Sediksi.com – Winger berbakat Vinicius Junior menunjukkan komitmen jangka panjangnya untuk Real Madrid setelah menandatangani kontrak baru hingga 2027 mendatang. Kabar Vinicius perpanjang kontrak ini selanjutnya diikuti dengan pernytaan sang pemain yang dibagikan pada akun media sosial Real Madrid.
“Halo Madridistas. Saya sangat senang memperpanjang kontrak saya, ini merupakan impian saya. Saya harap bisa tetap lanjut untuk tahun-tahun mendatang, mencetak banyak gol dan memenangkan banyak trofi. Terima kasih banyak atas semua dukungan yang selalu kalian berikan dan Hala Madrid!”
Selain kepastian Vinicius perpanjang kontrak selama 3,5 tahun, jumlah klausul pelepasan (release clause) terbaru sang pemain juga telah dipastikan. Dikutip dari The Athletic, jumlahnya meningkat dari 350 juta Euros menyentuh angka 1 miliar Euros.
Selain itu, gaji per musim Vini juga mengalami peningkatan dari 4 juta Euros (plus bonus) menjadi 10 juta Euros (plus bonus).
Kabar Vinicius perpanjang kontrak bersama Madrid sendiri memang sudah menjadi pembahasan sejak tahun lalu. Dikutip dari The Athletic, pada awal 2022, pihak klub dan agen sang pemain kabarnya telah mencapai kesepakatan tahap akhir terkait negosiasi kontrak baru.
Vini diketahui sudah berseragam Los Blancos sejak 2018, di usianya yang saat itu baru menginjak 18 tahun. Bersama Madrid, ia sukses membangun karirnya sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia.
Selama 5 tahun memperkuat Madrid, ia telah mencatatkan 62 gol dan 67 assis dari total 235 penampilan di semua kompetisi. Pemain asal Brasil ini juga telah membantu klubnya memenangkan 1 Liga Champions, 2 La Liga, 1 Copa del Rey, serta 2 Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Kasus Rasisme dan Socrates Award
Meskipun karir dan performanya terus meningkat, Vini sempat beberapa kali menjadi sasaran perlakuan rasis.
Salah satu yang paling mengundang perhatian ialah kasus rasisme terhadap Vini pada laga melawan Valencia di bulan Mei, di mana beberapa fans Los Ches diketahui melakukan pelecehan rasial kepada sang pemain.
Hal ini selanjutnya diikuti dengan pernyataan pemain berusia 23 tahun ini bahwa rasisme merupakan hal yang ‘normal’ di La Liga dan Spanyol memiliki reputasi sebagai negara rasis di Brasil.
Selain itu, Vini juga sempat berseteru dengan presiden La Liga, Javier Tebas, akibat persoalan ini. Tebas melakukan pembelaan bahwa La Liga sudah berupaya untuk menangkal berbagai tindakan rasisme, sambil menuduh Vini tidak benar-benar memahami apa saja yang telah dilakukan liga dalam membenahi persoalan ini.
Terbaru, Vini kembali menjadi subjek pelecehan rasial pada laga menghadapi Sevilla pekan lalu, dan ia juga diduga menerima perlakuan serupa pada El Clasico di hari Sabtu (28/10/2023).
Vinicius memang dikenal cukup sering menyerukan perlawanan terhadap rasisme, khususnya yang terjadi di sepak bola Spanyol. Inilah yang membuat mantan pemain Flamengo ini dianugerahkan penghargaan prestis, Socrates Award, pada malam seremoni Ballon d’Or 2023, Senin (30/10/2023).
Setelah Vinicius Perpanjang Kontrak, Nama-Nama Lain akan Segera Menyusul
Setelah memastikan Vinicius perpanjang kontrak, Real Madrid dikabarkan akan segera meresmikan kontrak baru untuk beberapa punggawa kunci klub lainnya.
Seperti yang dilansir dari Fabrizio Romano, rekan senegara Vini, Rodrygo, akan segera menandatangani kontrak baru pada pekan ini. Mantan pemain Santos berusia 22 tahun ini dilaporkan akan diikat hingga 2028 dengan jumlah release clause yang juga menyetuh angka 1 miliar Euros.
Selain itu, pemain asal Brasil lainnya, Eder Militao, yang dilaporkan telah menyepakati kontrak baru di tahun 2022, kemungkinan besar juga akan menyusul Vini dan Rodrygo dalam waktu dekat.
Tidak sampai di situ. Pada pertengahan Oktober kemarin, The Athletic melaporkan bahwa 2 pemain kunci Los Blancos lainnya, Federico Valverde dan Eduardo Camavinga, telah menyepakati perpanjangan kontrak bersama Madrid.
Valverde yang sebenarnya telah menyepakati kontrak berdurasi 6 tahun pada 2021—dengan release clause sebesar 1 miliar Euros—akan kembali memperbarui kontraknya hingga 2028 yang disertai dengan peningkatan jumlah gaji.
Sementara Camavinga dikabarkan telah menyepakati kontrak baru hingga 2029, yang juga disertai dengan peningkatan jumlah gaji dan release clause di angka yang sama dengan Fede Valverde.
Langkah-langkah yang dilakukan Madrid ini tak pelak akan memperkuat fondasi skuad mereka setidaknya dalam 5 tahun ke depan.