Novel klasik Inggris atau English Classic merujuk pada karya sastra dalam bentuk novel yang ditulis oleh penulis-penulis Inggris pada abad ke-18 hingga awal abad ke-20. Novel klasik ini dianggap sebagai karya yang memiliki nilai seni yang tinggi, memiliki pengaruh yang kuat dalam sastra, dan tetap relevan serta populer selama bertahun-tahun.
Membaca novel klasik Inggris memiliki beberapa manfaat, seperti mengetahui nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Novel klasik Inggris mencerminkan budaya, sejarah, dan periode waktu ketika ditulis. Membacanya memberikan pemahaman lebih tentang masyarakat dan nilai-nilainya, serta perubahan sosial pada saat itu.
Selain itu, novel klasik Inggris bisa digunakan sebagai pembelajaran bahasa, terutama bagi kamu yang memang tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris. Kebanyakan novel klasik menggunakan bahasa yang indah, kaya akan kosakata, dan gaya penulisan yang terpelajar.
Membaca novel klasik membantu meningkatkan pemahaman tentang penggunaan bahasa yang lebih halus, serta meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman bahasa Inggris.
Berikut rekomendasi novel klasik Inggris terkenal dan berpengaruh dalam dunia sastra yang bisa jadi permulaan kamu dalam menyelami genre English Classic.
Pride and Prejudice – Jane Austen
Pride and Prejudice adalah novel klasik karya Jane Austen yang diterbitkan pada tahun 1813. Alur cerita Pride and Prejudice berpusat pada kehidupan keluarga Bennet, terutama Elizabeth Bennet, yang merupakan protagonis utama. Novel yang mengangkat tema romansa ini mengisahkan perjalanan cinta Elizabeth dan Mr. Darcy, seorang lelaki dari keluarga kaya raya.
Pride and Prejudice menggambarkan konstruksi sosial pada awal abad ke-19 di Inggris, dengan salah satu fokusnya pada pernikahan dan peran perempuan dalam masyarakat. Salah satu daya tarik utama dari “Pride and Prejudice” adalah karakterisasi yang cemerlang. Jane Austen menghadirkan karakter-karakter yang hidup dan kompleks, dengan keunikan dan kepribadian yang berbeda.
Little Women – Lousia May Alcott
Little Women adalah novel klasik karya Louisa May Alcott yang diterbitkan pada tahun 1868. Novel ini menceritakan kisah empat saudari March: Meg, Jo, Beth, dan Amy. Berlatar di Massachusetts pada masa Perang Saudara Amerika, novel ini mengeksplor perjuangan mereka dalam mencapai kebebasan dan mengejar impian mereka di tengah keterbatasan dan tantangan yang dihadapi.
Alur cerita Little Women membawa pembaca melalui berbagai peristiwa dan momen penting dalam kehidupan para saudari March, dimana asing-masing saudari memiliki kepribadian dan ambisi yang berbeda-beda. Novel ini dianggap penting karena menciptakan tokoh-tokoh perempuan yang kuat dan mandiri, serta menyoroti pentingnya kesetaraan dan kebebasan dalam mengejar impian.
Anne of Green Gables – Lucy Maud Montgomery
Anne of Green Gables adalah novel karya Lucy Maud Montgomery yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1908. Novel ini menjadi salah satu karya sastra anak-anak yang paling terkenal dan dicintai di dunia. Menceritakan kisah seorang gadis yatim piatu bernama Anne Shirley yang secara tidak sengaja dikirim ke rumah pasangan Cuthbert di Kanada.
Novel ini menceritakan perjalanan Anne dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, menghadapi tantangan dan menemukan tempatnya di dunia. Memiliki gaya penulisan yang indah dan menggabungkan deskripsi alam memesona, Anne of Green Gables memiliki dialog yang hidup dan humor yang membuat para pembaca tidak bosan.
Great Expectations – Charles Dickens
Great Expectations adalah novel karya Charles Dickens yang diterbitkan dalam bentuk seri antara tahun 1860-1861 dan kemudian dikompilasi menjadi buku pada tahun 1861.
Great Expectations adalah novel karya Charles Dickens yang mengisahkan perjalanan seorang anak yatim piatu bernama Pip di desa Kent, Inggris. Kehidupan Pip berubah drastis ketika menerima warisan anonim yang membuatnya memasuki dunia masyarakat kelas atas di London.
Melalui perjalanan Pip, novel ini mengeksplor tema-tema seperti kelas sosial, identitas, ambisi, serta perkembangan para karakternya. Great Expectations dikenal dengan karakter-karakternya yang hidup, plot yang cukup rumit, dan gaya penceritaan Dickens yang berkesan.
To Kill a Mockingbird – Harper Lee
To Kill a Mockingbird adalah novel karya Harper Lee yang diterbitkan pada tahun 1960. Berlatar belakang kota fiksi Maycomb, Alabama pada tahun 1930-an. Novel ini diceritakan melalui sudut pandang Scout Finch, seorang gadis kecil yang melihat dunia orang dewasa.
Novel ini menghadirkan isu-isu seperti rasisme, kesetaraan, dan stereotip. Melalui narasi Scout, Harper Lee menunjukkan dan mengkritik ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan stereotip dalam masyarakat Amerika pada waktu itu.
To Kill a Mockingbird dikenal karena penggambaran karakter yang kuat dan menarik. Selain itu juga memiliki bahasa yang indah, pesan moral yang mendalam, dan dianggap sebagai simbol perlawanan akan diskriminasi.
The Picture of Dorian Gray – Oscar Wilde
The Picture of Dorian Gray adalah novel karya Oscar Wilde yang diterbitkan pada tahun 1890. Novel ini menjadi salah satu karya sastra paling terkenal dan kontroversial dari Oscar Wilde.
Bercerita tentang seorang pemuda bernama Dorian Gray yang menjadi subjek lukisan seorang seniman. Ketika Dorian menjalani kehidupan yang amoral dan penuh pesta pora, ia tetap awet muda dan tampan sementara lukisan tersebut menua dan menanggung kerusakan yang disebabkan oleh tindakannya. Potret ini adalah cerminan diri Dorian yang sebenarnya, dan secara bertahap menjadi pengingat akan konsekuensi dari perbuatannya.
Penulisan dan tema yang diangkat dalam novel ini menjadikannya tetap relevan hingga saat ini, mengajak para pembaca untuk merenungkan tentang moralitas dan konsekuensi dari tindakan manusia.