Penyakit Alopecia Areata: Kondisi Kehilangan Rambut yang Misterius

Penyakit Alopecia Areata: Kondisi Kehilangan Rambut yang Misterius

penyakit alopecia areata

DAFTAR ISI

Sediksi – Pernah melihat bercak botak di kulit kepala atau jenggot yang sebelumnya tidak ada? Atau mungkin pernah melihat seseorang dengan bercak-bercak rambut yang hilang di alis atau bulu mata.

Jika ya, kamu mungkin telah menemui kondisi yang disebut penyakit alopecia areata, yaitu jenis kehilangan rambut yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Tetapi apa itu penyakit alopecia areata, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengobatinya?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pertanyaan-pertanyaan ini dan lainnya. Simak ulasannya sampai selesai.

Apa itu Penyakit Alopecia Areata?

Penyakit Alopecia Areata: Kondisi Kehilangan Rambut yang Misterius - alopecia areata 1
Image from healthjade

Penyakit alopecia areata adalah penyakit yang menyebabkan kehilangan rambut dari beberapa atau semua bagian tubuh, biasanya kulit kepala.

Ini bukanlah kondisi yang menular atau mengancam jiwa, tetapi dapat berdampak signifikan pada penampilan, harga diri, dan kualitas hidup seseorang.

Penyakit alopecia areata ini dianggap sebagai penyakit autoimun, yang berarti bahwa sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut, yaitu struktur di kulit yang menghasilkan rambut.

Keadaan ini akan mengakibatkan peradangan dan kerusakan pada folikel, menyebabkan rambut rontok dalam bercak bulat atau oval. Ukuran dan jumlah bercak dapat bervariasi dari setiap orang, dan mereka dapat muncul di mana saja di tubuh di mana rambut tumbuh.

Dalam beberapa kasus, alopecia areata dapat menyebabkan kebotakan total pada kulit kepala (alopecia totalis) atau seluruh tubuh (alopecia universalis).

Apa Tanda dan Gejala Penyakit Alopecia Areata?

Tanda utama dari penyakit alopecia areata adalah kehilangan rambut dalam satu atau lebih bercak pada kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Bercak-bercak tersebut biasanya halus dan berkilau, tanpa adanya kemerahan, gatal-gatal, atau nyeri.

Kadang-kadang, rambut dapat menjadi lebih tipis atau lebih terang sebelum rontok. Kehilangan rambut dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap, dan dapat bersifat sementara atau permanen.

Beberapa orang mungkin mengalami pertumbuhan kembali rambut di beberapa atau semua bercak, sementara yang lain mungkin kehilangan lebih banyak rambut seiring waktu. Jalannya dan tingkat keparahan alopecia areata tidak dapat diprediksi dan bervariasi dari orang ke orang.

Apa Penyebab Penyakit Alopecia Areata?

Penyebab pasti dari penyakit alopecia areata tidak diketahui, tetapi diyakini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik untuk mengembangkan alopecia areata, yang berarti bahwa mereka mewarisi gen tertentu yang membuat mereka lebih mungkin memiliki kondisi tersebut.

Namun, memiliki gen ini tidak menjamin bahwa seseorang akan mengembangkan alopecia areata; faktor lain seperti stres, penyakit, infeksi, obat-obatan, atau trauma dapat memicu atau memperburuk kondisi tersebut.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penyakit alopecia areata dapat dikaitkan dengan penyakit autoimun lainnya seperti penyakit tiroid, vitiligo, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, dan penyakit celiac.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Alopecia Areata?

Tidak ada obat khusus untuk alopecia areata, tetapi ada beberapa pengobatan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan merangsang pertumbuhan rambut.

Namun, pengobatan ini tidak efektif untuk semua orang dan mungkin memiliki efek samping atau komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun dan menimbang manfaat dan risikonya dengan cermat.

Beberapa pengobatan umum untuk penyakit alopecia areata meliputi:

Obat topical

Ini adalah krim, gel, losion, atau salep yang dioleskan ke area yang terkena untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Salah satu contohnya adalah minoxidil, yang juga digunakan untuk kebotakan pria.

Contoh lainnya adalah kortikosteroid, yaitu obat anti-inflamasi yang dapat disuntikkan ke bercak atau dioleskan sebagai krim.

Obat oral

Berupa pil yang diminum melalui mulut untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mencegahnya menyerang folikel rambut. Salah satu contohnya adalah prednison, yang merupakan kortikosteroid yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Contoh lainnya adalah finasteride, yaitu obat yang menghambat produksi hormon yang menyebabkan kehilangan rambut pada pria.

Terapi laser

Ini merupakan prosedur yang menggunakan cahaya laser berintensitas rendah untuk merangsang aliran darah dan aktivitas seluler di kulit kepala.

Terapi ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan ketebalan rambut pada beberapa orang dengan alopecia areata ringan hingga sedang.

Transplantasi rambut

Solusi selanjutnya adalah prosedur bedah yang melibatkan pemindahan folikel rambut sehat dari satu bagian tubuh ke bagian lain di mana rambut hilang. Ini dapat menciptakan penampilan rambut yang alami pada beberapa orang dengan alopecia areata parah yang tidak merespons pengobatan lain.

Wig dan rambut palsu

Solusi yang satu ini bisa  menggunakan perangkat buatan yang menutupi area botak dan menciptakan ilusi memiliki rambut. Wig dapat dibuat dari bahan alami atau sintetis dan memiliki berbagai gaya, warna, dan tekstur.

Yang perlu digaris bawahi adalah, memakai wig ini dapat memberikan solusi sementara bagi orang-orang yang ingin meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri mereka sambil menunggu rambut mereka tumbuh kembali atau bagi mereka yang memiliki kehilangan rambut permanen.

Itulah dia ulasan mengenai penyakit alopecia areata, ini adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan rambut dari beberapa atau semua bagian tubuh. Hal ini disebabkan oleh reaksi autoimun yang merusak folikel rambut.

Penyakit ini mempengaruhi siapa saja di usia berapa pun, tetapi lebih umum terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan emosional seseorang, tetapi tidak menimbulkan ancaman serius bagi kesehatannya.

Ada beberapa pengobatan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan merangsang pertumbuhan rambut, tetapi mereka tidak efektif untuk semua orang dan mungkin memiliki efek samping atau komplikasi.

Oleh karena itu, penting untuk mencari saran medis sebelum memulai pengobatan apa pun dan menjelajahi opsi lain seperti wig dan rambut palsu yang dapat meningkatkan penampilan dan harga diri seseorang.

Alopecia areata adalah kondisi misterius yang tidak memiliki obat pasti, tetapi dapat dikelola dengan perawatan dan dukungan yang tepat.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel