Sediksi.com – Chelsea mulai terlihat aktif dalam bursa transfer musim panas ini. Dalam tempo 2 hari, The Blues sudah mencapai kesepakatan transfer untuk 2 pemain baru. Terkini, klub London Barat ini dilaporkan akan segera menyelesaikan proses kepindahan bek tengah Axel Disasi dari klub Prancis, AS Monaco.
Fabrizio Romano mengabarkan bahwa kedua klub telah menyepakati harga transfer di angka 45 juta Euros (38 juta Pounds) untuk pemain berusia 25 tahun itu.
Selain itu, pihak Disasi dan Chelsea juga telah menyepakati kontrak berdurasi 5 tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2029. Tes medis untuk sang pemain dijadwalkan akan dilakukan pada minggu ini.
Axel Disasi akan mengikuti jejak rekan setimnya di Monaco, Benoit Badiashile, yang telah terlebih dahulu hijrah ke Stamford Bridge pada Januari.
Pilihan Chelsea kepada sosok Disasi sendiri sepertinya tidak dapat dipisahkan dari pengaruh co-sporting director mereka, Laurence Stewart. Ia sebelumnya menjabat sebagai kepala rekrutmen pemain (head of recruitment) Monaco.
Disasi didatangkan oleh The Blues menyusul cedera parah (ACL) yang dialami oleh Wesley Fofana. Pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino, sebelumnya telah memberi petunjuk terkait kemungkinan hadirnya pemain baru di posisi bek tengah.
“Fofana mengalami cedera, sehingga tentu saja kami kemungkinan perlu untuk memperkuat area pertahanan. Sudah jelas,” ujar Pochettino dikutip dari The Athletic.
Selain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fofana, kehadiran Disasi juga kemungkinan dapat berdampak pada masa depan pemain Chelsea lainnya.
Trevor Chalobah menjadi pemain yang disebut-sebut berpotensi akan hijrah akibat kedatangan Disasi. Dikutip dari The Guardian, ada dua klub, yaitu Inter Milan dan West Ham United, yang dilaporkan tertarik untuk mendapatkan jasa bek berusia 24 tahun itu.
Ulasan Singkat Axel Disasi
Pemain bernama lengkap Axel Wilson Arthur Disasi Mhakinis Belho ini memulai karirnya profesionalnya bersama tim Paris FC. Pada 2016, ia hijrah ke Stade Reims dan bermain di sana selama 4 tahun.
Pada 2020, AS Monaco menebus Disasi dengan harga 13 juta Euros. Dua tahun berselang, pemain kelahiran Gonesse ini dipanggil ke dalam skuad Prancis yang berlaga di Piala Dunia Qatar 2022.
Sejak berseragam Monaco, Disasi telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bek paling menonjol di Ligue 1. Ia juga menjadi bagian dari skuad Monaco yang menghasilkan talenta-talenta terbaik, sebut saja Badiashile (Chelsea), Aurelien Tchouameni (Real Madrid), dan Sofiane Diop (Nice).
Sehingga, kepindahan sang pemain ke klub yang lebih besar memang tinggal menunggu waktu saja. Pemain timnas Prancis ini sendiri sebelumnya sempat dikaitkan dengan dua klub Premier League, yaitu Manchester United dan Newcastle United. Akan tetapi, kedua klub tersebut hanya menunjukkan ketertarikan dan belum melayangkan tawaran sama sekali.
Pada musim 2022/23, Axel Disasi berhasil mencatatkan total 49 laga bersama Monaco di semua kompetisi, di mana ia juga menyumbang 6 gol. Di level internasional, Disasi sejauh ini telah mencatatkan 4 caps bersama timnas senior Prancis, di mana 3 di antaranya tercipta pada Piala Dunia Qatar.
Gaya Main Axel Disasi
Dikutip dari The Athletic, dua aspek yang paling menonjol dari seorang Axel Disasi ialah postur tubuhnya yang tinggi (190 cm) serta kemampuan passingnya untuk ukuran bek tengah.
Statistik Squawka dari musim lalu memperlihatkan bahwa Disasi mengungguli salah satu bek tengah andalan Chelsea di Premier League 2022/23, Thiago Silva, dalam aspek duel udara.
Per 90 menit, Disasi mencatatkan 3,8 aerial duels contested serta 2,7 aerial duels won, sementara Silva mencatatkan 3,3 aerial duels contested serta 2,4 aerial duels won.
“Ukuran tubuh saya merupakan sebuah keuntungan. Saya sangat percaya diri saat menghadapi bola di udara serta pada kemampuan antisipasi yang saya miliki.
“Saya juga selalu mencoba memainkan bola dari belakang serapi mungkin, mencoba selalu menikmati momen di atas lapangan dan di atas semuanya mengikuti instruksi yang diberikan pelatih.
“Saya adalah seorang pemain yang bekerja untuk tim dan saya berharap dapat membantu tim dengan kemampuan bertahan yang saya bawa,” ucap Disasi terkait gaya bermainnya dikutip dari The Athletic.