Aktivitas padat serta tubuh yang penat seringkali membuat orang mudah mengalami stres. Saat ini, stres kerja juga seolah menjadi hal yang lazim dialami oleh semua orang terutama generasi milenial. Meski lazim terjadi, jika ini terjadi pada Anda sebaiknya jangan dianggap sepele.
Data WHO 2018 menyebutkan kalau ada lebih dari 280 juta orang alami kecemasan akibat stres kerja. Juga karena kerja, lebih dari 300 juta orang mengidap depresi. Pandemi covid-19 juga memperparah kondisi ini. Menurut survei PPM Manajemen, sekitar 80% pekerja di Indonesia alami stres dengan jumlah tertinggi sebanyak 83% adalah mereka yang berusia 26-35 tahun.
Stres kerja berkepanjangan jika tidak segera teratasi akan menimbulkan masalah serius baik pada mental maupun fisik. Menurut situs kesehatan halodoc, jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini dapat menimbulkan masalah pada kesehatan fisik. Mulai dari sariawan, jerawat, sakit perut, hingga diabetes dan gangguan pada lambung.
Selain itu, stres kerja juga bisa menimbulkan depresi dan kecemasan. Gejala yang sering muncul seperti gangguan tidur, dan kurangnya semangat untuk kerja. Jika ini dibiarkan tentu saja produktivitas kita terganggu dan rawan mengalami kecelakaan kerja.
Tips Atasi Stres Kerja
Untuk menjaga tubuh dan jiwa tetap sehat, maka Anda harus melakukan hal-hal yang mampu membuat jiwa dan ragamu lebih sehat. Berikut adalah hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk atasi stres kerja.
1. Bangun Pagi
Bangun pagi adalah salah satu hal sederhana yang dapat menghindarkan Anda dari stres. Meski sepele, pada kenyataannya masih banyak orang yang sulit untuk bangun pagi. Dengan bangun lebih awal, Anda dapat mempersiapkan segala sesuatu yang Anda butuhkan dalam memulai kegiatan dengan tenang dan tanpa tergesa-gesa.
Memulai hari lebih awal tentu akan mengurangi risiko terlambat dalam memulai aktivitas harian, baik sekolah maupun bekerja. Menghirup udara pagi juga sangat baik untuk kesehatan dan mood Anda. Seseorang yang terbiasa bangun pagi akan jarang terserang stres.
2. Bersyukur
Hal sederhana lain yang sering dilupakan adalah bersyukur. Perasaan syukur akan membuat Anda lebih menghargai diri Anda sendiri dan orang lain. Tidak mempermasalahkan hal sepele yang terjadi adalah salah satu wujud rasa syukur yang bisa membuat Anda merasa lebih tenang dalam menghadapi sesuatu.
Anda dapat mulai menanamkan rasa syukur pada hal-hal sederhana yang terjadi. Tak perlu menunggu hal baik menghampiri Anda, sesederhana dapat bangun tidur dalam keadaan sehat harus Anda syukuri. Dengan mensyukuri hal-hal yang sering dilupakan seperti kesehatan dan kasih sayang keluarga, sifat ini akan tertanam dan membuat Anda tidak mudah stres
3. Menjadi Diri Sendiri
Salah satu penyebab stres yang paling umum adalah karena seseorang berusaha untuk menjadi orang lain. Dorongan dari orang lain atau bahkan dari diri sendiri untuk berubah akan membuat seseorang menjadi tertekan dan tidak menikmati hidup. Tekanan ini lah yang kemudian semakin mengganggu dan menyebabkan stres.
Dari pada berusaha berubah menjadi orang lain, Anda dapat mulai memahami diri Anda sendiri dan menegaskan bahwa setiap orang memiliki keistimewaan masing-masing. Jika Anda mencoba merubah sifat negatif yang sering dikritisi, Anda dapat memulainya dengan tujuan memperbaiki diri. Banyak orang yang sering menyamakan berubah menjadi orang lain dengan memperbaiki diri.
Berubah menjadi orang lain diawali oleh rasa iri dan berusaha untuk menyamakan aspek-aspek yang terlihat dari orang lain. Sedangkan memperbaiki diri berarti berusaha secara perlahan untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Kata perlahan ini lah yang perlu Anda garis bawahi, sehingga Anda bisa lebih rileks dalam berproses dan terhindar dari stres.
4. Berkomunikasi dengan Orang Terdekat
Sedang mengalami stres? Menghubungi orang terdekat bisa menjadi cara paling ampuh untuk mengobati bahkan mencegah datangnya stres. Berkomunikasi dengan orang terdekat akan membuat Anda merasa didengar dan dipedulikan.
Seseorang sering merasa stres karena tekanan atau beban aktivitas yang terlalu berat. Di saat seperti ini, mengurung diri dan meratapi masalah bukanlah solusi. Dengan berinteraksi dan berbagi cerita dengan orang terdekat, beban Anda akan terasa lebih ringan dan tak jarang Anda mendapatkan rekomendasi solusi atas masalah yang tengah menimpa Anda.
5. Tidak Menunda Pekerjaan
Stres karena beban pekerjaan sering terjadi karena sifat buruk lain yaitu suka menunda pekerjaan. Pekerjaan yang tertunda acap kali menumpuk dan membuat beban belajar atau kerja menjadi lebih berat. Pekerjaan yang semakin berat itu lah yang membuat Anda merasa tertekan dan menjadi stres.
Untuk mengatasi hal ini satu-satunya cara adalah dengan mengerjakan tugas sedini mungkin. Mengerjakan pekerjaan lebih awal akan meningkatkan pula kualitas pekerjaan, sehingga membuat Anda semakin percaya diri. Mengatur jadwal juga bisa Anda terapkan agar dapat mengalokasikan waktu dengan lebih baik.
6. Tidur
Salah satu penyebab stres yang paling umum adalah kurangnya waktu tidur. Waktu tidur yang kurang akan membuat emosi seseorang menjadi tidak stabil. Akibatnya, semangat menjalani aktivitas menjadi menurun dan Anda menjadi lebih sensitif.
Kurang tidur bisa membuat Anda memberikan respon yang berlebihan terhadap hal-hal sepele, seperti marah atau bahkan menangis. Tubuh Anda juga perlu waktu istirahat untuk menetralkan racun dan kembali mengisi energi. Tidur yang cukup akan membuat Anda lebih bugar dalam mengawali hari dan mengurangi potensi stres dalam menjalani aktivitas.
7. Makan Teratur
Percayakah Anda bahwa rasa lapar dapat membuat seseorang menjadi sangat sensitif? Makan adalah suatu kebutuhan yang sering dilewatkan ketika seseorang sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Kebiasaan melewatkan waktu makan rupanya juga dapat memicu seseorang mengalami stres.
Ketika sedang lapar, seseorang akan mengalami kesulitan konsentrasi yang membuat pekerjaan terasa berlipat lebih susah dan membosankan. Tak hanya itu, seseorang yang lapar bahkan bisa menjadi sensitif dan mempermasalahkan sesuatu yang sepele. Untuk menghindari hal ini, makan secara teratur adalah solusi yang sangat tepat.
Selain menjaga konsentrasi dan stabilitas emosi, makan secara teratur juga sangat baik bagi kesehatan pencernaan Anda.
Hal-hal di atas mungkin memang terlihat sepele dan sering diabaikan. Namun, hal sederhana seperti di atas dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi aktivitas Anda sehari-hari.
Jika tengah mengalami stres kerja saat ini, cobalah untuk mengaplikasikan hal-hal di atas dan rasakan perubahannya dalam kehidupan Anda.