Filsafat adalah cabang ilmu pengetahuan yang menarik untuk kamu pelajari. Ilmu tersebut melahirkan pemikiran-pemikiran soal berbagai macam hal yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Bagi teman-teman pembaca, membaca buku-buku filsafat dapat mengubah pemahaman tentang dunia.
Apa rekomendasi novel filsafat yang enak dibaca dan perlu?
Buku-buku ini dapat membantu kamu melihat dunia yang terkadang ruwet dan keras. Kamu bisa mendapat wawasan yang mengasah pemikiranmu untuk lebih kritis dan tajam.
Dengan memahami konsep-konsep filosofis dari karya-karya filsafat abad pertengahan, filsafat modern, hingga filsafat Barat, kamu bisa menjadi pengamat yang lebih mahir dalam kehidupanmu sendiri dan masyarakat yang lebih luas disekitarmu.
Berikut rekomendasi novel filsafat dan beberapa buku filsafat lain yang cocok untuk menemani kamu membaca atau ditambah ke dalam reading list,
Rekomendasi Novel Filsafat
Dunia Sophie (Sophie’s World)
Rekomendasi novel filsafat adalah Dunia Sophie yang ditulis oleh Jostein Gaarder. Novel ini berkisah tentang perjalanan seorang gadis remaja bernama Sophie Amundsen yang menerima surat-surat misterius yang membawanya ke dunia filsafat.
Dalam novel ini, Sophie diajak untuk mempelajari sejarah dan konsep-konsep utama dalam filsafat, mulai dari tokoh filsuf klasik seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, hingga pemikir modern seperti Descartes, Spinoza, Kant, dan Nietzsche.
Novel ini menyajikan pemikiran-pemikiran filosofis secara menarik dan terstruktur, lalu menjelaskan ide-ide kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami bagi pembaca yang awam terhadap filsafat.
Dunia Sophie kerap jadi rekomendasi novel filsafat yang cukup populer di kampus-kampus.
Misteri Soliter (The Solitaire Mystery)
Misteri Soliter adalah karya Jostein Gaarder lainnya yang cukup terkenal. Misteri Soliter menceritakan perjalanan seorang anak laki-laki bernama Hans Thomas dan ayahnya yang bernama Georg.
Ketika mereka sedang dalam perjalanan dengan bus, Hans Thomas menerima pesan misterius yang berhubungan dengan permainan kartu solitaire yang hilang. Pesan-pesan ini membawa mereka pada petualangan melalui berbagai cerita yang berhubungan dengan solitaire.
Rekomendasi novel filsafat ini memadukan tema filsafat dengan genre petualangan yang menarik. Hans Thomas melewati serangkaian pertemuan dengan karakter-karakter aneh, yang mengajarkannya tentang kehidupan, takdir, dan eksistensi. Dalam perjalanan ini, pemikiran filsafat dan pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang kehidupan dan realitas dijelajahi olehnya dan juga para pembaca.
Sang Alkemis (The Alchemist)
Meskipun novel Sang Alkemis oleh Paulo Coelho tidak secara khusus dikategorikan sebagai “novel filsafat”, novel ini mengandung elemen filsafat yang cukup penting. Sang Alkemis menggambarkan perjalanan seorang pemuda bernama Santiago yang mencari takdirnya dan mengikuti impiannya.
Cerita ini menggabungkan elemen-elemen spiritualitas, self-awareness, dan pencarian makna dalam hidup. Meskipun filsafat yang lebih formal mungkin tidak menjadi fokus utama cerita, ada beberapa pemikiran filosofis yang ditemukan dalam novel ini.
Novel ini mengeksplorasi konsep tentang mengikuti impian dan takdir, menghadapi ketakutan dan tantangan, serta mengajak untuk mengenal diri sendiri. Tema-tema filosofisnya seperti pencarian identitas, arti hidup, dan hubungan antara individu dengan alam semesta.
The Little Prince (Le Petit Prince)
The Little Prince karya Antoine de Saint-Exupéry memperkenalkan berbagai konsep filosofis dalam ceritanya. Menceritakan seorang pilot yang pesawatnya dipaksa mendarat darurat di Gurun Sahara, dan bertemu dengan seorang anak laki-laki – seorang pangeran – dari sebuah planet kecil nan jauh. Dalam percakapan mereka, novel ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang kehidupan, cinta, kehilangan, dan arti eksistensi.
The Little Prince mengajak pembaca untuk melihat dunia melalui mata seorang anak, mengingatkan bahwa setiap orang dewasa yang tumbuh besar pernah menjadi anak kecil sebelumnya. Buku ini menjadikan interaksi yang menyampaikan pemikiran-pemikiran yang mendalam tentang imajinasi, persahabatan, tanggung jawab, dan esensi kehidupan.
Rekomendasi novel filsafat ini cocok buat yang masih meraba-raba soal dunia.
Republik (The Republic)
Republik adalah sebuah karya filsafat yang ditulis oleh Plato, seorang filsuf Yunani kuno. Buku ini merupakan salah satu karya paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah pemikiran filosofis.
Dalam Republik, Plato mengeksplorasi berbagai konsep dan ide tentang politik, keadilan, moralitas, pendidikan, dan kehidupan ideal. Buku ini berbentuk dialog dan mengisahkan percakapan antara Socrates, tokoh utama dalam dialog-dialog Plato, dengan beberapa orang lainnya.
Salah satu konsep yang terkenal dalam Republik adalah ide mengenai negara ideal (kota dalam) yang dijalankan oleh sekelompok orang bijaksana. Plato menguraikan sistem politik yang diorganisir berdasarkan hierarki dan keadilan, serta menjelaskan tentang gagasan negara, pendidikan yang benar, dan kelas masyarakat.
Meditations
Meditations adalah sebuah karya penting yang ditulis oleh Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi dan filsuf Stoik. Buku yang terdiri dari 12 bagian ini berisi pemikiran-pemikiran pribadi dan refleksi Marcus Aurelius tentang kehidupan, etika, dan filsafat.
Meditations merupakan catatan pribadi yang ditulis oleh Marcus Aurelius sebagai panduan spiritual untuk dirinya sendiri. Buku ini tidak dimaksudkan untuk diterbitkan atau dibaca oleh orang lain saat itu. Namun, setelah kematiannya, catatan-catatan ini ditemukan dan kemudian diterbitkan sebagai Meditations.
Marcus Aurelius merenungkan tentang nilai-nilai Stoik dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dia mempertimbangkan tentang rentannya manusia, kehidupan yang singkat, dan pentingnya hidup dengan bijaksana dan sesuai dengan prinsip-prinsip bermoral.
Itulah beberapa rekomendasi novel filsafat yang sebaiknya dibaca agar pemikiran jadi lebih kaya. Tentu tak perlu berlebihan dengan menyebut menang pemikiran.
