Menukar uang rupiah dengan uang asing sudah umum dilakukan oleh banyak orang ketika mereka bepergian ke luar negeri.
Untuk menukarkan uang rupiah yang kamu miliki dengan mata uang asing, kamu wajib mendatangi money changer atau bank. Namun, terkadang masih banyak orang yang kebingungan tentang bagaimana cara menukarkan uang mereka dengan mata uang asing negara tujuan mereka.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan tentang langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menukar uang rupiah dengan mata uang asing secara mudah.
Tips dan Cara Menukarkan Uang Agar Lebih Untung
Tips Menukarkan Uang Agar lebih Untung
- Jangan menukarkan uang di negara yang nilai mata uangnya lebih kuat.
Seperti yang sudah diketahui, mata uang rupiah selalu lebih rendah dibandingkan negara lainnya terutama negara maju seperti Eropa, bahkan Malaysia sekalipun. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu menukarkan uang di Indonesia saja.
- Pantau kurs dan tukarkan dari jauh-jauh hari.
Dengan menukarkan uang saat jauh-jauh hari, kamu dapat mengantisipasi jika nilai mata uang asing negara tersebut mahal. Selain itu, kamu wajib memantau terus kurs rupiah dan negara tujuanmu. Apabila sewaktu-waktu rupiah menguat, saat itulah waktu yang tepat untuk menukarkan uangmu.
- Jangan menukarkan uang pada Currency Exchange Booths.
Biasanya kamu dapat menjumpai mesin ini ketika kamu tiba di bandara negara tujuan. Bentuknya seperti mesin ATM. Jika kamu menukarkan uangmu di sana, maka jumlah uang yang kamu dapat akan lebih sedikit karena beban potongan yang cukup tinggi.
- Bandingkan nilai tukar mata uang asing di sejumlah Money Changer.
Dengan melakukan tips ini, kamu bisa mendapatkan harga penukaran uang asing yang lebih murah.
- Jangan menukarkan uang ke orang asing.
Tempat yang paling aman untuk menukarkan uang ya money changer. Jika kamu menukarkan uang ke orang asing, tidak ada yang bisa menjamin apakah uang itu asli atau palsu.
Cara Menukar Uang Rupiah dengan Uang Asing
- Mengetahui jenis-jenis money changer.
Sebelum kamu ingin menukarkan uang rupiah ke mata uang negara asing, kamu wajib mengetahui terlebih dahulu tentang jenis-jenis money changer. Pasalnya, hal ini akan berkaitan dengan berapa nilai maksimal yang dapat kamu tukarkan di money changer tersebut.
Kecil
Money changer yang satu ini biasanya hanya melayani penukaran dengan jumlah kecil saja. Misalnya diantara Rp1 juta hingga Rp100 juta. Kamu dapat menemukan money changer kecil di berbagai tempat dan lokasinya tersebar di beberapa titik.
Menengah
Money changer selanjutnya adalah menengah. Kamu dapat menukarkan uang dengan jumlah yang lumayan besar. Money changer ini biasanya sering digunakan oleh para pengusaha.
Besar
Terakhir adalah money changer tipe besar. Tipe money changer yang satu ini dapat menukar uang dengan jumlah yang banyak yang nilainya bisa mencapai miliaran rupiah. Keunggulan dari jenis ini biasanya memiliki kurs yang paling bagus.
Baca Juga: 8 Negara Paling Aman untuk Solo Traveler
Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menukar rupiah dengan mata uang negara asing.
- Setelah kamu mengetahui tentang jenis-jenis money changer, kamu wajib menyiapkan uang yang ingin kamu tukarkan atau uang yang ingin kamu gunakan untuk membeli mata uang asing.
- Setelah itu, kamu wajib mengetahui berapa kurs mata uang yang ingin kamu tukar atau beli.
- Kemudian, datanglah ke teller
- Isi formulir yang disediakan dan menentukan jumlah uang yang ingin kamu tukar atau beli.
- Teller akan menerangkan harga mata uang tujuan penukaran.
- Jika sudah sepakat dengan jumlah mata uang yang teller tawarkan, kamu bisa membayar atau menukar sesuai dengan nilai yang sudah disepakati.
- Selanjutnya, kamu akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu antrian selagi teller menghitung uang yang kamu berikan.
- Setelah nomor antrianmu dipanggil, teller akan memberikan uang yang ditukar atau dibeli, lengkap dengan kwitansi pembelian atau penukaran.
- Perlu diingat, sebelum meninggalkan teller, jangan lupa untuk menghitung terlebih dahulu jumlah uang yang kamu terima di depan teller, bertujuan agar tidak ada kekurangan jumlah uang yang kamu terima.
- Cara yang terakhir adalah menyimpan kwitansi pembelian atau penukaran. Hal ini perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi jika suatu saat nanti ada uang yang cacat atau tidak diterima ketika sudah di negara tujuan. Kuitansi yang kamu simpan dapat menjadi bukti pengembalian dana.
Pastikan untuk melakukan riset sebelumnya, memilih tempat penukaran uang yang terpercaya, dan memperhatikan kurs serta biaya transaksi. Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa kamu akan mendapatkan nilai yang terbaik dalam penukaran uang.