Sediksi.com – Kendati umum dianggap sebagai negara paling bersih, Jepang justru tidak masuk dalam 10 negara paling bersih tahun 2023 ataupun tahun-tahun sebelumnya.
Di level global, Jepang masuk dalam 30 negara paling bersih. Sedangkan di level Asia, Jepang menempati posisi pertama.
Dalam kondisi perubahan iklim global yang semakin kritis, masih ada negara-negara yang punya kesadaran dan secara aktif mengimplementasikan berbagai program demi melestarikan lingkungan.
Oleh karena memiliki program pelestarian lingkungan yang bagus, lingkungan mereka juga bagus.
Pencapaian inilah yang mengantarkan mereka mendapat predikat negara-negara paling bersih yang sudah seharusnya menjadi contoh positif bagi negara-negara lainnya.
Indikator kebersihan negara
Indikator kebersihan negara bisa dilihat dari tiga indikator sebagai berikut.
- Indeks kualitas udara. Konsentrasi kualitas udara yang ideal berada di rentang 1–12,0 μg/m³. Jika lebih dari 12, maka kualitas udara semakin buruk.
- Skor pengelolaan sampah. Jika persentase mencapai 100%, maka program pengelolaan sampah sangat baik karena semua jenis sampah melalui proses pengelolaan tanpa terkecuali.
- Skor pengelolaan air limbah. Sama dengan pengelolaan sampah, program pengelolaan air limbah sangat baik jika persentasenya bisa mendekati bahkan mencapai 100%.
Negara mana sajakah yang memenuhi ketiga indikator tersebut?
Berikut ini 10 negara paling bersih tahun 2023 yang datanya dihimpun dari laporan Environmental Performance Index (EPI).
10 negara paling bersih di dunia tahun 2023
1. Luksemburg
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 7,4
Skor pengelolaan sampah: 79,10%
Skor pengelolaan air limbah: 98%
Luksemburg tidak hanya memenuhi ketiga indikator utama yang membuatnya menempati peringkat pertama negara paling bersih di dunia tahun 2023, tapi juga 37 indikator lainnya dalam 11 kategori isu yang ditetapkan oleh EPI.
Dari total 180 negara yang diobservasi oleh EPI, Luksemburg menempati posisi pertama.
Artinya pemerintah Luksemburg secara keseluruhan berhasil memastikan agar upaya pengelolaan lingkungan bisa memenuhi kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan.
2. Swedia
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 6,2
Skor pengelolaan sampah: 70,8%
Skor pengelolaan air limbah: 100%
Berada di posisi kedua, tapi skor pengelolaan air limbah Swedia mendapat skor sempurna.
Swedia menggunakan sistem pembuangan limbah sirkuler/melingkar. Sehingga semua air limbah bisa dipastikan melalui proses pengelolaan tanpa terkecuali.
Berikut ini poin-poin penting dalam sistem sirkuler yang dimaksud.
- Semua nutrisi di saluran pembuangan dimasukkan ke dalam produksi pangan lokal
- Suhu panas dalam air limbah digunakan kembali
- Bahan organik dalam air limbah digunakan sebagai sumber energi untuk memelihara sistem pengelolaan air limbah, sedangkan sisanya masuk ke dalam produksi pangan lokal
- Air di saluran pembuangan digunakan kembali
3. Australia
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 4,2
Skor pengelolaan sampah: 69%
Skor pengelolaan air limbah: 92,9%
Ketiga indikator dipenuhi oleh Australia secara seimbang. Jarak skor dari satu indikator dengan indikator lainnya cenderung kecil. Sehingga memungkinkan Australia berada di posisi ketiga sebagai negara paling bersih tahun 2023.
4. Denmark
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 8,6
Skor pengelolaan sampah: 68,3%
Skor pengelolaan air limbah: 100%
Denmark merupakan salah satu negara dengan fasilitas pengelolaan air limbah tertua yang usianya sudah lebih dari 100 tahun. Sehingga tidak mengherankan jika pengelolaan air limbah telah menjadi perhatian utama Denmark sejak lama.
5. Swiss
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 9
Skor pengelolaan sampah: 76,4%
Skor pengelolaan air limbah: 97%
Swiss juga merupakan salah satu yang dikenal sebagai negara paling bersih. Dengan berada di peringkat 10 teratas, maka hal ini bisa dikatakan benar.
Negara yang tidak punya wilayah laut ini selalu menjadi primadona bagi turis dari berbagai negara yang ingin berkunjung dan menyaksikan langsung keindahan Swiss yang biasanya hanya bisa dilihat melalui internet atau foto di kalender.
6. Austria
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 10,6
Skor pengelolaan sampah: 77,4%
Skor pengelolaan air limbah: 94%
Austria tidak hanya mengelola air limbah yang berasal dari kota dan perindustrian, tapi juga air hujan yang tercemar.
Di sistem pembuangan limbah, air limbah dikumpulkan. Lalu diolah dan dimurnikan sedemikian rupa sampai benar-benar murni sebelum akhirnya dialirkan ke tempat penampungan air alami seperti sungai, danau, muara, laut, lahan basah, air tanah, dan sebagainya.
7. Norwegia
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 7
Skor pengelolaan sampah: 70,7%
Skor pengelolaan air limbah: 64,3%
Di 10 negara paling bersih tahun 2023, skor Norwegia secara keseluruhan berada di atas rata-rata. Nilai masing-masing indikator tidak berbeda jauh satu sama lain.
Adapun yang paling dibanggakan dari Norwegia adalah indeks kualitas udaranya yang bagus.
Tidak mengherankan jika salah satu daya tarik pariwisata Norwegia dari pegunungan dimana turis bisa menikmati sejuknya udara Norwegia dibarengi dengan pemandangan alam yang indah.
8. Islandia
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 3,4
Skor pengelolaan sampah: 73,9%
Skor pengelolaan air limbah: 15%
Meskipun skor pengelolaan air limbah rendah, Islandia yang merupakan negara di sebuah pulau tersendiri memiliki air minum yang paling bersih dan enak.
Air keran bisa langsung diminum meskipun tidak melalui proses pengolahan menggunakan klorin atau zat kimia lainnya. Dan pastinya, gratis!
9. Jerman
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 11
Skor pengelolaan sampah: 69%
Skor pengelolaan air limbah: 97%
Dengan indeks kualitas udara mendekati 12, Jerman masih berada dalam 10 negara paling bersih tahun 2023.
Karena masih berada di kategori ideal dan didukung dengan sistem pengelolaan air limbah yang hampir sempurna.
Bahkan di peringkat ke-9, Jerman punya reputasi yang sangat baik jika dikaitkan dengan upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan.
Termasuk komitmen pemerintah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang dianggap sangat mengagumkan, dan erat kaitannya sebagai kultur yang dimiliki Jerman.
10. Belanda
Konsentrasi PM2.5 (μg/m³): 11
Skor pengelolaan sampah: 66,2%
Skor pengelolaan air limbah: 100%
Memiliki indeks kualitas udara yang sama dengan Jerman, tapi skor pengelolaan air limbah di Belanda mendapat persentase sempurna.
Belanda memiliki lebih dari 90.000 kilometer saluran pembuangan untuk sebuah negara dengan luas wilayah hanya 41,543 km².
Dari total 25 badan pengelola air limbah, Belanda memiliki 350 instalasi pengolahan limbah. Maka rata-rata satu badan pengelola air limbah bisa mengolah 14 instalasi.
Tidak mengherankan jika sistem pengelolaan air limbah di Belanda sangat baik dan mendapat skor yang tinggi.