Review Dunia Sophie: Pondasi Buat Belajar Filsafat

Sediksi – Mari mereview Dunia Sophie, novel yang kerap dianjurkan untuk para pembaca muda. Novel ini biasa jadi bahan diskusi dan bersama-sama membincangkan gagasan-gagasan penting dunia.

Di kampus, buku ini dianggap pondasi bacaan sebelum beranjak ke bacaan lebih lanjut. Tak jarang, organisasi mahasiswa di bidang penalaran meminta calon anggota membaca dan membuat review Dunia Sophie.

Dunia Sophie adalah sebuah novel populer karya penulis Norwegia, Jostein Gaarder, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1991.

Dunia Sophie dipuji karena cara kreatif dan menariknya dalam memperkenalkan filsafat kepada pembaca muda, serta plot dan karakter yang menarik. Buku ini telah diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa dan telah terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia.

Dunia Sophie adalah novel yang kreatif dan menarik yang memperkenalkan sejarah filsafat kepada pembaca muda, serta mengajak mereka untuk mempertanyakan realitas dan eksistensi mereka sendiri.

Ini adalah cerita yang menggabungkan fiksi dan filsafat, mengikuti petualangan seorang gadis muda bernama Sophie Amundsen yang menerima surat-surat misterius. Tanpa disangka, surat-surat itu kemudian mengantarkannya pada dunia yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Sinopsis Novel Dunia Sophie

Pada mulanya, Sophie Amundsen, remaja 14 tahun, menerima sebuah surat yang entah dari siapa. Surat ini hanya berisi sebuah pertanyaan: “Siapa kamu?”

Bagi Sophie, pertanyaan itu mulanya terasa sepele, tetapi lama-kelamaan ia gusar karena ia kesulitan menjawab dengan pasti.

Sophie kemudian menerima surat-surat lain yang kurang lebih mengajukan pertanyaan sederhana tetapi justru menggelisahkan. Pelan-pelan ia mulai tertarik dengan pertanyaan yang jarang terpikirkan oleh banyak orang.

Beberapa waktu berselang, ia mengetahui bahwa surat itu ternyata dikirimkan oleh seorang filsuf bernama Alberto Knox.

Surat-surat tersebut akhirnya memperkenalkan Sophie pada sejarah filsafat Barat, mulai dari zaman kuno Yunani hingga pemikir modern.

Selama perjalanan ini, Sophie juga menemukan bahwa dunianya tidak seperti yang dia kira, dan bahwa dia adalah bagian dari misteri yang lebih besar yang melibatkan seorang gadis lain bernama Hilde.

Sebuah perumpamaan menarik diantarkan oleh Jostein Gaarder melalui novel ini, yakni ‘apakah kamu berkenan mempertanyakan segala sesuatu yang tak pernah dianggap serius oleh kebanyakan orang?’

Review Dunia Sophie

Mari beralih ke review Dunia Sophie. Beberapa bab dalam buku ini mungkin lebih sulit daripada yang lain, tergantung pada kompleksitas konsep-konsep filsafat, konteks sejarah dan budaya, serta pengetahuan pembaca tentang topik tersebut.

Misalnya, beberapa pembaca mungkin menemukan bab-bab tentang Kant, Hegel, dan Kierkegaard lebih menantang daripada bab-bab tentang Plato, Aristotle, dan Descartes. Beberapa pembaca juga mungkin merasa bingung atau frustrasi dengan twist metafiksi dalam novel ini.

Di lain sisi, buku ini juga memberikan gambaran komprehensif tentang sejarah filsafat Barat, mulai dari pemikir-pemikir kuno hingga pemikir modern. Ini memperkenalkan gagasan dan konsep utama dari setiap filsuf, serta relevansinya dalam kehidupan kita.

Selain itu, buku ini menghubungkan filsafat dengan bidang-bidang lain seperti ilmu pengetahuan, seni, sastra, dan agama.

Dengan membaca Dunia Sophie, kita dapat memahami lebih banyak tentang warisan intelektual manusia dan menghargai keragaman dan kompleksitasnya. Oleh karena itu, Dunia Sophie adalah buku yang bisa menjadi mudah atau sulit untuk dibaca, tergantung pada bagaimana kita mendekatinya.

Jika penasaran dan termotivasi untuk belajar tentang filsafat, tak ada salahnya memulai dengan membaca Dunia Sophie. Buku ini cocok sebagai pengantar untuk memahami rumitnya pemikiran manusia.

Kendati demikian, perlu dipahami bahwa Dunia Sophie menggabungkan fiksi dan filsafat. Agak berlebihan jika kita menganggap Dunia Sophie adalah rangkuman semua gagasan penting yang ada di dunia.

Sebaliknya, jika tidak tertarik atau belum siap untuk menjawab pertanyaan dan gagasan filsafat, mungkin akan merasa buku ini membosankan dan melelahkan. Selain konsep filsafat, memahami alur cerita Dunia Sophie juga perlu dilakukan.

Belum lagi, ada tantangan untuk memisahkan mana fiksi dan filsafat dalam buku ini. Kisah Sophie dan Hilde seolah hanya dipisahkan selembar kain transparan. Dalam semesta Dunia Sophie, Hilde adalah sosok yang tak tersentuh oleh Sophie.

Apakah Dunia Sophie cocok untuk pembaca muda?

Ini adalah buku yang dapat menarik minat anak-anak maupun orang dewasa, tergantung pada minat dan rasa ingin tahu mereka. Meski demikian, beberapa aspek buku ini mungkin terlalu kompleks bagi usia kanak-kanak.

Buku ini terasa lebih cocok untuk pembaca muda usia remaja 14 tahun ke atas hingga dewasa muda. Pada usia-usia tersebut umumnya seseorang tertarik untuk memahami bagaimana dunia bekerja. Di lain sisi, buku ini bisa mengantar mereka ke konsep hidup yang beraneka ragam.

Hal lain yang perlu diketengahkan ialah Dunia Sophie amat menantang bagi kerja otak kita. Apa yang kita pahami dari buku ini bergantung pada kemampuan membaca, pemahaman, dan kematangan individu.

Sebagai pengantar ke pemikiran-pemikiran yang memengaruhi dunia, Dunia Sophie adalah satu buku yang mudah dipahami.

Jostein Gaarder rupanya memang hendak memicu rasa ingin tahu dan imajinasi para pembaca, serta memperkenalkan mereka pada filsafat dengan cara yang sederhana dan tidak bikin pusing.

Review Dunia Sophie: Pondasi Buat Belajar Filsafat

Sediksi - Mari mereview Dunia Sophie, novel yang kerap dianjurkan untuk para pembaca muda. Novel ini biasa jadi bahan diskusi dan bersama-sama membincangkan gagasan-gagasan penting dunia.

URL: sediksi.com/review-dunia-sophie

Author: Jostein Gaarder

Name: Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat

Author: Jostein Gaarder

ISBN: 978-979-433-574-1

Date Published: Desember 2013

Format: https://schema.org/Paperback

Editor's Rating:
4.75