Sediksi.com – Sekiranya kamu tertarik menonton film tentang mitologi dewa Yunani maupun bergenre fantasi, kamu bisa menonton film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010).
Film satu ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama, tulisan Rick Riordan. Berkisah tentang para manusia setengah dewa yang disebut demigod. Petualangan Percy dan kawan-kawannya berlangsung seru ditengah riuhnya dunia modern.
Mau tahu lebih lanjut? Simak artikel ini samapai tuntas ya!
Overview Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief
| Tahun rilis | 2010 |
| Genre | Fantasy |
| Sutradara | Chris Columbus |
| Penulis | Craig Titley dan Rick Riordan |
| Produksi | 20th Century Fox |
| Durasi | 1 jam 59 menit |
| Pemeran | – Logan Lerman sebagai Percy Jackson – Brandon T. Jackson sebagai Grover – Alexandra Dedario sebagai Annabeth – Jake Abel sebagai Luke – Sean Bean sebagai Zeus – Pierce Brosnan sebagai Mr. Brunner/Chiron – Steve Coogan sebagai Hades – Melina Kanakaredes sebagai Athena |
Sinopsis Film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010)
Film Percy Jackson & The Olympians : The Lightning Thief (2010) mengisahkan mengenai anak-anak para dewa yang muncul karena hubungan yang mereka lakukan dengan manusia. Para dewa dalam kisah ini biasa turun ke bumi, menyamar sebagai manusia, dan menjalin kasih dengan manusia yang disukainya.
Intinya, akibat perbuatan para dewa ini, lahirlah para manusia setengah dewa. Percy Jackson adalah salah satunya.
Namun fakta bahwa ia sebenarnya adalah anak Poseidon sama sekali tak ketahui. Sebab, ia sama sekali tak mengenal ayahnya dan hanya tinggal bersama dengan ibunya. Bahkan meskipun memiliki darah dewa, Percy memiliki kelemahan yang membuatnya sering merasa rendah diri. Ia kesulitan membaca alias disleksia.
Fakta ini kemudian terungkap ketika ia diserang oleh gurunya yang berubah menjadi monster secara tiba-tiba. Monster itu memintanya untuk mengembalikan petir milik Zeus yang para warga Olympia kira telah ia curi.
Mendapati fakta yang begitu tak terduga itu, tentunya membuat Percy merasa kaget. Untunglah ada Grover dan Mr. Brunner yang menyelamatkannya dan menjelaskan banyak hal padanya. Grover dan Mr. Brunner ternyata juga bukan manusia. Mr. Brunner ialah manusia setengah kuda (Chiron), sedangkan Grover adalah manusia setengah kambing.
Percy lantas dibawa ke sebuah camp tempat para demigod berkumpul. Tempat itu disebut dengan Camp Half Blood. Di tempat baru ini, ia lantas bertemu dengan teman baru, yaitu Annabeth, putri Athena.
Bersama kawan-kawannya inilah, Percy akan melakukan petualangan untuk menyelamatkan ibunya dan meluruskan kesalahpahaman yang menyeret namanya.
Review Film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010)
Film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010) merupakan film pertama dari seri Percy Jackson & The Olympians.
Sayangnya, sebagai film pembuka, Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010) nampaknya tidak memperoleh kesuksesan seperti yang diharapkan.
Bahkan bisa dikatakan, bahwa film ini cenderung jelek dan membosankan. Adegan-adegan yang harusnya terasa seru justru tampak membosankan.
Hal ini tentunya sangat mengecewakan, mengingat versi novel yang ditulis oleh Rick Riordan adalah karya yang sukses besar. Sehingga ketika rencana untuk memvisualisasikan novel ini menjadi sebuah film, banyak orang menaruh ekspektasi tinggi. Salah satunya adalah agar film ini mampu menyaingi keberhasilan seri Harry Potter.
Film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010) ini sendiri mendapatkan rating yang rendah dari penonton. Di IMDb, film ini memperoleh rating sebesar 5.8 dari 10. Poin ini didapat dari 194 ribu penonton yang memberikan penilaiannya di laman IMDb. Sementara itu, Rotten Tomatoes film ini memperoleh rating Tomatometer sejumlah 49 persen.
Hal ini dimungkinkan karena film ini tampaknya tidak digarap dengan serius. Penilaian ini muncul ketika melihat adegan-adegan yang ditampilkan. Bukannya tampak seru atau menghibur, beberapa adegan justru membuat penontonnya nyengir dan lantas bertanya dalam hati, “Apaan sih ini?”
Namun meski bukan tergolong bagus, film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010) cukup menghibur. Paling tidak, penonton bisa mengapresiasi ide ceritanya. Yakni mengenai para demigod yang hidup di era modern.
Cerita ini tentu adalah sebuah kebaruan di tengah membanjirnya film Hollywood dengan ide cerita mengenai kisah para dewa.
Selain itu, akting Logan Lerman, Brian T. Jackson, dan Alexandra Dedario juga tak begitu buruk, meskipun mereka adalah para pemain baru.
Jadi bagaimana? Apakah kamu berminat menonton film Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief (2010)?
