Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus

Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus

Luis Rubiales

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Nama Luis Rubiales tengah menjadi perbincangan hangat dunia sepak bola pasca keberhasilan timnas perempuan Spanyol merengkuh trofi Piala Dunia Perempuan 2023.

Tindakan pria yang menjabat sebagai presiden Royal Spanish Football Federation (RSFF)—PSSI-nya Spanyol—itu dalam merayakan kemenangan tim negeri Matador membuatnya menjadi sorotan.

Rubiales dengan spontan mencium kapten timnas Spanyol, Jennifer Hermoso, di bibir ketika merayakan kemenangan atas timnas Inggris dengan skor 1-0 pada laga final Minggu, 20 Agustus 2023. Aksinya itu lantas mendapat banyak kecaman keras karena dilakukan tanpa konsen dari Hermoso.

Selain itu, dikutip dari ESPN, Rubiales juga terlihat memeluk mencium pipi para punggawa timnas perempuan Spanyol secara berlebihan. Pria berusia 46 tahun ini juga sempat memegang selangkangannya sebagai tanda ekspresi kemenangan, meskipun di dekatnya ada Ratu Letizia serta putrinya yang masih berusia 16 tahun, Infanta Sofia.

Luis Rubiales Dituntut Segera Mundur dari Jabatannya

Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus - AWAURS6ORRHFBBJ35RVBNQQVUQ
Gambar: El Pais

Buntut dari peristiwa tersebut adalah tuntutan agar Luis Rubiales mundur dari jabatannya sebagai presiden RSFF. Berbagai badan olahraga, politisi, serta tokoh-tokoh penting dunia sepak bola beramai-ramai mengecam Rubiales.

Selain itu, badan sepak bola tertinggi dunia, FIFA, dikabarkan telah membuka proses disipliner pada Kamis (24/8/2023) terhadap Rubiales.

Namun, pria yang juga mantan pemain ini menolak memenuhi tuntutan mundur dengan dalih bahwa tindakannya terhadap Hermoso dilakukan secara konsensual. Penolakannya ini ia sampaikan melalui sebuah pidato dalam rapat luar biasa RSFF pada Jumat (25/8/2023).

Akan tetapi, pernyataan dari Hermoso membantah adanya konsen darinya terhadap ciuman tersebut. Pemain berusia 33 tahun ini juga menambahkan bahwa ia tidak akan mentolerir jika kata-katanya diragukan, apalagi jika ada hal-hal yang tidak pernah ia ucapkan lalu dibuat seolah-olah ia mengucapkannya.

Hal ini kemudian memunculkan sebuah surat pernyataan yang telah ditandatangani 81 pemain melalui serikat pemain, Futpro. Isinya menyebutkan bahwa mereka akan menolak panggilan untuk bermain di timnas Spanyol jika Rubiales masih menjabat sebagai presiden RSFF.

Dikutip dari The Athletic, kabar terbaru menyebutkan bahwa RSFF mengancam Hermoso secara legal-formal menyusul komentar perempuan yang saat ini memperkuat klub Pachuca tersebut.

RSFF juga telah merilis pernyataan beserta beberapa foto sebagai bukti bahwa Rubiales tidak berbohong, utamanya perihal Hermoso mengangkatnya terlebih dahulu sebelum insiden ciuman terjadi. Hermoso sebelumnya telah membantah tuduhan bahwa ia mengangkat sang presiden terlebih dahulu.

Rekam Jejak Luis Rubiales

Selama 5 tahun menjabat sebagai presiden badan tertinggi sepak bola Spanyol, nama Luis Rubiales sudah cukup sering dikaitkan dengan beberapa kontroversi. Sehingga, kejadian pada perayaan juara timnas perempuan La Roja itu bukanlah kasus pertama yang menjeratnya.

Dituduh Menyerang Arsitek Rumahnya Sendiri

Dikutip dari ESPN, pada Januari 2020, Rubiales pernah dituduh melakukan penyerangan terhadap seorang arsitek yang bertugas merenovasi rumah sang presiden. Tuduhan ini berlanjut ke pengadilan, di mana Rubiales berhasil memenangkan kasus tersebut.

