Putus hubungan asmara ialah masa-masa sulit bagi setiap orang. Terlebih jika perasaan itu wes kadung jeru, pastinya akan sulit melupakannya dong. Pernah kepikiran balikan gak? Jika iya, kapan waktu yang tepat untuk balikan sama mantan?
Sebagian orang merasa jika memulai hubungan asmara dengan orang baru itu melelahkan. Apalagi jika kamu tidak dapat menemukan orang baru yang sebaik mantan, itu sih sulit. Karena itu lah, beberapa orang memilih untuk meneruskan hubungan percintaan dengan orang lama alias mantan.
Nah, sekarang mungkin kita gundah, dan bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk balikan sama mantan. Kita perlu tahu pertimbangan apa saja untuk kembali ke hubungan terakhir, dan menemukan waktu yang tepat untuk balikan sama mantan.
Ini dia ulasannya!
Waktu yang tepat untuk balikan sama mantan
Dilansir dari Cosmopolitan, setelah kita memasuki fase pasca-putus, dan buah dari renungan itu ialah balikan, maka kamu harus menghubunginya terlebih dahulu.
Menurut Mariana Bockarova, PhD, seorang pengajar Relationship Psychology di University of Toronto, tidak ada ukuran momen yang tepat untuk menghubunginya, atau menunggu dihubungi.
Kata Mariana, kita boleh menghubunginya ketika benar-benar yakin bahwa kamu ingin kembali kepadanya.
Di samping yakin saja, kita juga perlu memperhatikan sisi lain, yaitu siap atau tidaknya berhubungan kembali. Sebab, hal yang terpenting selain kembali bercinta ialah tidak mengulang luka yang sama.
Ketika sudah berubah
Balikan atau rujuk sama mantan adalah hal yang sia-sia jika tidak ada perubahan sama sekali di antara keduanya. Malah, bisa-bisa luka lagi dan luka lagi, ujung-ujungnya nyesel.
Bayangkan pepatah ini, “cuma orang bodoh yang melakukan usaha yang sama, tapi mengharapkan hasil berbeda.”
Hal utama yang diperhatikan sebelum memutuskan untuk kembali ke mantan adalah mau berubah atau tidak. Apakah saat ini ia sudah tidak seperti dulu lagi? hehe.
Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk balikan sama mantan adalah ketika keduanya sudah berubah. Hal ini untuk menghindari konflik yang sama seperti masa silam. Kalaupun hal itu terjadi, hubungan kamu tidak berkembang dong, malah makin mundur.
Jadi, kita harus memperhatikan hal-hal fundamental yang sebelumnya telah membuat kalian berpisah. kita harus selesai dengan hal itu dan mampu muncul dengan pribadi yang lebih baik. Gimana, apakah kamu sudah siap untuk menghubungi si dia lagi?
Mantan adalah sosok yang paling cocok
Apabila kita sudah berkali-kali mencoba hubungan dengan orang baru, tapi ternyata tidak ada satu pun yang cocok denganmu, nah, ini lah waktunya untuk berpikir melakukan rekonsiliasi ke mantan. Terkadang, kita tidak bisa mengontrol kepada siapa kita akan jatuh cinta, termasuk kepada mantan.
Hanya saja, saat memutuskan untuk menjalin hubungan dengan mantan, kita perlu membedakan antara bener-bener cinta atau justru motif lain.
Banyak sekali pasangan pasca-putus terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan lama, sehingga mereka tergerak untuk jadian kembali. Kebiasaan lama yang dimaksud ialah chemistry dalam hubungan yang intim.
Apabila ada kecocokan karakter dan serasi, maka tidak ada saran yang lebih baik dari jadian lagi dengan mantan.
Masih saling mencintai
Kalau sama-sama cinta, pasti ada aja jalan buat kembali. Bahkan, saat mencoba untuk berhubungan dengan baru sekalipun. Ini biasanya terjadi jika masih teringat pada mantan.
Di sisi lain, mantan kamu ternyata punya perasaan yang sama dengan kamu. Ia telah menganggap kamu sebagai orang yang tepat, dan tidak pernah yang sreg dengan orang baru. Biasanya, ia akan memberikan sinyal-sinyal yang condong untuk balikan.
Saat hal itu tiba, kamu bisa menghubungi ia kembali, menanyakan kabarnya, dan melakukan komunikasi ringan dengannya.
Menjadi lebih dewasa
Hampir sama dengan poin pertama, mental yang lebih baik adalah ketika kita sudah dewasa dan mampu melakukan yang terbaik untuk hubungan. Ada kemungkinan akan menemui konflik yang sama seperti konflik di masa lalu. Tapi ketika kita sudah lebih dewasa, tentu emosi dan pengalaman akan membuat masalah mudah terselesaikan.
Apalagi kamu dan mantan sudah mengenal lama, saling mengerti, dan banyak kecocokan, maka dengan pribadi dewasa, kita sudah memperoleh banyak pelajaran agar tidak saling menyakiti. Justru sebaliknya, konflik-konflik itu membuat hubungan menjadi lebih postif lagi.
Harapan untuk bersama lagi
Kamu dan dia memiliki harapan yang sama, yaitu bertemu dan memperbaiki hubungan. Dengan adanya harapan, kita sudah tidak perlu mempertanyakan alasan lagi. sebab, hal itu sudah cukup untuk dijadikan alasan untuk kembali, dan waktu yang tepat untuk balikan sama mantan.
Pertanyaannya, apa tanda-tanda harapan untuk bersama lagi itu muncul?
Memang, harapan tidak secara spesifik. Namun, bisa ditengarai ketika kamu terus memikirkan mantan, atau melihat mantan bahagia, dan kamu ingin menjadi bagian dari kebahagiannya.
Baca Juga: Menunggu Pembuktian Barisan Mantan