Sediksi.com – Saham dari klub raksasa Inggris, Manchester United, dikabarkan mengalami lonjakan pasca terbitnya berita dari media Qatar yang mengklaim bahwa Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim Al-Thani akan segera memenangkan kepemilikan atas MU.
Dilansir dari CNBC, lonjakan saham Manchester United sempat mencapai kenaikan hingga 30% dalam perdagangan pre-market hari Selasa.
Sementara itu dikutip dari Finbold, saham klub tim setan merah meroket hampir 20% dalam perdagangan setelah jam kerja (after-hours trading). Hal ini menandakan bahwa saham Manchester United berpotensi menambah kapitalisasi pasar sebesar 650 juta Dollar AS pada bel pembukaan di bursa saham New York (NYSE) pada 13 Juni.
Selain itu, valuasi pasar saham Manchester United juga berpotensi menembus angka 3,9 miliar Dollar.
Media Qatar, Al-Watan, melaporkan bahwa Sheikh Jassim, putra dari mantan Perdana Menteri Qatar, akan segera diumumkan sebagai penawar yang dipilih oleh MU.
Dikutip dari AS, selain Al-Watan, Zaid Al-Hamdan, chairman Aramsite Group dan vice-chairman Canadian Qatar Business Council, menyampaikan ucapan selamat kepada Sheikh Jassim. Lewat akun Twitternya, ia menulis, “Selamat kepada Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim atas akuisisinya terhadap @ManUtd.”
Mengapa Saham Manchester United Naik?
AS melaporkan bahwa keluarga Glazers saat ini menguasai 69% kepemilikan saham Manchester United, di mana 31% sisanya mengambang di bursa saham New York.
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Sheikh Jassim bersama grupnya ingin mengamankan kepemilikan penuh atas MU. Jika tawaran grup Qatari diterima oleh Glazers, para investor pemilik saham minoritas mesti bersiap-siap untuk segera menjual sahamnya kepada chairman Qatar Islamic Bank (QIB) tersebut.
Faktor ini ditengarai menjadi salah satu alasan mengapa nilai saham Manchester United mengalami lonjakan. Dikutip dari AS, bursa saham New York dan para investor sepertinya bereaksi atas kemunculan kabar dari Al-Watan tersebut dan mengantisipasi kemungkinan kepemilikan Glazers jatuh ke tangan grup Qatari.
Sheikh Jassim Resmi Menjadi Pemilik Manchester United?
Kabar keberhasilan Sheikh Jassim mengakuisisi Manchester United cukup santer beredar 1-2 hari belakangan. Laporan dari Al-Watan bisa dibilang menjadi salah satu puncak dari mencuatnya kabar tersebut.
Mengenai laporan ini, The Athletic melakukan verifikasi kepada penutur asli bahasa Arab terkait penerjemahan atas tweet dari Al-Watan yang banyak dilakukan menggunakan Google Translate. Penerjemahannya sendiri dikatakan sudah cukup akurat.
Lalu, apakah ini berarti kabar keberhasilan akuisisi Sheikh Jassim benar-benar akan segera diumumkan?
Penelusuran The Athletic lebih lanjut menemukan bahwa rumor kabar akuisisi Qatari ini di Twitter dimulai dari sebuah akun bernama @2sporttv, akun yang mempromosikan layanan streaming ilegal dengan jumlah pengikut tidak sampai 300.
Akun tersebut men-tweet pernyataan bahwa Sheikh Jassim telah mencapai kesepakatan dengan MU dan grup Qatari akan menjadi pemilik baru klub.
Meskipun sumber seperti ini tentu saja tidak kredibel, namun akun editor Al-Watan, Fahad El Amadi, me-retweetnya. Selain itu, El Amadi juga mengabarkan lewat Twitter.
“Semua berita yang diterima mengindikasikan kesuksesan akuisisi Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim atas Manchester United, dan pengumuman atas kesepakatan ini akan segera dilakukan,” cuit El Amadi
Kabar ini kemudian di-tweet lagi oleh akun Twitter resmi Al-Watan, yang memiliki 290 ribu pengikut. Anehnya, penelusuran yang dilakukan The Athletic tidak menemukan kabar tersebut pada website serta akun Facebook resmi Al-Watan.
Masih dari The Athletic, El Amadi ternyata telah melakukan klarifikasi pada hari Selasa dan mengklaim bahwa laporan spekulasi dari Al-Watan terkait akuisisi MU didasarkan dari laporan-laporan berbagai media internasional, sebagaimana telah disebutkan dalam artikel.
Selain itu, dalam klarifikasi tersebut juga disebutkan bahwa Hamad Bin Jassim Bin Jaber Al-Thani (HBJ), ayah dari Sheikh Jassim, bukanlah pemilik Al-Watan. Perlu diketahui bahwa banyak media yang menyebut HBJ sebagai salah satu pemilik media yang berbasis di Doha tersebut.
The Athletic sendiri juga telah melakukan klarifikasi dengan sumber yang dekat dengan proses penawaran grup Qatari. Sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya ini mengaku terkejut dengan kabar yang telah banyak beredar di media tersebut.
Sumber ‘orang dalam’ ini juga menegaskan belum ada komunikasi lebih lanjut terkait keputusan Glazers.
Meskipun kabar dari Al-Watan ini masih diragukan kebenarannya, hal ini tak pelak telah mempengaruhi harga saham Manchester United, yang kemungkinan besar juga dapat mempengaruhi proses penjualan klub.