Di situ, Rubiales juga bersikukuh bahwa ia dan putrinya telah menjadi korban kekerasan dari seorang perempuan yang menuntut dirinya.

Dugaan Konflik Kepentingan Piala Super Spanyol

Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus - 16502905333643
Gambar: Marca

Nama Rubiales kembali menarik perhatian pada April 2022. Sebuah rekaman pesan suara yang terkait dengan keputusan RSFF untuk melangsungkan laga Piala Super Spanyol di Jeddah, Arab Saudi, bocor ke publik.

Dari situ diketahui bahwa ide menggelar pertandingan di Saudi ternyata dikembangkan oleh Rubiales, mantan pemain Barcelona, Gerard Pique, serta mantan raja Spanyol, Juan Carlos I.

Dikutip dari ESPN, keputusan tersebut lantas dikritik akibat dugaan konflik kepentingan, di mana perusahaan Pique, Kosmos, disebut-sebut bertindak sebagai perantara pihak RSFF dan Sela, perusahaan marketing olahraga milik Saudi.

Kosmos diduga menerima komisi sebesar 24 juta Euros dari kesepakatan tersebut. Rubiales kemudian dengan tegas membantah tuduhan konflik kepentingan ini.

Dugaan Penyalahgunaan Dana Federasi

Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus - 1
Gambar: Superdeporte

Pada tahun 2022, Rubiales juga sempat dituduh menggunakan uang RSFF untuk membayar biaya sewa apartemen mewah di Madrid dan melakukan pelanggaran aturan federasi. Ia kemudian membantah hal ini dan menyebut ada pihak yang berkepentingan di balik tuduhan tersebut.

Kasus terkait penyalahgunaan dana RSFF kembali mengemuka pada September 2022. Saat itu, Juan Rubiales, paman dari Luis sekaligus mantan kepala staf, mengatakan kepada jaksa Anti-Korupsi bahwa kepala RSFF sering mengadakan pesta privat—seringkali bersifat seksual—dengan menggunakan uang federasi.

RSFF lantas merespon hal tersebut dengan mengambil tindakan hukum terhadap Juan, yang kemudian berhasil mereka menangkan.

Luis Rubiales vs Javier Tebas

Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus - Javier Tebas
Gambar: getty images

Konflik antara presiden RSFF dan presiden La Liga di era kepengurusan Rubiales ini cukup sering terjadi. Salah satunya adalah kritiknya terhadap Tebas yang berupaya membawa pertandingan La Liga ke Amerika Serikat.

Tebas kemudian membalas dengan menunjukkan terkait upaya RSFF membawa Piala Super Spanyol ke Maroko dan Arab Saudi.

Konflik ini sempat memanas pada 2021 setelah Tebas mengatakan bahwa seorang pejabat RSFF telah merekam percakapan pribadi dengan dirinya. Wakil Sekretaris RSFF, Miguel Garcia Caba, kemudian mengakui adanya rekaman tersebut.

Namun, ia berdalih bahwa hal itu dilakukan sebagai upaya proteksi diri karena pertemuan itu merupakan upaya La Liga untuk ‘memburu’ dirinya.

Tuduhan dari AFE

Rekam Jejak Luis Rubiales, Bukan Kali Pertama Tersandung Kasus - Spanish Players Association AFE
Gambar: getty images

Pada Maret 2023, Asosiasi Pemain Spanyol (AFE) menuduh Rubiales memata-matai presiden mereka, David Aganzo, sebagai upaya untuk menghalangi operasi mereka. AFE kemudian meminta agar Rubiales segera mundur dari jabatannya. Tuduhan ini sendiri mendapat penolakan dari RSFF.

Sebelumnya AFE sempat menuduh RSFF tidak menghargai sepak bola perempuan setelah para pemain Barcelona Femeni yang baru memenangkan Piala Super harus mengambil medali mereka sendiri dari sebuah meja yang diletakkan di pinggir lapangan.

Namun, RSFF berkilah bahwa protokol yang sama juga telah diterapkan pada laga Copa del Rey sepak bola laki-laki.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel