Sediksi.com – Dalam sepak bola, kapten tim biasanya diberikan kepada mereka yang sudah berpengalaman, berusia matang, dan memiliki otoritas di dalam skuad. Meskipun demikian, sejarah mencatat beberapa nama yang merupakan kapten termuda dalam sepak bola.
Nama-nama ini menjadi bukti bahwa kualitas kepemimpinan tidak selalu hanya dimiliki oleh mereka yang telah memasuki usia matang. Lalu, siapa saja pemain sepak bola yang mendapat kehormatan memimpin rekan-rekannya di atas lapangan di usia belia?
Berikut ulasan 10 kapten termuda dalam sepak bola dari berbagai kompetisi top Eropa.
10 Kapten Termuda dalam Sepak Bola
10. Aaron Ramsey – Wales (20 tahun 90 hari)
Pada 2011, pelatih timnas Wales saat itu, Gary Speed, memberikan ban kapten kepada talenta muda Arsenal, Aaron Ramsey, saat usianya baru menginjak 20 tahun.
Ia mulai memimpin rekan-rekannya pada laga kontra Inggris di bulan Maret 2011. Capaian ini membuat Ramsey menjadi kapten termuda timnas Wales sepanjang masa, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mike England sejak 1964.
9. Fernando Torres – Atlético Madrid (19 tahun 164 hari)
Torres memecahkan rekor sebagai salah satu kapten termuda dalam sepak bola kala ia diberikan ban kapten Atlético Madrid di usia 19 tahun. Ia mulai menjalani tuganya ini pada Agustus 2003 pada laga kontra Sevilla.
Torres sendiri merupakan salah satu produk akademi terbaik yang pernah dimiliki oleh Colchoneros. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama klub di usia 15 tahun dan menjalani debutnya bersama tim senior di usia 17 tahun.
8. Jude Bellingham – Borussia Dortmund (19 tahun 94 hari)
Pada pekan 8 Bundesliga musim 2022/23, Bellingham ditunjuk sebagai kapten Dortmund dalam laga menghadapi FC Koln di usia yang baru menginjak 19 tahun. Salah satu pemain muda terbaik dunia ini memang telah memecahkan berbagai rekor di usia muda.
Ia memulai debut profesionalnya bersama Birmingham City di usia 16 tahun 38 hari dan menjadi pencetak gol termuda klub di usia 16 tahun 63 hari.
Pada Oktober 2020, Bellingham menjadi pemain Inggris termuda yang tampil sebagai starter di partai Liga Champions kala Dortmund menghadapi Lazio.
7. Patrick Vieira – Cannes (19 tahun 25 hari)
Menggantikan sosok Tony Adams sebagai kapten The Gunners bukanlah tugas mudah. Namun, Vieira berhasil mengemban tugas tersebut dengan sangat baik selama 3 musim.
Kepemimpinan Vieira di atas lapangan sendiri memang sudah ia tunjukkan di usia muda. Gelandang asal Prancis ini tercatat sebagai salah satu kapten termuda dalam sepak bola saat masih memperkuat Cannes. Pada 1995, di usia yang baru menginjak 19 tahun, Vieira ditunjuk sebagai kapten tim.
6. Rúben Neves – FC Porto (18 tahun 221 hari)
Neves mencatatkan debutnya bersama Dragões di usia 17 tahun pada Agustus 2014. Tampil sebagai starter, pemain jebolan akademi Porto tersebut langsung mencetak gol di laga debutnya.
Lima hari kemudian, Neves kembali memecahkan rekor sebagai pemain Portugal termuda yang tampil di Liga Champions dalam laga Porto menghadapi Lille.
Semusim berselang, gelandang yang sekarang memperkuat Al Hilal ini mencatatkan namanya sebagai salah satu kapten termuda dalam sepak bola. Momen tersebut tercipta pada babak penyisihan grup Liga Champions Porto menghadapi Maccabi Tel Aviv, di mana Neves saat itu masih berusia 18 tahun.
5. Matthijs de Ligt – Ajax (18 tahun 211 hari)
De Ligt muncul sebagai salah satu bek muda terbaik di Eropa kala sang pemain masih memperkuat Ajax. Pada Desember 2018, pemain asal Belanda ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Eropa (Golden Boy).
Beberapa bulan berselang, de Ligt mengkapteni Ajax di partai babak 16 besar Liga Champions 2018/19 menghadapi Real Madrid. Di usai yang saat itu masih menginjak 18 tahun, de Ligt menjadi kapten termuda di sepanjang sejarah fase gugur Liga Champions.
4. Jorrel Hato – Ajax (17 tahun 250 hari)
Sejarah tercipta pada laga Ajax menghadapi Almere City di tanggal 12 November 2023. Pada menit 67, kapten Ajax, Steven Bergwijn, ditarik keluar dan ban kapten tim di hari itu diberikan kepada bek berusia 17 tahun, Jorrel Hato.
Hal ini membuat pemain timnas Belanda tersebut memecahkan rekor sebagai kapten termuda de Godenzonen sepanjang masa. Hato juga sebelumnya tercatat sebagai debutan termuda ketiga Ajax, di bawah Ryan Gravenberch dan Clarence Seedorf, di usia 16 tahun 335 hari.
3. Mamadou Sakho – Paris Saint-Germain (17 tahun 249 hari)
Mantan bek Liverpool ini memulai karirnya bersama PSG dan berhasil menembus tim utama di usia 17 tahun. Pada Oktober 2007, pelatih Paul Le Guen membuat kejutan dengan menjadikan Sakho, yang saat itu masih berusia 17 tahun, sebagai kapten di laga Ligue 1 menghadapi Valenciennes.
Selain menjadikannya sebagai kapten termuda di sepanjang sejarah Ligue 1, catatan tersebut juga membuat Sakho menjadi salah satu kapten termuda dalam sepak bola.
2. Kristoffer Ajer – Start (16 tahun 355 hari)
Pemain yang tengah memperkuat Brentford ini memulai debut profesionalnya bersama klub Norwegia, Start, pada Juli 2014 di usia 16 tahun. Setahun kemudian, Ajer diberi kepercayaan untuk memimpin rekan-rekannya di pertandingan menghadapi Lillestrøm, 10 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-17.
Capaian tersebut menjadikan bek tengah berusia 25 tahun ini sebagai kapten termuda dalam sejarah kasta teratas liga Norwegia, sekaligus sebagai salah satu kapten termuda dalam sepak bola.
1. Lovro Zvonarek – Slaven Belupo (16 tahun 351 hari)
Status sebagai kapten termuda dalam sepak bola di kompetisi Eropa saat ini dipegang oleh Lovro Zvonarek, kala ia masih bermain untuk klub Kroasia, NK Slaven Belupo.
Setelah memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda divisi tertinggi Kroasia di usia 16 tahun 14 hari, pemain yang tengah memperkuat Bayern München II ini juga memecahkan rekor sebagai kapten termuda di laga menghadapi Hajduk Split pada April 2022.