Sediksi.com – Kampus bisa dibilang sebagai rumah kedua bagi para mahasiswa. Bukan hanya tempat belajar, tetapi juga lingkungan tempat bertumbuhnya karakter.
Salah satu cara untuk memperkaya pengalaman kuliah adalah dengan bergabung di organisasi kampus. Berbagai macam jenis organisasi mahasiswa tersedia, dan penting bagi untuk mengetahui jenis-jenisnya.
Agar tidak salah pilih dan bisa lebih memaksimalkan pengalaman selama kuliah. Berikut ini adalah macam-macam organisasi mahasiswa yang wajib kamu ketahui.
Macam-Macam Organisasi Mahasiswa
Secara umum, macam-macam organisasi mahasiswa bisa dibedakan menjadi dua, yakni organisasi intra kampus, dan organisasi ekstra kampus.
Beberapa organisasi kampus memiliki nama yang berbeda meski fungsinya sama. Misalnya, ada yang menyebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sementara lainnya Unit Aktivitas. Di lain sisi, ada yang menyebut Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), sementara yang lain menyebutnya HIMA.
Lalu apa itu intra, apa itu eksta dan seperti apa bedanya, berikut ulasannya:
Organisasi Intra Kampus
Organisasi intra kampus merupakan organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa untuk memfasilitasi kegiatan di dalam kampus seperti kegiatan akademik, olahraga, seni dan lain sebagainya yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus.
Salah satu contoh organisasi intra kampus adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). UKM merupakan organisasi yang memiliki fokus kegiatan di dalam kampus dan terdiri dari beberapa bidang seperti bidang seni, olahraga, lingkungan hidup, sosial, dan keagamaan.
Setiap UKM memiliki kegiatan yang berbeda-beda, tergantung pada fokus bidang kegiatannya. Nah, berikut ini adalah beberapa macam organisasi Intra, yang umum berada di kampus:
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Organisasi ini merupakan organisasi yang ada pada setiap jurusan. Karena seperti namanya, organisasi ini dibentuk untuk menghimpun mahasiswa yang memiliki kesamaan jurusan atau fakultas.
Tujuan dari dibentuknya HMJ ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan akademik maupun non-akademik.
Kegiatan akademik yang diadakan dapat berupa seminar, workshop, diskusi ilmiah, dan kegiatan akademik lainya yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di jurusan.
Sedangkan kegiatan non-akademik berupa lomba, festival, atau kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial di lingkungan kampus, terkhusus di jurusan tersebut.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit Kegiatan Mahasiswa atau sering disebut UKM adalah organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa yang mewadahi setiap minat, bakat, hobi yang dipunyai mahasiswa.
UKM memiliki tujuan yang beragam tergantung pada bidang kegiatan yang dijalankan. Beberapa contoh UKM yang ada di kampus antara lain UKM olahraga, UKM seni, UKM jurnalistik, dan masih banyak lagi.
Salah satu peran penting UKM adalah sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang yang diminati.
UKM olahraga misalnya, menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan dalam bidang olahraga. UKM seni menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan seni seperti musik, tari, atau teater.
Selain itu, UKM juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial di lingkungan kampus. UKM sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial seperti donor darah, bakti sosial, atau kegiatan lingkungan yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar kampus.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disingkat BEM adalah organisasi yang ketua atau presidennya dipilih secara demokratis oleh sesama mahasiswa. BEM juga didirikan di tingkat universitas maupun di fakultas.
Lembaga ini bertugas mengorganisir kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di kampus. BEM biasanya terdiri dari beberapa departemen atau divisi yang memiliki tanggung jawab masing-masing. Organisasi ini memiliki peran penting dalam mewakili suara dan aspirasi mahasiswa di kampus.
BEM sering menjadi mitra yang penting dalam berkomunikasi dengan pihak rektorat atau fakultas dalam mengadvokasi kepentingan mahasiswa dan juga sering menjadi inisiator atau penyelenggara kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik maupun sosial.
Misalnya, BEM sering mengadakan seminar, diskusi, atau kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa.
Nah, ngomongin soal BEM, nggak lengkap tanpa menyebut Dewan Perwakilan Mahasiswa yang berfungsi sebagai lembaga legislatif mahasiswa. Mereka bertugas memantau kinerja BEM maupun menjadi jembatan bagi organisasi lain di kampus.
DPM juga bertanggung jawab atas undang-undang yang diperuntukkan pada mahasiswa, seperti misalnya undang-undang untuk kegiatan pengenalan mahasiswa baru.
Wah sudah seperti negara ya!
Organisasi Ekstra Kampus
Daftar selanjutnya dari macam-macam organisasi mahasiswa adalah organisasi ekstra kampus atau biasa disingkat Omek, atau Ormeks.
Omek adalah organisasi yang tidak terkait langsung dengan kegiatan akademik di kampus, namun lebih pada kegiatan di luar kampus dan umumnya juga tidak memiliki kedudukan yang resmi di dalam kampus. Organisasi ini biasanya bergerak di bidang sosial, keagamaan, forum kedaerahan, maupun gerakan mahasiswa.
Salah satu contoh organisasi ekstra kampus adalah organisasi sosial yang bergerak dalam bidang sumber daya manusia. Organisasi seperti ini seringkali melakukan aksi sosial atau kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial yang penting.
Contoh organisasi sosial ekstra kampus yang terkenal adalah AIESEC, yakni organisas non profit yang berbasis internasional terbesar di dunia. Tujuan AIESEC sendiri adalah memberdayakan anak-anak muda dan mengembangkan potensi kepemimpinan.
Selain itu, beberapa organisasi pergerakan juga termasuk dalam organisasi ekstra kampus. Organisasi semacam ini seringkali juga bergerak dalam aktivisme mahasiswa.
Contoh organisasi pergerakan ekstra kampus adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan lain sebagainya.
Selain macam-macam organisasi mahasiswa yang telah disebutkan tadi, terdapat banyak juga omek yang terbentuk dari kesamaan tiap mahasiswa, misalnya kesamaan daerah asal atau biasa disebut organisasi daerah (Orda).
Itulah macam-macam organisasi mahasiswa yang sebaiknya dikenali. Sekiranya tertarik untuk berorganisasi apa pun motivasinya, kamu bisa memutuskan dengan pertimbangan yang matang. Alasan masuk organisasi kampus umumnya ialah mencari pengalaman dan mengembangkan diri.
Dari macam-macam organisasi mahasiswa, kira-kira kamu sudah bergabung atau ingin bergabung ke organisasi yang mana nih?