Kenapa Harimau Berwarna Oranye, dan Bagaimana Cara Mereka Berburu

Kenapa Harimau Berwarna Oranye, dan Bagaimana Cara Mereka Berburu

Kenapa Harimau Berwarna Oranye

DAFTAR ISI

Sediksi – Sebagai hewan yang menempati pemuncak rantai makanan di hutan, harimau adalah salah satu hewan predator paling kuat dan ditakuti di dunia.

Mereka memiliki tubuh yang besar, kuat, dan lincah, serta gigi dan cakar yang tajam. Harimau juga memiliki warna dan pola bulu yang khas, yaitu oranye dengan garis-garis hitam.

Namun, apa alasan kenapa harimau berwarna oranye? Padahal warna oranye sangat mencolok, bukannya itu akan mengganggu mereka berburu mangsa karena akan terlihat sangat jelas.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan fakta-fakta ilmiah, jadi untuk tau kenapa harimau berwarna oranye simak artikel ini sampai selesai.

Kenapa Harimau Berwarna Oranye?

Seridaknya bagi kita manusia, oranye adalah warna yang menonjol dan mudah dikenali. Oranye adalah warna yang digunakan untuk barang-barang yang harus sangat terlihat, seperti rambu lalu lintas atau rompi keselamatan.

Di mata kita, oranye menonjol di sebagian besar lingkungan, termasuk di hutan tempat harimau hidup lalu kenapa harimau berwarna oranye? Ternyata warna oranye harimau tidak terlalu menonjol itu bagi mangsa mereka.

Hal ini disebabkan karena kita, manusia memiliki apa yang disebut penglihatan warna trikromatik, yaitu kemampuan untuk melihat tiga warna primer (biru, hijau, dan merah) dan kombinasi warna-warninya. 

Sama halnya dengan manusia, gaya penglihatan ini juga ada pada kera dan beberapa monyet. Namun, sebagian besar mamalia darat seperti, kucing, kuda, dan rusa, hanya memiliki penglihatan warna dikromatik

Yakni kemampuan untuk melihat yang terbatas hanya untuk dua warna (biru dan hijau). Untuk mengetahui apa itu dikromati, ini seperti halnya manusia yang mengidap buta warna.

Manusia yang mendapatkan informasi hanya dari kerucut biru dan hijau mereka dianggap buta warna, dan tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau. Hal yang sama mungkin berlaku untuk hewan dikromatik.

Mamalia darat seperti rusa adalah mangsa utama harimau, dan penglihatan dikromatik berarti mereka tidak melihat pemangsa sebagai oranye, tetapi melihatnya sebagai warna hijau.

Hal Itulah yang membuat harimau lebih sulit dikenali karena berkeliaran di balik semak-semak atau berjongkok di rerumputan. 

Meskipun harimau hijau mungkin akan lebih sulit dikenali oleh manusia, evolusi tidak bekerja dengan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bulu hijau. 

Pada dasarnya, lebih mudah untuk menghasilkan cokelat dan jeruk karena struktur biomolekuler dari susunan hewan daripada menghasilkan hijau.

Selain itu, warna oranye harimau juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk berkomunikasi dengan sesama harimau. Garis-garis hitam pada bulu harimau membentuk pola unik yang berbeda-beda pada setiap individu.

Pola ini dapat digunakan untuk mengenali identitas harimau lainnya, baik teman maupun musuh. Pola ini juga dapat menunjukkan status sosial, mood, atau niat harimau. 

Misalnya, harimau yang sedang marah atau siap menyerang akan menegakkan bulunya sehingga garis-garis hitamnya menjadi lebih lebar dan terlihat lebih mengancam. Jadi itulah alasan kenapa harimau berwarna oranye.

Bagaimana Harimau Berburu?

Jadi sudah tau kan kenapa harimau berwana oranye? Hal itu berhubungan dengan proses evolusi dan kebiasaan berburu mereka sebagai pemuncak rantai makanan di hutan.

Harimau adalah hewan karnivora yang membutuhkan daging untuk bertahan hidup. Mereka berburu dengan cara memperhatikan mangsanya dari jauh secara sembunyi-sembunyi. 

Kemudian setelah siap ia akan menerkam mangsanya, menjatuhkannya ke tanah dan mematahkan atau menggigit lehernya hingga mati. Harimau dapat berlari dengan kecepatan hingga 65 km/jam, tetapi hanya dalam jarak pendek.

Oleh karena itu, mereka harus berada dalam jarak yang cukup dekat dengan mangsanya sebelum melancarkan serangan.

Harimau memiliki kemampuan yang cukup lengkap dan ditakuti oleh hewan lain di sekitarnya. Mereka mampu untuk menaklukkan berbagai jenis mangsa, bahkan yang tidak biasa dan mungkin tidak terbayangkan sama sekali. 

Beberapa contoh mangsa yang tidak biasa yang pernah diburu oleh harimau adalah buaya, ular, beruang, gajah, dan manusia. Namun, mangsa favorit harimau adalah rusa, babi hutan, dan kerbau yang memiliki penglihatan dikromatik.

Harimau biasanya memakan sekitar 10 kg daging dalam sekali makan, tetapi dapat mengonsumsi hingga 40 kg jika lapar.

Harimau adalah hewan soliter yang biasanya berburu sendirian, kecuali saat sedang kawin atau merawat anaknya. Harimau memiliki wilayah kekuasaan atau teritori yang luas dan ditandai dengan urine, kotoran, atau goresan pada pohon.

Harimau akan menjaga teritorinya dari harimau lain yang mencoba masuk atau mengganggu. Harimau jantan memiliki teritori yang lebih besar daripada harimau betina, dan biasanya mencakup beberapa teritori harimau betina. 

Harimau betina akan berburu di dalam teritorinya, sementara harimau jantan akan berpindah-pindah antara teritori harimau betina yang ada di bawahnya.

Dari artikel ini, kita dapat mengetahui bahwa harimau berwarna oranye karena disesuaikan dengan penglihatan mangsanya yang dikromatik. Warna oranye juga membantu harimau untuk berkomunikasi dengan sesama harimau melalui pola garis-garis hitamnya.

Harimau berburu dengan cara menyergap mangsanya dari jarak dekat dan menggigit lehernya. Harimau dapat memburu berbagai jenis mangsa, tetapi lebih menyukai rusa, babi hutan, dan kerbau. Harimau adalah hewan soliter yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas dan ditandai dengan tanda-tanda khusus.

Harimau merupakan bagian penting dari ekosistem dan memiliki peran sebagai pemangsa puncak. Dengan menjaga populasi harimau, kita juga menjaga keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati.

Mari kita bersama-sama menjaga harimau sebagai warisan dunia yang tak ternilai. Semoga artikel kenapa harimau berwarna oranye dapat menambah wawasanmu!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel