan setelah salat tarawih. Permainan ini melibatkan tebak posisi cincin di tangan anggota tim saingan. Pemimpin tim menyembunyikan cincin di tangan salah satu anggota timnya, sementara tim lain mencoba menebak di tangan mana cincin itu diletakkan.
Tradisi Nafar di Maroko
Tradisi saat bulan Ramadan dari Maroko ini meriah abis! Saat Ramadan, Maroko dikelilingi oleh Nafar, seorang penyiar atau criwe yang menggunakan pakaian adat gandora, sandal, dan topi. Mereka berkeliling wilayah sambil bernyanyi, menciptakan atmosfer meriah di seluruh Maroko.
Seheriwalas atau Zohridaars di India
Tradisi ini dilakukan selama bulan puasa Ramadan di India. Orang-orang berjalan-jalan di sekitar kota pada pagi hari sebelum fajar selama bulan puasa, menciptakan pengalaman unik yang awalnya berasal dari kota kuno Mughal.
Tradisi Chaand Raat di Pakistan
Tradisi ini dilaksanakan di Pakistan menjelang akhir Ramadan. Dilakukan oleh para wanita muslim, Chaand Raat melibatkan pergi ke pasar lokal untuk membeli gelang warna-warni dan mewarnai tangan dengan pacar kuku sebagai bagian dari perayaan.
Nyanyian untuk Meminta Permen di Uni Emirat Arab
Tradisi haq al laila di Uni Emirat Arab dilakukan pada tanggal 15 Sya’ban, bulan sebelum Ramadan. Anak-anak berkeliaran di lingkungan mereka mengenakan pakaian cerah, mengumpulkan permen dan kacang-kacangan sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional lokal.
Padusan di Indonesia
Umat Islam di Indonesia melakukan ritual padusan untuk ‘membersihkan’ diri pada hari sebelum Ramadan. Ritual ini melibatkan mandi di mata air, mencerminkan perpaduan agama dan budaya di Indonesia.
Menyalakan Lentera di Mesir
Tradisi berpuasa di berbagai dunia juga dilakukan oleh masyarakat Mesir dengan menyalakan lentera warna-warni atau fanous sebagai simbol persatuan dan kegembiraan sepanjang bulan suci. Tradisi ini memiliki akar sejarah yang panjang dan terkait dengan masa dinasti Fatimiyah di Mesir.
Menembakkan Meriam di Lebanon
Tradisi menembakkan meriam setiap hari selama bulan Ramadhan dilakukan di banyak negara Timur Tengah, termasuk Lebanon. Meriam ditembakkan untuk menandakan waktu berbuka puasa dan tradisi ini bermula lebih dari 200 tahun yang lalu di Mesir pada zaman pemerintahan Ottoman.
Mengamati Bulan sebagai Tanda Lebaran di Afrika Selatan
Muslim di Afrika Selatan pergi ke Cape Town untuk mencari bulan baru menjelang akhir Ramadan. Para pengamat bulan ditunjuk oleh Dewan Peradilan Muslim Afrika Selatan untuk menyatakan penampakan bulan secara resmi yang juga menciptakan pemandangan yang indah di sepanjang pantai.
Berbagi Permen dan Coklat di Kuwait
Di Kuwait, tradisi Qarqia’an melibatkan anak-anak mengetuk pintu rumah tetangga dan bernyanyi untuk mendapatkan permen dan coklat selama perayaan tiga hari di tengah Ramadan. Ada juga tradisi Al-Kareesh yang melibatkan keluarga berkumpul untuk makan siang sebelum berpuasa.
Itu dia beberapa tradisi saat bulan Ramadan dari berbagai belahan dunia yang tentunya kental akan budaya dari nenek moyang masyarakat di sana. Kamu bisa cobain suasana baru saat bulan Ramadhan dengan tradisi berpuasa seperti di atas, loh!