Apa Itu Self-Love? Mari Belajar Membiasakan Perilaku Mencintai Diri Sendiri dalam Hidup

Apa Itu Self-Love? Mari Belajar Membiasakan Perilaku Mencintai Diri Sendiri dalam Hidup

Apa Itu Self-Love

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kampanye untuk mulai mencintai diri sendiri semakin banyak dijumpai saat ini. Kehidupan sosial yang sampai saat ini masih rentan dengan lingkungan toxic yang penuh judgement serta kekurangan support, membuat ajakan mencintai diri atau self-love menjadi tetap relevan.

Selain dipahami secara harafiah sebagai mencintai diri sendiri, apa itu self-love dalam pengertian yang lebih luas?

Tulisan ini akan mencoba mengulas lebih jauh terkait apa itu self-love, mengapa ia penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan. Simak ulasan terkait apa itu self-love berikut ini

Apa Itu Self-Love

Kamus Merriam-Webster memberikan tiga definisi terkait apa itu self-love. Yang pertama ialah tindakan mengapresiasi keberhargaan dan keutamaan diri. Yang kedua ialah tindakan memberi penghargaan serta perhatian yang selayaknya terhadap kebahagiaan serta kesejahteraan diri. Dan, yang terakhir ialah besarnya cinta serta kebanggan terhadap diri sendiri.

Istilah self-love sendiri, menurut Berkeley Well-Being Institute, terkait dengan beberapa istilah lain, seperti self-worth (keberhargaan diri), self-esteem (menghargai diri sendiri), self-compassion (belas kasih kepada diri sendiri), dan self-confidence (percaya diri).

Dari sini dapat disimpulkan terkait apa itu self-love sebagai tindakan memperlakukan diri sendiri dengan rasa hormat, bangga, keutamaan, dan kasih sayang, serta menerima diri sendiri apa adanya, terlepas dari kekurangan serta hal-hal lain yang dimiliki.

Self-love sering kali dinilai sebagai salah satu aspek krusial dalam kehidupan. Sehingga, mulai belajar untuk mencintai diri sendiri dianggap semakin penting karena memberi banyak dampak positif bagi kehidupan. Nah, selain mengetahui apa itu self-love, dampak-dampak apa saja yang dihasilkannya juga perlu diketahui. Simak uraian dampak-dampak dari self-love berikut ini

Baca Juga: Belajar Mengenal Diri Sendiri dari Consent dan Self Love

Dampak Self-Love dan Mengapa Ia Penting

Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Perilaku self-love dapat membantu kita untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, baik secara mental maupun emosional. Ketika kita mencintai diri sendiri, kita akan cenderung tidak mudah mengkritik atau menghakimi diri sendiri.

Kritik serta penghakiman yang berlebihan dapat berdampak pada meningkatnya tingkat kecemasan, depresi, serta masalah kesehatan mental lainnya. Self-love juga membantu kita membangun ketahanan mental dan emosi.

Jika kita lebih mampu mengenali dan mengelola emosi dengan baik, maka dampak-dampak negatif yang rawan menyerang kesehatan mental kita dapat terartasi.

Meningkatan Kesejahteraan Fisik

Perilaku self-love juga sangat penting bagi kesehatan fisik. Ketika kita mencintai diri sendiri, akan muncul kecenderungan untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh kita.

Pentingnya pola hidup sehat, seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup, akan terasa sangat penting jika kita menerapkan mindset self-love dalam kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, makan dan minum yang tidak sehat, atau penggunaan obat-obat berbahaya, akan cenderung dihindari. Sehingga, kita kemungkinan besar tidak akan terserang penyakit kronis, macam penyakit jantung, diabetes, atau kanker.

Meningkatkan Hubungan dengan Sekitar

Perilaku self-love juga sangat penting dalam urusan membangun hubungan yang kuat dengan sekitar. Ketika kita mencintai diri sendiri, kita cenderung tidak akan mencari validasi dari orang lain.

Selain itu, jika mindset self-love sudah tertanam dengan baik dalam diri kita, hubungan tidak sehat cenderung akan kita hindari. Di sini, kita akan lebih mampu mengomunikasikan kebutuhan secara efektif serta menetapkan batasan dalam berhubungan. Hal ini akan mengarah kepada hubungan yang lebih sehat dan lebih memuaskan.

Setelah mengetahui apa itu self-love serta dampak-dampak apa saja yang dihasilkan dari perilaku ini, apakah sudah mulai tertarik untuk menerapkannya dalam hidup? Jika ya, silakan menyimak ulasan terkait cara menerapkan self-love berikut ini.

Cara Menerapkan Self-Love dalam Hidup

Jika terbiasa melakukan kritik berlebihan serta menganggap rendah diri sendiri, self-love mungkin awalnya akan terasa sedikit berat. Akan tetapi, mengingat manfaatnya bagi kehidupan secara menyeluruh, membiasakan perilaku mencintai diri perlu segera dimulai dan dibiasakan. Berikut beberapa cara yang bisa dijadikan referensi untuk mulai menerapkan self-love dalam hidup.

Fokus Pada Kelebihan Diri Sendiri

Setiap manusia tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga, jangan buat kekurangan yang dimiliki sebagai bahan untuk membuat diri sendiri merasa lebih rendah.

Di sini, malah perlu mencoba untuk fokus pada kelebihan kita. Dengan demikian, kita akan dapat lebih menghargai atau mengapresiasi diri sendiri.

Dengan berfokus kepada kelebihan, alih-alih kekurangan, dapat membantu memupuk sikap yang lebih positif dan penuh kasih sayang terhadap diri dan hidup.

Lakukan Apresiasi Diri

Masih terkait dengan poin sebelumnya, kita perlu mulai membiasakan untuk merayakan setiap pencapaian yang telah diraih, tidak peduli seberapa kecil atau besar pencapaian tersebut. Ingatlah bahwa diri kita itu unik, dan individualitas merupakan sesuatu yang dapat dibanggakan.

Melakukan apresiasi diri juga dapat membuat kita lebih merenungkan dan mensyukuri pencapaian dalam hidup, entah itu pencapaian dalam kesehatan, hubungan, karir, dan lain-lain.

Kasihi Diri Anda Seperti Anda Mengasihi Sesama

Ketika melakukan kesalahan atau menghadapi situasi yang sulit, cobalah untuk memperlakukan diri sendiri dengan belas kasih serta pengertian yang sama seperti yang kita berikan kepada orang lain, misalnya kepada keluarga atau teman.

Ketimbang terjebak dalam perasaan bersalah dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri, lebih baik mengerahkan energi pada hal-hal yang dapat dipetik atau pelajari serta bagaimana bisa bangkit dan menjadi lebih baik dari pengalaman-pengalaman tersebut.

Sampai di sini, semoga ulasan terkait apa itu self-love, dampak yang dihasilkan, serta cara penerapannya dapat membantu meningkatkan kesadaran terkait aspek penting dari perilaku mencintai diri serta mengapa ia penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan kita saat ini.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa self-love merupakan hal penting yang dapat memberi manfaat bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik kita. Dalam upaya untuk menerapkan dan membiasakan perilaku ini dalam kehidupan sehari-hari, satu hal yang perlu diingat bahwa self-love merupakan sebuah proses, yang mana membutuhkan waktu serta upaya dalam mempraktikannya.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel